Latar Belakang
Pe TAM TK Bhayngakri 29 adalah
pendidikan prasekolah pada jalur pendidikan
formal telah melaksanakan program budaya
bersih dengan melaksanakan 3 kegiatan
Rutin, spontanitas, dan terprogram
Kegiatan rutin
Yang dilaksanakan oleh anak
dengan cara : Mencuci tangan
sebelum makan, dan mencuci
tangan setelah BAB dan BAK
dengan air yang
mengalir membereskan
tempat makan sendiri
Kegiatan spontanitas
Kegiatan spontanitas yang dilakukan
langsung oleh seluruh warga sekolah,
dilarang merokok bagi orangtua atau orang
dewasa.Memungut sampah secara masal
yang dilakukan oleh
anak (operasi semut) Me
ngambil sampah jika melihat dan
membuang sampah pada tempatnya
Kgiatan Terprogram
Melalui sosialisasi
Kegiatan - Gosok gigi
- Dokter kecil
- Periksa kuku
- Renang
- Senam
Berkebun
Pemanfaatan bahan limbah
Pemberian materi kesehatan
Strategi
Pemecahan Masalah
TK Bhayangkari 29 luas lebih kurang 2 hektar
Pelayan hanya satu dengan merangkap
Sebagai pelayan, satpam dan penjaga
malam ,penulis sebagai kepala sekolah mencari
solusi membuat program dengan tujuan agar
semua warga sekolah sehat aman dan nyaman
“Program BUDASIH menuju sekolah sehat dan
Berprestasi di TK Bhayangkari 29”
permasalahan
Yang dilakukan menjaga
kebersihan lingkungan
dan mengontrol makanan di
kantin, tidak boleh menjual mi isntan
dan ciki, dan melarang anak membeli
makanan di pinggir jalan yang tidak
tertutup.
Strategi
Dengan 3 program pokok UKS
1.Pendidikan Kesehatan
2.Pelayanan Kesehatan
3.Pembinaan Kesehatan
Pelaksanaan
Alasan memilih strategi
TK Bhayangkari 29 luasnya lebih kurang 2 hektar
Pelayan hanya satu, penulis membuat program
bekerja sama dgn semua warga sekolah yaitu guru
pelayan, orangtua murid, dan anak didik, guru
bertanggung jawab membersihkan kelas mereka
masing-masing
dampaknya :
1.Juara 1 lomba kebersihan kota
2.Juara 1 lomba kebersihan Provinsi
3.Juara 1 lomba kebersihan Nasional
4.Juara 1 lomba UKS kota
5.Juara 1 lomba UKS Provinsi
6.Juara 3 lomba UKS Nasional
Hasil atau dampak
pada awalnya orangtua keberatan tetapi setelah melihat kebiasan
anak budaya bersih
terbawa sampai ke rumah alhamdulillah dan orangtua pun
mendukung.
Guru pada awalnya juga keberatan, tapi setelah diajak berembuk
dan pelayan tidak maksimal membersih kan kelas, dan mereka
dengan sepakat bersama membersihkan kelas masing-maing
Kendala yang dihadapi
Faktor pendukung
Program ini sangat didukung baik pemerintah
setempat maupun yayasan, dan meringan tugas
pelayan yang hanya satu orang dan hasil dari progran
ini : - TK selalu bersih dan nyaman
- Anak terbiasa dengan pola hidup bersih
Alternatif pengembangan
dengan mensosialisasikan kepada masyarakat
melalui pertemuan dengan guru atau mitra PAUD
yaitu IGTKI, Himpaudi, dan guru –guru yang
berkunjung ke TK. Dan pengembangan di TK
melalui : program harian mingguan, dan program
semester, dan program tahunan.
Kesimpulan
program Budasih banyak kendala yang dialami, namun
semua itu dapat diatasi dengan adanya kerjasama dengan
semua warga sekolah.
Guru bertanggung jawab dalam bidang kebersihan
Anak terbiasa dengan budaya bersih
Program Budasih dapat dilaksanakan dengan program
Pendididkan ,pelayanan dan pembinaan kesehatan
Saran
program Budasih perlu diporgramkan agar dapat
dilaksanakan dan terbiasa hidup bersih dan sehat.
Karena sehat itu mahal
Program ini dapat diterapkan karena berkaitan dengan
kurikulum TK yaitu aspek pengembangan
pembiasaan : moral agama, sosial emosional dan
kemandirian.