PRAKTIKUM BELERANG KIMIA UMUM JURUSAN KIMIA.pptx

imalakhaira 4 views 26 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

KIMIA


Slide Content

IMALA TUNIL KHAIRA LUBIS 4141131021 PRAKTIKUM BELERANG Matakuliah : Pengembangan Media Pengampu : Prof. Dr . Retno Dwi Suyanti , M . S i JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN A L AM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 201 8

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Alat dan Bahan Teori Singkat Rumusan Masalah Hipotesis Variabel Prosedur Kerja Tabel Hasil Pengamatan Analisis Data Kesimpulan

Kompetensi Inti Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

3.8 Menganalisis kelimpahan , kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia , manfaat , dampak , dan proses pembuatan unsur periode 3 dan unsur golongan transisi ( periode 4) Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi keberadaan gas SO 3 yang dihasilkan Mengidentifikasi indikator yang terdapat dalam erlenmeyer Menganalisis penyebab terjadinya perubahan warna larutan di dalam erlenmeyer Indikator

Aspek kognitif produk Aspek kognitif proses Tujuan Melalui percobaan, siswa mampu menimbang massa zat dengan tepat Melalui percobaan, siswa dapat mengukur volume larutan dengan tepat Melalui percobaan, siswa dapat mengamati tanda-tanda reaksi kimia yang terjadi Melalui percobaan , siswa dapat mengidentifikasi gas yang dihasilkan belerang Melalui percobaan siswa dapat mengidentifikasi indikator apa yang terdapat di dalam larutan pada erlenmeyer Melalui percobaan , siswa dapat menganalisis penyebab terjadinya perubahan warna larutan dalam erlemeye r

No Nama Alat / Bahan Jumlah 1 Erlenmeyer 1 buah 2 Karet Penutup Tabung 1 buah 3 Spatula 1 buah 4 Pembakar Spiritus 1 buah 5 Spiritus Secukupnya 6 Belerang/Sulfur Secukupnya 7 Aquades Secukupnya 8 Indikator BTB Secukupnya Alat dan Bahan

Teori Singkat B elerang terdapat di alam dalam keadaan bebas sebagai kristal S 8 atau amorf. Sumber belerang terdapat pada kawah gunung berapi. Belerang dari gas alam diperoleh dengan cara mereaksikan gas H 2 S tersebut dengan gas SO 2 yang diperoleh dari pembakaran belerang di udara . Kristal belerang merupakan molekul S 8 yang berbentuk cincin belerang. Kristalnya mempunyai dua alotropi, yaitu kristal monoklin dan kristal rhombis , yang berada dalam keadaan setimbang  pada suhu 96 o C . Belerang

Pada pemanasan belerang, mula-mula akan terbentuk cairan kuning yang jernih. Pada peristiwa ini, terjadi pembukaan  cincin S 8 menjadi rantai terbuka. Jika pemanasan dilanjutkan, warna cairan akan menjadi semakin coklat dan kental karena adanya penggabungan rantai-rantai ters e but menjadi molekul raksasa. Pada suhu yang sangat tinggi, rantai raksasa tersebut akan terpotong menjadi S 4 . Belerang dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksida belerang (SO 2 dan SO 3 ) dan dapat bereaksi dengan H 2 O seperti reaksi berikut ini. Pemanasan Belerang S(s) + O 2 (g) → SO 2 (g) SO 2 (g ) + ½ O 2 (g) ↔ SO 3 (g) SO 3 (g) + H 2 O (l) → H 2 SO 4 (aq)    

Brom timol biru adalah suatu indikator pH yang mempunyai trayek indikator (atau trayek pH) antara pH 6.0-7.6. Dimana warna kuning menunjukkan sifat asam dan warna biru pada larutan netral dan basa. Brom Timol Biru (BTB) C 27 H 28 Br 2 O 5 S

Apakah jenis gas yang dihasilkan dalam percobaan? Indikator apa yang digunakan dalam percobaan ? Mengapa terjadi perubahan warna pada larutan? Rumusan Masalah

Hipotesis Jenis gas yang dihasilkan dalam percobaan adalah gas SO 3 Perubahan warna pada larutan terjadi karena adanya reaksi antara gas SO 3 dengan air yang sudah ditambahkan indikator Indikator yang digunakan adalah Brom Timol Biru

