presentasi adiwiyata provinsi jawa barat

calon sekolah adiwiyata

1. PRESENTASI VERIFIKASI LAPANGAN CALON SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI Tahun 2025 MTs Negeri 11 Cirebon Disusun oleh: TIM Adiwiyata Selamat datang di Madrasah kami, tempat di mana kepedulian terhadap lingkungan tumbuh bersama semangat belajar. Inilah langkah nyata kami menuju Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi

2. PROFIL MADRASAH Visi "Terwujudnya Madrasah yang Agamis, Berkarakter, Tangguh, Berbasis Teknologi Informasi (Information Technology) dan Berbudaya Lingkungan Hidupuntuk Generasi Qur’ani yang Berencana dan Berkualitas." MISI Pendidikan Unggul dan Berkarakter Budaya Lingkungan Hidup Integrasi Teknologi Informasi (Information Technology) dalam Pendidikan Pembelajaran Inovatif dan Interaktif BerbasisIT (Information Technology) Pembentukan Generasi Qur’ani yang Berencana dan Berkualitas Tata Kelola Madrasah BerbasisIT (Information Technology) Peningkatan Daya Saingdan Ketangguhan Madrasah

3. Sampah plastik yang berasal dari kemasan makanan dan minuman siswa sering kali belum terkelola dengan baik, sementara tumpukan daun kering dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan genangan saat hujan. Sistem drainase yang belum tertata rapi turut memperparah kondisi tersebut, sehingga diperlukan penanganan terpadu agar lingkungan sekolah tetap bersih, sehat, dan nyaman. APA YANG MENJADI TANTANGAN ? MTs Negeri 11 Cirebon dikenal sebagai madrasah yang memiliki lingkungan hijau dengan banyak pepohonan yang memberikan suasana sejuk dan nyaman. Namun, kondisi tersebut juga membawa tantangan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. Permasalahan yang dihadapi antara lain sampah plastik, daun-daun kering, dan sistem drainase yang belum optimal.

4. BAGAIMANA CARA MENGATASINYA? Langkah-langkah yang diambil untuk menjawab tantangan tersebut, diantaranya dengan menggalakkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, yaitu aksi kolektif secara sadar dan berkelanjutan yang dilakukan oleh warga sekolah untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan (GPB:HS). Gerakkan tersebut diterapkan dalam berbagai kegiatan, baik intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokulikurer. . Apa keunggulan dari program ini? Keberlanjutan Meningkatkan Kemandirian Meningkatkan Kebersamaan Meningktkan Kesadaran

5. STRATEGI UNTUK MENERAPKAN GPBLHS MTs Negeri 11 Cirebon berkomitmen menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Melalui nilai kesadaran, kebersamaan, kemandirian, dan keberlanjutan, seluruh warga madrasah diharapkan dapat berperilaku ramah lingkungan secara sadar, terencana, dan berkesinambungan dengan berbagai macam program madrasah sebagai berikut: Integrasi dalam Kurikulum Konservasi Energi Kebersihan, Sanitasi, dan Drainase Perawatan Pohon Konservasi Air

6. INTEGRASI DALAM KURIKULUM Kegiatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) di MTs Negeri 11 Cirebon diintegrasikan dalam kurikulum melalui berbagai mata pelajaran dan proyek pembelajaran . Guru mengaitkan materi pelajaran dengan isu lingkungan , seperti pengelolaan sampah , penghijauan , konservasi air, dan energi . Dengan cara ini , peserta didik tidak hanya belajar teori , tetapi juga menerapkan sikap peduli lingkungan dalam kegiatan belajar sehari-hari . Bukti dukung dapat dilihat disini KTSP dan RPP / Modul Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dengan berbagai proyek Kegiatan ekstrakurikuler dengan pembentukan tim Adiwiyata dari peserta didik

7. Dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kertas, MTs Negeri 11 Cirebon menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang menstimulus kreatifitas siswa untuk memanfaatkan berbagai macam sampah agar dapat didaur ulang menjadi sebuah karya. Selain itu, pihak madrasah mengeluarkan kebijakan yang mendorong pengurangan sampah plastik di area madrasah yaitu Surat Edaran No : B-143 /MTS.10.77//PP.00.2/02/2025 PENGELOLAAN SAMPAH DI MTS NEGERI 11 CIREBON SE. Kepala Madrasah Reuse Reduce Recycle

8. PENGELOLAAN SAMPAH Daur Ulang Sampah di Area Madrasah Daur Ulang Galon Bekas Pembelajaran mendaur ulang sampah dilakukan dalam berbagai kegiatan, baik itu ketika pembelajaran di kelas, maupun dalam kegiatan sekolah lain Bank Sampah Program bank sampah yang dikelola oleh anggota ekstrakurikuler Adiwiyata Pemanfaatan galon bekas menjadi pot tanaman

9. Pembuatan Ecobreak Membawa tempat makan dan minum dari rumah Daur ulang sampah plastik menjadi ecobreak Daur ulang sampah kerta Mendaur ulang sampah kertas yang tak terpakai menjadi hiasan Upaya reduce dengan membawa tempat makan dan minum dari rumah PENGELOLAAN SAMPAH

10. Pembuatan Pupuk kompos Pembuatan pupuk kompos yang bahan-bahannya berasal dari daun pepohonan sekitar sekolah Membuat Hiasan Kelas Mendaur ulang sampah plastik bekas minuman botol kecil menjadi hiasan kelas PENGELOLAAN SAMPAH

