presentasi ips sd kelompok 5 modul 7.pptx

Presentasi IPS SD kelompok 5 modul 7

1. MODUL 7 METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS TINGGI Ali Usman Euis Silvana Nurhasanah

2. MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE, MEDIA, DAN SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS TINGGI BERDASARKAN PENDEKATAN KOGNITIF PENGERTIAN MEDIA, METODE, DAN SUMBER BELAJAR. Metode mengajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada anak didik nya . beberapa jenis metode mengajar diantara nya : metode ceramah , diskusi kelompok , panel, studi kasus,brain storming, diskusi formal, metode tanya jawab , dan metode kerja kelompok . 2. Media Media dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan sebagai berikut . Media dan visual terdiri atas : Media yang diproyeksikan Media yang tidak diproyeksikan Media Audio Media Audio Visual

3. 3. Sumber belajar Sumber Belajar adalah segala bentuk penyajian bahan atau materi yang dapat dijadikan sumber untuk belajar . Contohnya buku , majalah , surat kabar , peta , rekaman suara , dan lain-lain. B. Pengertian Pendekatan Kognitif Aspek-aspek yang termasuk kognitif adalah pengetahuan , pemahaman , penerapan , analisis , sintesis , dan evaluasi . Pendekatan kognitif ini menekankan pada bagaimana cara individu member respons yang datang dari lingkungan dengan cara mengorganisasikan data, memformulasikan masalah , membangun konsep , dan rencana perocahan masalah dengan simbol-simbol verbal dan nonverbal atau pendekatan kognitif adalah suatu pendekatan yang menckankan pada kecakapan intelektual . C. MERANCANG METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANGBERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan inkwin (Inquiry Training), Metode ini berangkat dari suatu kenyataan bahwa perkembangan individu itu bersifat independen ( bebas ). Metode latihan inkuiri didasarkan atas teriadinya konfrontasi intelektual . Guru memulainya dengan mengajukan suatu situasi teka-teki kepada siswa untuk dipecahkan / diselidiki .

4. Tahap-tahap penerapan metode latihan inkuiri adalah berikut ini : Menyajikan Masalah Mengumpulkan Data dan Verifikasi Data Mengumpulkan Unsur Baru Merumuskan Penjelasan Menganalisis Terhadap Proses InkuirI D. MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF Sebagai contoh kita ambil kurikulum sd kelas 6 semester II sbb . Kompetensl DasarKemampuan memahami gejala alam dan sosial negara Indonesia dan negara tetangga . 2. Materi PokokGeiala alam dam sosial negara Indonesia dan negara tetangga . 3. Hasil Belaiar : a). Membandingkan gejala alam negara Indonesia dengan negara-negara tetangga . b). Mendeskripsikan gejala sosial Indonesia dan negara-negara tetangga . Indikator : a). Menunjukkan pada peta leak dan nama negara-negara tetangga Indonesia. b). Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara tetangga . c). Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan negara-negara tetangga . d). Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia.

5. Setelah kita pahami hal-hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut ini : Menyajikan Masalah Guru mengajukan masalah dengan pertanyaan , seperti berikut ini.Bagaimana gejala alam dan sosial di Indonesia jika dibandingkan dengan negara tetangganya ? 2. Mengumpulkan Data dan Verifikasi Data Siswa menzumpulkan data melalui buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan , Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji situasi peristiwa Pemberontakan G30S/PKI schingga siswa memahami situasi secara objektif . Pada tahap veritikasi data ditanyakan situasi , kondisi , dan objek secardsistématis . 3. Mengumpulkan Unsur Baru Guru dan siswa mencocokkan secura langsung antara in formasi dengan rumusan masalah yang dirumuskan dan menemukan unsur-unsur bar yang dapat digunakanuntuk memawah masalah . 4. Merumuskan PenielasanGuru membantu sista dalam mcrumuskan peniclasan untuk menjawab atas masalah secara mendetail , rapi , dan sistematis . 5. Menganalisis Proses Inkuiri Siswa menganalisis pola-pola pencmuannya dan siswa menilai efektivitas proses inkuiri yang dilakukan . Kemudian , memperbaiki kekurangan yang ada . Penerapan penggunaan metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif in pada dasarnya dimulai dengan konfrontasi intelektual dan diakhiri dengan penemuan jawaban atas masalah secara ilmiah melalui metode-metode ilmiah .

