presentasi tentang PENdidikan KESehatan pada pasien STROKE.pptx
sirliraraamelia
0 views
17 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
About This Presentation
Presentasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan yang komprehensif kepada pasien stroke dan keluarganya mengenai pentingnya pemahaman tentang kondisi stroke, proses pemulihan, serta upaya pencegahan kekambuhan. Materi mencakup pengertian stroke, faktor risiko, tanda dan gejala, penanganan...
Presentasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan yang komprehensif kepada pasien stroke dan keluarganya mengenai pentingnya pemahaman tentang kondisi stroke, proses pemulihan, serta upaya pencegahan kekambuhan. Materi mencakup pengertian stroke, faktor risiko, tanda dan gejala, penanganan awal, hingga peran keluarga dalam mendukung proses rehabilitasi pasien.
Pendidikan kesehatan ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif pasien dan keluarga dalam proses perawatan baik di rumah sakit maupun di rumah, sehingga diharapkan dapat mempercepat pemulihan, mencegah komplikasi, dan menurunkan angka kekambuhan stroke.
Selain itu, presentasi ini menekankan pentingnya perubahan gaya hidup sehat seperti pengaturan pola makan, olahraga teratur, kontrol tekanan darah, dan kepatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan oleh tenaga medis.presentasi akan mengulas langkah penanganan awal stroke, termasuk pentingnya penanganan cepat (golden period) serta perawatan dan rehabilitasi setelah stroke, seperti latihan fisik (ROM), terapi bicara, manajemen emosi, dan adaptasi fungsional. Pendidikan ini juga menekankan pada peran aktif keluarga sebagai caregiver utama, yang membantu dalam proses perawatan di rumah dan memantau perkembangan pasien secara berkelanjutan.
Disampaikan pula materi mengenai pola hidup sehat yang harus diterapkan oleh pasien pasca-stroke untuk mencegah kekambuhan, seperti:
Mengatur pola makan rendah garam dan lemak
Menghindari stres berlebih
Rutin memeriksakan tekanan darah dan gula darah
Menjaga berat badan ideal
Patuh terhadap pengobatan medis
Edukasi ini dilakukan secara interaktif, dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, serta penggunaan media bantu seperti leaflet, gambar, dan video edukatif agar lebih mudah dipahami oleh pasien dan keluarga.
Dengan adanya pendidikan kesehatan ini, diharapkan pasien stroke tidak hanya menjalani pengobatan secara pasif, tetapi juga mampu memahami kondisinya dan aktif menjaga kesehatannya bersama keluarga. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas hidup pasien, mengurangi angka kecacatan, serta mencegah kejadian stroke berulang di masa depan. Presentasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan yang menyeluruh kepada pasien stroke dan keluarganya sebagai bagian penting dari upaya promotif dan preventif dalam pelayanan keperawatan. Pendidikan kesehatan ini membahas secara sistematis mulai dari pengertian stroke, jenis-jenis stroke (iskemik dan hemoragik), faktor risiko (hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik), hingga tanda dan gejala awal stroke yang harus dikenali sedini mungkin.
Size: 33.05 MB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 17 pages
Slide Content
PENDIDIKAN KESEHATAN Tentang PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STROKE OLEH KELOMPOK 1 Tempat Kegiatan : Ruangan Kenanga RS PELNI Stikes Pertamedika Jakarta 2025
Anggota Kelompok: Hi! Agun Tresna Satria Ary Purwanti Aulia Hamidah Ayu Giantani Dian Pratiwi Eros Rosi R Intan Dwi Lutfianti M Nurahadian A.P Nina Aprida Noer Endah S Nova Louren G Nur Halimah Robi Nopal Selvi Apriliani Sirli Rara Amelia Windy Nidya S
PENGERTIAN STROKE Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi saraf lokal dan atau global yang munculnya mendadak, progresif, dan cepat. Gangguan fungsi saraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan saraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), mungkin perubahan kesadaran dan gangguan penglihatan.
