Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan e-Modul Biologi Substansi Genetika Penyusun: Yusi Asypini, S.Si SMAN 1 CIOMAS Reviewer: Saifullah, S.Pd Validator: Dra. Herfen Suryati, M.Pd e-Modul 2019 Direktorat Pembinaan SMA
Peta Konsep Peta konsep ini menguraikan hubungan antar topik utama dalam modul Substansi Genetika.
Glosarium Istilah-istilah penting dalam Biologi Genetika: Alel : Gen-gen pada lokus yang berkesesuaian. Antikodon : Urutan tiga basa komplementer dari kodon pada RNA-t. Double helix : Pita ganda benang DNA yang saling komplemen. Genom : Rangkaian lengkap informasi genetik organisme. Kromosom : Benang dalam inti sel pembawa sifat menurun. Replikasi : Proses penggandaan DNA menjadi dua DNA identik. Transkripsi : Proses pencetakan RNAd oleh benang DNA. Translasi : Proses penerjemahan kodon menjadi asam amino oleh RNAt.
Pendahuluan Modul Substansi Genetika Modul ini dirancang untuk memperkuat pemahaman peserta didik tentang substansi genetika, mencakup gen, alel, DNA, RNA, kromosom, sintesis protein, dan sandi genetika. Kompetensi Dasar Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam pewarisan sifat, serta merumuskan proses sintesis protein. Hasil Belajar Peserta didik diharapkan mampu menyimpulkan pengertian gen dan alel, menganalisis struktur kromosom, komponen DNA/RNA, mekanisme replikasi DNA, jenis RNA, dan tahapan sintesis protein.
Kegiatan Pembelajaran I: Gen, DNA, dan Kromosom Tujuan pembelajaran ini adalah memahami dasar-dasar substansi genetika. 1 Gen dan Alel Gen adalah unit terkecil materi genetik yang mengontrol sifat individu. Alel adalah gen-gen pada lokus yang bersesuaian. 2 DNA dan RNA DNA membawa informasi genetik, tersusun atas nukleotida. RNA adalah polinukleotida yang lebih pendek, berperan dalam sintesis protein. 3 Kromosom Benang kromatin yang menebal saat sel membelah, tersusun atas DNA dan protein histon. Jumlah kromosom khas untuk setiap spesies.
DNA dan RNA: Struktur dan Fungsi DNA (Deoxyribonucleic acid) Pembawa informasi genetik, tersusun atas nukleotida (gula deoksiribosa, asam fosfat, basa nitrogen). Memiliki kemampuan replikasi. Basa Purin: Guanin (G), Adenin (A) Basa Pirimidin: Timin (T), Sitosin (C) RNA (Ribonucleic acid) Polinukleotida rantai tunggal, gula ribosa. Lebih pendek dari DNA. Basa Purin: Adenin (A), Guanin (G) Basa Pirimidin: Sitosin (C), Urasil (U)
Jenis-jenis RNA RNA Duta (mRNA) Penghubung DNA dengan protein, membawa informasi genetik (kodon) dari DNA untuk membentuk protein. RNA Ribosom (rRNA) RNA terbanyak, terdapat di ribosom, berperan sebagai tempat pembentukan protein. RNA Transfer (tRNA) Menerjemahkan kodon pada mRNA menjadi asam amino, mengangkut asam amino ke ribosom saat translasi.
Kegiatan Pembelajaran II: Sintesis Protein & Sandi Genetik Ekspresi gen melibatkan dua tahapan utama: Transkripsi Proses pengkopian molekul DNA menjadi utas RNA komplementer di inti sel. Menghasilkan mRNA, tRNA, dan rRNA. Translasi Proses penerjemahan kodon pada mRNA menjadi rantai polipeptida (protein) di sitoplasma. Sandi Genetik Instruksi berupa kode-kode yang merumuskan jenis protein yang akan dibuat. Setiap kodon (kombinasi 3 nukleotida DNA) mengendalikan satu jenis asam amino.
Ringkasan & Evaluasi Modul ini telah membahas substansi genetika secara komprehensif. 1 Gen, DNA, Kromosom Memahami struktur dan fungsi dasar materi genetik. 2 Sintesis Protein Menguasai tahapan transkripsi dan translasi. 3 Sandi Genetik Menganalisis kode genetik dan hubungannya dengan asam amino. Lanjutkan belajar dan praktik untuk penguasaan materi!