6. KEGIATAN BELAJAR 2 MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL PENGERTIAN PENDEKATAN SOSIAL Pendekatan sosial mengutamakan hubungan individu dengan masyarakat dan merusatkan perhatiannya kepada proses sosial yang merupakan negosiasi sosial.Pendekatan sosial berangkat dari dua asumsi . Pertama , masalah-masalal sosial diidentifikasi atas dasar kesepakatan yang diperolch dalam proses sosial dan menggunakan prinsip sosial pula. Kedua , proses-proses sosial yang demokratis perl dikembangkan untuk memperbaiki masyarakat . B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARANIPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL Tahap-tahap penerapan metode inkuiri sosial adalah berikut ini : Tahap Orientasi Tahap Hipotesis Tahap Definisi Tahap Elsplorasi Tahap Pembuktian hipotesis Tahap Generalisasi

7. C. MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS DI SDBERDASARKAN PENDEKATAN SOSIAL Sebagai contol , kita ambil kurikulum Sekolah Dasar Kelas 5 semester I, sebagai berikut : Kompetensi Dasar. Kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemerintahan di Indonesia. 2. Pokok Bahasan Penduduk dan sistem pemerintahan di Indonesia. 3. Hasil Belajaran Mengidentifikasi keadaan penduduk di Indonesia. Mendeskripsikan peran dan tanggung jawab pemerintah . 4. Indikator a. Menjelaskan perkembangan jumlah penduduk , penggolongan , persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia b. Menginterpretasi berbagai grafik penduduk.Menjelaskan permasalahan penduduk di IndonesiaM c. engidentifikasi bentuk , sebab dan akibat perpindahan penduduk yang teriadi di Indonesia. е. Menguraikan pengertian pemerintahan , pemerintahan dacrah dan pemerintahan pusat . f. Menjelaskan sistem pemerintahan demokrasi.Member contoh tugas dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat Langkah selanjutnya : Tahap orientasi Tahap hipotesis Tahap definisi Tahap eksplorasi Tahap pembuktian Tahap generalisasi

8. KEGIATAN BELAJAR 3 MERANCANG DAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN PERSONAL PENGERTIAN PENDEKATAN PERSONAL Pendekatan personal in lebih menekankan pada proses yang membantu individu dalam membentuk dan mengorganisasikan kenyataan-kenyataan yang kompleks . Keberadaan peserta didik dalam kelompok banyak mempunyai arti untuk mengenal dirinya sebagai pribadi sehingga dapat menghasilkan hubungan interpersonal ( antarpribadi ) yang cukup tinggi . B. CARA MERANCANG METODE PEMBELAJARAN BERDASARKANPENDEKATAN PERSONAL Metode pertemuan kelas , dililat dari fokus pembicaraan dalam diskusi menurut Glasser dibedakan meniadi 3 tipe schagai berikut : Tipe Pertemnan Pemecahan Masalah Sosial Tipe Pertemuan Terbuka Tipe Pertemuan Terarah dan Terbuka

9. C. MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPSBERDASARKANPENDEKATAN MODIFIKASI PERSONAL Sebagai contoh , kita ambil kurikulum Sekolah Dasar Kelas 5 semester 2, sebagai berikut . 1. Kompetensi Dasar Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan tokoh-tokoh Pergerakan Nasional. 2. Pokok Bahasan ( materi pokok ) Perjuangan melawan penjajah dan Pergerakan Nasional Indonesia. 3. Hasil Belajar a. Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional dan tokeh-tokoh pejuang setempat . b. Mengidentifikasi peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan Indonesia. 4. Indikator a. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional ( misal R. A. Kartini , Dewi Sartika . Ki Hajar Dewantoro , Douwes Dekker). b. Membuat laporan tentang tokoh pejuang yang ada di Provinsinya . c. Mau menceritakan peristiwa Sumpah Pemuda. d. Menceritakan peranan masing-masing tokoh dalam peristiwa SumpahPemuda 28 Oktober 1928. e. Menceritakan peranan . Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan Indonesia.

10. Setelah guru memahami hal-hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut 1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan Guru. 2. Menyajikan masalah untuk diskusi 3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi 4. Mengidentifikasi alternatif 5. Merumuskan 6. Perilaku tindak lanjut

11. KEGIATAN BELAJAR 4 MERANCANG DAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU PENGERTIAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU Salah satu ciri pendekatan ini adalah adanya koenderungan memecah tugas belajar menjadi sejumlah perilaku yang kecil ( langkah-langkah kecil ) dan berurutan.Belajar dipandang bukan sebagai sesuatu yang menyeluruh , tetapi diuraikan ke dalam langkab-langkah yang konkret dan dapat diarnati . Jadi, mengajat pada dasarya adalah mengusahakan terjadinya perubahan dalam perilaku peserta didik dan perubahan perilaku terscut haruslah dapat diamati secara jelas . Rumpum Pendekatan Perilaku Pendekatan pengelolaan kontingens pendekatan mawas Pendekatan relaksasi Pendekatan reduksi stress Pendekatan assertive training Pendekatan direct training

