Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) By : Ustad Ahmad B akhri Ustad Lasriadi
Apa itu P5 ?
P5 adalah pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu dalam mengamati, mengeksplorasi dan/atau merumuskan solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang relevan
P5 dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya Satuan Pendidikan dan Peserta didik. Dikembangkan oleh Satuan Pendidikan yang mengacu pada panduan yang ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang melaksanakan tugas di bidang Kurikulum
P5 dilaksanakan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan dan waktu pembelajaran. Projek ini dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
Bagaimana membuat alur perencanaan P5 ?
Contoh Hasil karya P5
Apa pengertian Profil Pelajar Pancasila ?
Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik yang didasarkan pada nilai nilai luhur pancasila.
Apa kegunaan P3 ?
Apa saja Dimensi dan Elemen P3?
Beriman Kepada Tuhan YME Diharapkan pelajar Indonesia mampu memiliki akhlak mulia kepada Allah S.W.T. Pelajar Indonesia memahami ajaran agama dan kepercayannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari hari
Berkebinekaan Global Diharapkan pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya dan tetap berfikiran terbuka dengan budaya lain sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga karakter positif dapat berkembang dan juga tumbuhnya budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Bergotong Royong Diharapkan pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Mandiri Diharapkan pelajar Indonesia pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Bernalar Kritis Diharapkan pelajar Indonesia mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan anatra berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya
Kreatif Diharapkan pelajar Indonesia mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinil, bermakna, bermanfaat dan berdampak positif.
“Yang memberikan materi tidaklah lebih tahu (pandai) dari yang menerima materi. Mari kita sama sama belajar”. Syukron