11. Kegiatan penataan dan perawatan drainase di lingkungan madrasah telah dilaksanakan sebagai wujud kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa bersama guru bekerja sama membersihkan saluran air, memperbaiki jalur aliran yang tersumbat, serta memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar. Upaya ini tidak hanya menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bebas genangan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga sistem drainase sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan peduli lingkungan. KEBERSIHAN, SANITASI, DAN DRAINASE Perbaikan Pembersihan rutin Biopori Pembuatan

12. KEBERSIHAN, SANITASI, DAN DRAINASE Drainase Vertikal dengan Biopori Perbaikan saluran air Membuat lubang biopori dibeberap titik untuk mengalirkan air hujan secara vertikal ke dalam tanah Perawatan saluran air Dilakukan secara berkala dalam seminggu sekali atau ketika saluran mengalami gangguan Dilakukan jika ada saluran yang tersumbat karena adanya sampah.

13. Kegiatan konservasi air di lingkungan madrasah telah dilaksanakan sebagai langkah nyata dalam mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Melalui kegiatan ini, warga madrasah bersama-sama melakukan penghematan penggunaan air, pemanfaatan kembali air hujan, serta perawatan sarana penampungan air bersih. Upaya ini tidak hanya bertujuan menjaga ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengelola sumber daya air secara bijak demi keberlanjutan lingkungan di masa depan. KONSERVASI AIR Peningkatan Resapan Pemanfaatan Penghematan

14. KONSERVASI AIR Penampungan Air Bersih Lahan Resapan Air Membuat tempat penampungan air bersih untuk dapat digunakan secara efisien oleh warga madrasah Kampanye Hemat Air Upaya kampanye penghematan air bersih Menyediakan lahan resapan air hujan yang sudah disertai Biopori

15. KONSERVASI AIR Kolam Penampungan air hujan dan limbah air wudhu Menanam Pohon Kolam ini tidak hanya sebagai sarana untuk menampung air hujan dan limbah air wudhu tetapi juga untuk kolam ikan. Membuat Sumur resapan Membuat sumur resapan air yang digunakan juga sebagai sarana drainase gabungan (Horizontal-Vertikal) Menyediakan lahan resapan air hujan yang sudah disertai Biopori

16. Kegiatan pemeliharaan pohon di madrasah dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian warga sekolah terhadap kelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini, seluruh warga madrasah terlibat aktif merawat pohon dengan menyiram, membersihkan area sekitar, dan memastikan pertumbuhan tanaman tetap optimal. Melalui kebiasaan sederhana namun bermakna ini, tercipta suasana sekolah yang rindang, asri, dan nyaman, sekaligus menanamkan nilai tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan alam. PEMELIHARAAN POHON Penanaman Pemeliharaan Pembibitan

17. PEMELIHARAAN POHON Pemberian Identitas Pembuatan Pot sebagai Media Tanam Bertujuan agar anak mengenal identitas tanaman di area madrasah, sehingga anak lebih memahami bagaimana cara merawat tanaman. Perawatan tanaman Peserta didik merawat tanaman setiap hari sesuai jadwal piket mereka di kelas. Pembuatan pot dari galon bekas untuk dijadikan media tanam ramah lingkungan

18. PEMELIHARAAN POHON Pendataan Jumlah pohon dan tanaman Menanam Pohon Bertujuan untuk mengetahui jumlah pohon dan tanaman. Pendataan juga bertujuan untuk mengklasifikasikan setiap tanaman dan pohon, agar mudah dalam perawatan Pembibitan Penanam bibit tanaman hidroponik ke media tanam sekam bakar Penanaman pohon yang di area madrasah

19. MTs Negeri 11 Cirebon berkomitmen untuk menghemat energi sebagai bagian dari program Adiwiyata. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti mematikan lampu dan kipas saat tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, memanfaatkan cahaya matahari di ruang kelas, serta mengajak warga madrasah untuk bijak menggunakan listrik. Melalui kebiasaan ini, seluruh warga sekolah belajar untuk menjaga energi dan peduli pada lingkungan. KONSERVASI ENERGI Pengontrolan Perawatan Instalasi

20. KONSERVASI ENERGI Perbaikan dan Perwatan AC Pengontrolan Penggunaan Listrik Perbaikan dan perawatan AC yang dilakukan secara berkala. Cahaya Matahari dalam Kelas Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan cukup untuk menunjang KBM Mengontol penggunaan listrik di area madrasah. Salah satunya melepaskan colokan yang tidak digunakan

21. KONSERVASI ENERGI Pengaturan Suhu AC Mematikan Kipas Angin Pengaturan suhu AC agar tidak terlalu memakan energi yang besar tetapi tetap nyaman. Instalasi Kelistrikan untuk Pemasangan Komputer Instalasi listrik seuntuk pemasangan komputer baru di laboratorium komputer. Mematikan kipas angin dan lainnya disetiap kelas setelah tidak digunakan.

22. KESIMPULAN Pelaksanaan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) di MTs Negeri 11 Cirebon berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil nyata. Seluruh warga madrasah telah berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman. Berbagai kegiatan lingkungan terlaksana secara rutin dan berkelanjutan, sehingga menumbuhkan budaya peduli lingkungan di madrasah. Hal ini menjadi bukti bahwa program GPBLHS di MTs Negeri 11 Cirebon telah berhasil diterapkan dengan optimal.