12. B. CARA MERANCANG METODE PEMBELAJARAN IPS DI SD BERDASARKAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU. Tahap Pengenalan Prinsip Tingkah Laku Tahap Menetapkan Data Dasa Tahap Menyiapkan Program yang Realistis Tahap Pelaksanaan Program Tahap Evaluasi dan Tindak lanjut C. MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKANPENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKUU ntuk menerapkan penggunaan metode ini diamibil contoh materi dari GBPP IPSSekolah Dasar Kelas 5 semester II. Kompetensi Dasar: Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan tokoh-tokoh Pergerakan Nasional. Materi Pokok ( Pokok Bahasan ): Pendudukan Jepang di Indonesia. Hasil Belajar : Mendeskripsikan penduduk Jepang di Indonesia. Indikator ( Uralan Materi )h: Menceritakan pendudukan Jepang di Indonesia.Menceritakan sebab dan akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang terhadap penduduk . Indonesia. Pelaksanaan Pembelajaran : Setelah mempelajari kompetensi dasar , materi pokok , hasil belajar dan indikator . guru dapat menjelaskan materi tersebut dengan cara yang mudah diterima . Pada saat menjelaskan materi tersebut guru dapat memberikan penilaian terhadap penjajah Jepang . Khususnya apa yang menguntungkan dan merugikan bagi penduduk . Hal itu agar peserta didik dapat menilai sesara obyektif akibat penjajahan Jepang

13. KEGIATAN BELAJAR 5 MERANCANG DAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN PENDEKATAN EKSPOSITORI PENGERTIAN PENDEKATAN EKSPOSITORI Pendekatan ekspositori adalah pendekatan yang menekankan pada pengolahanmateri pelajaran yang telah jadi atau siap disampaikan kepada peserta didik . Dalamhal ini , guru memberi pesan ( materi ) yang telah siap , sehingga peserta didik tidak perlu mencari , menemukan dan memecahkan sendiri . B. MERANCANG METODE PEMBELAJARAN IPS DI SDBERDASARKAN PENDEKATAN EKSPOSITORI Kurang memberikan kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi memecahkan masalah schingga daya serap sigwa kurang tajam . Kadang-kadang pernyataan atau penjelasan lisan sular ditangkap . Apalagi jika menggunakan kata-kata asing . Kurang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kecakapannya untuk mengeluarkan pendapat . Kurang cook untuk anak yang tingkat abstraksinya masih kurang.Dapat menimbulkan kebosanan peserta didik dan verbalisme .

14. Metode ceramah dapat digunakan apabila terdapat hal-hal berikut ini . Bahan ceramah yang akan diberikan jumlahnya / volumenya sangat banyak . Banyak atau materi yang akan diberikan merupakan bahan baru . Para peserta didik dapat memahami informasi melalui kata-kata. C. MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKANPENDEKATAN EKSPOSITORI Sebagai contoh untuk menerapkan pendekatan ekspositori ( metode ceramah ), diambil kurikulum Sekolah Dasat Kelas 6 semester II. Kompetensi Dasar: Kemampuan memahami gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan Negara:telangga . Materi Pokok : Gejala alam dan sosial Indonesia dan negara tetangga . 3. Hasil belajar : a.Membandingkan gejala alam Negara Indonesia dengan Negara-negara tetangga b.Mendeskripsikan gejala sosial Indonesia dan Negara-negara tetangga . 4. Indikator a.Menunjukkan pada peta leak dan nama negara-negara tetangga Indonesia. b,Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan negara-negara tetangga . c.Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan negara tetangga . d. Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia.

15. Setelah memahami materi pokok , hasil belajar dan indikatornya , guru dapat memilih materi apa yang dapat dijelaskan dan materi apa yang diberikan sebagai tugas.Dalam memilih materi perlu memperhatikan sumber serta fasilitas yang tersedia . Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Melakukan kegiatan pendahuluan a. Menjelaskan tujuan pembelajaran . b. Mengemukakan pokok-pokok materi . c. Memberikan apersepsi . Misalnya guru bertanya : siapa yang pemah mencari kota Bangkok dan Singapura dalam peta ? Di negara apa kola Bangkok dan kota Singapura? Sclanjutnya , guru renjelaskan Ictak kota Bangkok dan singapura . 2. Menyajikan bahan pelajaranUntuk menyajikan bahan di atas , guru menggunakan peta Asia Tenggara.Dijelaskan letak negara-negara di Asia Tenggara dan ibu kotanya masing- masing.Setelah it dijelaskan ciri-ciri gejala alam di Indonesia dibandingkan dengan gejala alam di negara-negara Asia Tenggara yang lain. Setelah itu , dijelaskan pula ciri-ciri gejala sosialnya . Perlu dijelaskan kewaspadaan bagi Indonesia terhadap gejala sosial , mengapa ? 3. Menutup pelajaran dengan kegiatan . Membuat kesimpulan . b.Member kesempatan kopada anak untuk bertanya atau menanggapi materi yang telah diajarkan . Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut .

16. Model persiapan mengajar yang digunakan oleh guru : Model Ropes ROPES ( Revie, Overview, Presentation , Exercise, Summary) meliputi langkah-langkah : Review ( untuk mengukur kesiapan siswa mempelajari ‘bahan ajar’ dengan melihat pengalaman sebelumya) Overview ( guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan isi dan strategi yang digunakan ) Presentation ( guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan, akan tetapi sudah masuk pada proses telling, showing, dan doing) Exercise ( memberikan kesempatan kepada siswa mempraktekkan apa yang mereka pahami ) Summary ( memperkuat apa yang mereka pahami dalam proses pembelajaran )

17. TERIMAKASIH