PENYEBAB STROKE Faktor yang tidak dapat dirubah Jenis kelamin Usia Keturunan Faktor yang dapat dirubah Hipertensi Penyakit Jantung Kolestrol Tinggi Obesitas Pola Hidup Tidak Sehat Merokok Peminum Alkohol Obat-obatan Terlarang Aktivitas yang tidak sehat
TANDA DAN GEJALA STROKE Tiba-tiba mengalami kelemahan atau kelumpuhan separuh badan. Bicara cadel atau pelo. Gangguan bicara dan bahasa. Gangguan penglihatan. Mulut mencong atau tidak simetris ketika menyeringai. Gangguan daya ingat. Nyeri kepala berat. Vertigo Kesadaran menurun Proses kencing terganggu. Gangguan fungsi otak. Kejang
MACAM-MACAM STROKE 1. Stroke Iskemik / non hemoragik / Penyumbatan Tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80 % stroke adalah stroke iskemik. Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 yaitu : Stroke trombotik : Proses terbentuknya thrombus yang membuat gumpalan. Stroke embolik :Tertutupnya pembuluhan arteri oleh bekuan darah . Hipoperfusion Sistemik : berkurangnya aliran darah keseluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung
2. Stroke Hemoragik Stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi trjadi pada penderita hipertensi. Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu: a. Hemoragik Intraserebral : Pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak. b. Hemoragik Subaraknoid : Perdarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara pemukaan otak dan lapisan jaringan yang menutup otak).
DAMPAK STROKE 1. Kelumpuhan (Gangguan gerak atau mobilisasi) 2. Perubahan Mental 3. Gangguan Komunikasi 4. Gangguan Emosional 5. Kehilangan Indra Rasa
PENCEGAHAN STROKE 1. PENCEGAHAN PRIMER Hentikan kebiasaan merokok. Berat badan diturunkan atau dipertahankan sesuai berat badan ideal Makan makanan sehat Olahraga yang cukup dan teratur Tekanan darah dipertahankan pada 120/80 mmHg 2. PENCEGAHAN SEKUNDER Mengendalikan faktor risiko yang telah ada seperti mengontrol tekanan darah tinggi, kolesterol, gula darah, dan asam urat. Merubah gaya hidup Minum obat sesuai anjuran dokter secara teratur Kontrol ke dokter secara teratur
3. PERAWATAN STROKE DI RUMAH Penderita Stroke harus segera mendapatkan perawatan oleh tenaga kesehatan dan harus segera dibawah ke rumah sakit. Penderita harus dilakukan mobilisasi dan fisioterapi secara teratur Berikan latihan gerak pasif atau aktif (ROM) pada bagian yang lumpuh, untuk mencegah kekakuan Ubah posisi tubuh penderita dengan kelumpuhan total/sebagian, untuk mencegah adanya luka akibat tekanan (dekubitus) Pasien kejang : Jangan tinggalkan pasien sendirian selama pasien kejang, Jauhkan barang-barang yang dapat membahayakan fisik pasien, Tidurkan pasien terlentang tanpa bantal, miringkan kepala ke satu sisi, Jangan mencoba memasukkan sesuatupun ke mulut pasien selama kejang karena dapat menyebabkan gigi patah, segera bawa pasien ke rumah sakit .
Selanjutnya .. Pasien tiba-tiba tidak sadar :Baringkan pasien terlentang tanpa bantal, posisi kepala miring ke satu sisi, Lepaskan gigi palsu bila ada, Jangan memberikan makan atau minum, dan Segera bawa ke rumah sakit terdekat . B ila tiba-tiba pasein menunjukkan tanda atau gejala stroke berulang seperti lumpuh separuh badan, sulit berkomunikasi, bicara Cadel, tersedak waktu makan maka segera bawa ke rumah sakit terdekat
Latihan ROM Latihan ROM adalah Latihan Gerak yang memperbaiki aliran darah perifer dan menghentikan kekakuan otot atau sendi dengan menggerakkan sendi lebih luas contohnya akibat Stroke. ROM
JENIS ROM ROM aktif Melakukan gerakan secara mandiri . ROM Pasif L atihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain. a. Meningkatkan tonus dan mobilitas otot ekstremitas b. Meningkatkan mobilitas sendi c. Meningkatkan toleransi otot terhadap latihan d. Meningkatkan massa otot dan e. Mengurangi kehilangan tulang MANFAAT ROM
PERHATIKAN Latihan ROM tidak boleh diberikan apabila gerakan dapat mengganggu penyembuhan cedera . Seperti patah tulang paha atau radang . ROM tidak boleh dilakukan pada pasien kondisi yang membahayakan . Seperti Lansia dengan Osteoporosis berat . ROM pasif dilakukan dengan hati-hati pada sendi besar . Seperti pinggul atau punggung . Idealnya sekali setiap sehari Setiap latihan dilakukan lebih dari sepuluh hitungan Mulai latihan secara bertahap dan teratur Usahakan sampai gerakan penuh , tetapi jangan memaksa bergerak , tetap sesuaikan dengan batas gerakan yang dapat ditoleransi .
Cara Melakukan Latihan ROM https://www.youtube.com/watch?v=t6hE_ntz4Ho