Identifikasi Variabel

Siapkan satu buah Erlenmeyer. Isi dengan aquades secukupnya , kemudian ditambahkan indikator BTB secukupnya . 1 Siapkan satu buah Erlenmeyer. Isi dengan aquades secukupnya , kemudian ditambahkan indikator BTB secukupnya . Panaskan belerang diatas spatula hingga meleleh / melebur . Masukkan lelehan belerang bersama spatula kedalam Erlenmeyer. Tutup dengan karet penutup tabung . Amati apa yang terjadi. Prosedur Kerja 2 3

Video Percobaan

No Percobaan Hasil Pengamatan 1 H 2 O + C 27 H 28 Br 2 O 5 S (BTB) Larutan aquades ditambahkan indikator BTB menghasilkan larutan aquades berwarna biru 2 Pemanasan Belerang Menghasilkan lelehan belerang berwarna kuning dan gas SO 2 3 Memasukkan lelehan belerang kedalam erlenmeyer Belerang /Sulfur yang sudah dalam bentuk lelehan menghasilkan gas SO 2 kemudian gas tersebut mengikat oksigen yang ada di udara sehingga menghasilkan gas SO 3 Hasil Pengamatan

No Percobaan Hasil Pengamatan Memasukkan lelehan belerang kedalam erlenmeyer Kemudian gas SO 3 bereaksi dengan air membentuk larutan H 2 SO 4 . Yang ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi warna kuning yang berarti larutan bersifat asam .

Analisis Data Percobaan ini bertujuan untuk menganalisis gas apa yang terbentuk dari tanda-tanda reaksi yang diamati dalam video percobaan. Pemanasan belerang mengakibatkan terjadinya perubahan fisik belerang dari padat menjadi cairan kental dan mengeluarkan asap. Hal ini terjadi karena belerang sudah mencapai titik leleh nya yaitu 120 ͦC. Uap belerang yang dihasilkan dari pemanasan belerang adalah SO 2. Gas SO 2 bereaksi dengan udara yang ada di dalam erlenmeyer yang ditutup oleh penutup karet sehingga menghasilkan gas SO 3. Gas SO 3 tersebut bereaksi dengan air yang bersifat netral (yang sebelumnya ditambahkan BTB) yang terdapat di dalam erlenmeyer sehingga warna larutan berubah dari biru menjadi kuning karena bereaksi dengan indikator BTB yang menunjukkan bahwa larutan bersifat asam .

Reaksi-reaksi Reaksi belerang dengan oksigen di udara S (s) + O 2 (g) → SO 2 (g) SO 2(g) + ½ O 2(g) ↔ SO 3 (g) Reaksi gas SO 3 dengan H 2 O SO 3 (g) + H 2 O (l) → H 2 SO 4 (aq) Reaksi SO 3 dengan BTB SO 3 (g) + H 2 O (l) + C 27 H 28 Br 2 O 5 S ↔ H 2 SO 4 (aq) + C 27 H 28 Br 2 O 5 S ( gas putih) ( biru) (kuning)

Jelaskan fenomena yang anda amati! Tuliskan semua persamaan reaksi yang relevan dengan pengamatan anda. Pertanyaan

Jawaban Fenomena yang dapat diamati : Belerang yang dipanaskan / dibakar dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditutup. Kemudian terjadi reaksi yaitu timbul gas akibat pemanasan (belerang) tersebut dan perubahan warna dari biru menjadi kuning. Perubahan ini mengindikasikan adanya perubahan suasana larutan menjadi asam .

2. P ersamaan reaksi yang relevan dari percobaan adalah sebagai berikut : S (s) + O 2 (g) → SO 2 (g) SO 2(g) + ½ O 2(g) ↔ SO 3 (g) SO 3 (g) + H 2 O (l) → H 2 SO 4 (aq) (kuning) Jawaban

1. Pemanasan belerang mengakibatkan perubahan bentuk belerang dimana belerang berubah bentuk dari padat menjadi lelehan dan terbentuk gas. Kesimpulan

Kesimpulan 2. Penambahan belerang kedalam erlenmeyer mengakibatkan terjadinya perubahan warna larutan di dalam erlenmeyer dimana l elehan belerang yang direaksikan dengan H 2 O ( ditambah indikator BTB) menghasilkan larutan H 2 SO 4 yang bersifat asam . Hal ini dapat terlihat dari larutan yang sebelumnya berwarna biru menjadi kuning .

BACK Sekian dan Terima Kasih
Tags