PROGRAM KETAHANAN PANGAN Rutan Kelas I Pekanbaru – Luas Lahan 3,5 Hektare
LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Nasional: Asta Cita Dalam kerangka pembangunan nasional, Presiden Republik Indonesia menetapkan Asta Cita sebagai visi pembangunan jangka menengah. Dua dari delapan cita utama ini sangat menekankan pentingnya sektor pangan : Asta Cita ke-1: Mewujudkan keamanan nasional dan kemandirian bangsa dengan membangun kedaulatan pangan dan energi . Asta Cita ke-5: Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, termasuk melalui akses terhadap pangan sehat dan terjangkau . Program Akselerasi Pembinaan Kemandirian Sejalan dengan arah pembangunan nasional , Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah meluncurkan berbagai program Akselerasi Pembinaan Kemandirian. Inisiatif ini mendorong Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia untuk bertransformasi menjadi lembaga yang produktif, berkelanjutan, dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan nasional, termasuk dalam bidang ketahanan pangan .
TUJUAN PROGRAM 1 Unit Produktif Menjadikan Rutan sebagai unit kerja produktif yang menghasilkan nilai ekonomi. 2 Pemberdayaan Warga Binaan Memberdayakan warga binaan melalui kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan yang terstruktur. 3 Swasembada Pangan Mencapai kemandirian dan keberlanjutan pasokan pangan internal Rutan. 4 Sarana Edukasi Berfungsi sebagai pusat edukasi dan pelatihan keterampilan baru bagi warga binaan.
PEMENFAATAN LAHAN 3,5 Ha Zona 1 (1,5 ha): Kebun Hortikultura Produksi sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat. Berfokus pada diversifikasi tanaman dan pertanian berkelanjutan . Tampak pada foto udara area yang ditandai warna kuning adalah lokasi pengembangan kebun . Foto- foto di bawahnya menunjukkan progres lapangan , termasuk penanaman awal dan pembangunan fasilitas pendukung seperti saung edukasi .
Zona 2 (0,8 ha): Lahan Palawija & Jagung Penanaman tanaman pokok untuk kebutuhan internal dengan penerapan metode pertanian modern dan efisien. Area yang ditandai warna oranye pada citra udara merupakan lokasi pengembangan yang digunakan untuk menunjang kebutuhan konsumsi internal , terutama dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan RUTAN. Foto di bagian bawah memperlihatkan kondisi lahan saat ini yang sedang dipersiapkan dan sudah mulai dihijaukan dengan tanaman awal . Zona ini menjadi bagian penting dari integrasi pertanian produktif yang menyatu dalam kawasan pembinaan terpadu .
Zona 3 (0,7 ha): Peternakan Pengembangan peternakan ayam, kambing, dan bebek dengan manajemen ternak yang sehat dan produktif. Area yang ditandai pada citra udara merupakan lokasi pengembangan peternakan ayam , kambing , dan bebek . Kegiatan ini dilaksanakan dengan manajemen ternak yang sehat dan produktif , untuk mendukung kebutuhan protein hewani sekaligus menjadi media pembinaan keterampilan bagi WBP. Foto di bagian bawah menunjukkan area yang telah dibersihkan dan disiapkan sebagai kandang serta ruang pengelolaan ternak . Dengan pengelolaan yang baik , zona ini diharapkan menjadi sumber pangan serta potensi ekonomi produktif dari kawasan ini .
Zona 4 (0,25 ha): Kolam Perikanan Budidaya ikan lele , nila , dan patin dengan sistem bioflok untuk pemanfaatan lahan secara optimal. Area yang ditandai warna biru pada peta udara adalah lokasi budidaya ikan lele , nila , dan patin . Budidaya ini dilakukan dengan sistem bioflok , yang memungkinkan penggunaan air dan lahan secara lebih efisien dan berkelanjutan . Foto lapangan di bagian bawah menunjukkan kolam yang telah terbentuk dan mulai difungsikan , lengkap dengan fasilitas sederhana untuk operasional . Zona ini diharapkan menjadi sumber protein sekaligus sarana pelatihan keterampilan perikanan bagi warga binaan .
Zona 5 (0,25 ha): Zona Integrasi Warga Binaan Lokasi yang ditandai warna ungu pada peta udara merupakan area khusus yang akan difungsikan sebagai tempat pelatihan kerja , pemasaran hasil produksi , dan sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan sebelum kembali ke masyarakat . Foto lapangan menunjukkan lahan yang telah dibuka dan disiapkan untuk pembangunan . Ilustrasi bangunan di kiri bawah menggambarkan rencana pembangunan showroom atau kios produksi , sebagai sarana promosi dan distribusi produk hasil kegiatan pertanian , peternakan , dan perikanan yang telah dikembangkan di zona-zona sebelumnya Zona ini menjadi titik penting dalam proses integrasi sosial dan ekonomi warga binaan secara berkelanjutan
Pembangunan Green House dan Vertical Farming untuk optimalisasi lahan dan produksi sepanjang tahun . Optimalisasi Lahan melalui Inovasi pertanian dan Perikanan (Greand House dan Kolam Pancing) Pengembangan kolam perikanan , yang sudah eksisting , sebagai bagian dari integrasi sistem budidaya perikanan air tawar .
LAY OUT PEMANFAATAN LAHAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN RUTAN KELAS I PEKANBARU
PENUTUP "Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi juga soal pembinaan, kemandirian, dan keberlanjutan."