TATALAKSANA HIV/AIDS
Disusun Oleh :
Defri Pria Wicaksana, Fatimatus Zahro, Fifin Sholikhatun Nikmah,
Nava Yulis Anita Sari, Sri Ernawati, Ana Septiyanik
Sumber : UNAIDS 2013 estimates
PERKEMBANGAN MEDIKASI
inhibitor reverse transcriptase virus, seperti
zidovudin (AZT) virus bermutasi sangat
cepat HAART (highly ative antiretroviral
therapy)
OBAT ANTI RETROVIRAL
ARV Replikasi Virus Penularan
Imunitas Seluler
Resiko infeksi opotunistik
Mortalitas Hidup lebih lama
Morbiditas Kualitas Hidup membaik
TUJUAN TERAPI ARV
Siapa Yang Harus ditawarkan Tes?
•Pengguna narkoba (suntikan)
•Hubungan seks tak aman
•Pasangan seksual kelompok berisiko
•Ibu hamil
•Penderita PMS
•Penderita TBC
•Penderita penyakit lama yang tak sembuh (demam,
diare, batuk, berat badan menurun yang tidak diketahui
sebabnya)
•Mereka yang ingin tes
APA SIH YANG BARU
MEMULAI ARV LEBIH AWAL????
Perubahan Guideline WHO
•Tahun 2005 : mulai ARV CD4 < 200
•Tahun 2010 : mulai ARV CD4 < 350
•Tahun 2013 : lebih dini lagi, CD4 diatas 350
dapat mulai ARV namun prioritas CD4 dibawah
350.
Mengapa Pemberian ARV
lebih awal lebih baik???
Pemberian ARV dapat menurunkan 4,2
juta kematian
Sumber : IAS, Juli 2013 di Kuala Lumpur
MANFAAT DAN RESIKO MEMULAI ARV DINI
MANFAAT RISIKO
↓
risiko penularan HIV Efek samping jangka panjang
↓
risiko infeksi TB Keterbatasan pilihan obat (kemungkinan
resistansi obat/kebal)
Peningkatan akses ke perawatan
↓
kepatuhan jangka panjang ?
kemungkinan pulihnya kekebalan
tubuh (CD4 lebih tinggi)
Meningkatnya kebutuhan fasilitas
kesehatan
↓
biaya jangka panjang Meningkatnya biaya jangka pendek
Efektifitas dan daya tahan HAART
mengungkapkan bahwa pada banyak pasien yang
terinfeksi oleh HIV efektifitas cara ini terbatas
karena resistensi obat dan kurangnya
kepatuhan.
Pentingnya ADHERENS ( tekun berobat )
Sumber : IAS 2013,
Juli 2013
di Kuala Lumpur
HIV PADA ANAK
Sumber : WHO Consolidated Guideline 2013, pada buku pedoman
penerapan terapi HIV pada anak
Lanjutan
Penghentianterapi profilaksis
•Profilaksis kotrimoksasol dapat dihentikan bila:
Untuk bayi dan anak yang terpajan HIV saja dan tidak terinfeksi
(dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium, baik PCR 2
kali atau antibodi pada usia sesuai), profilaksis dapat
dihentikan sesudah status ditetapkan (sesingkatnya umur 6
bulan atau sampai umur 1 tahun)
•Untuk anak yang terinfeksi HIV:
1.Umur < 1 tahun profilaksis diberikan hingga umur 5 tahun
atau diteruskan seumur hidup tanpa penghentian
2.Umur 1 sampai 5 tahun profilaksis diberikan seumur hidup.
3.Umur > 5 tahun bila dimulai pada stadium berapa saja dan
CD4< 350 sel, maka dapat diteruskan seumur hidup atau
dihentikan bila CD4>350 sel/ml setelah minurm ARV 6 bulan.
Bila dimulai pada stadium 3 dan 4 maka profilaksis dihentikan
jika CD4 > 200 sel/ml.