Konsep Kesmas bahwa tujuan kesmas dicapai melalui kegiatan kelompok masy yg terorganisasi (Maslow). Minat pokok “ disiplin keilmuan ” pendidikan & promkes dalam konteks kesmas adalah masalah perubahan perilaku kesehatan .
Pendekatan Direktif dan Non Direktif Direktif : diambil asumsi baha petugas tahu apa yg dibutuhkan & apa yg baik u/ masy . ( peranan petugas lbih dominan ) Non- direktif : masyarakat tahu apa sebenarnya yg mereka butuhkan & apa yg baik u/ mereka ( peranan pokok pd masy sedangkan petugas lebig bersifat menggali & mengambangkan potensi masy ).
Kondisi untuk tumbuhnya Self Directed Action Adanya sejumlah org yg tdk puas terhadap keadaaan mereka & sepakat ttg apa yg sebenarnya mnjadi kbutuhan mereka . Org2 ini menyadari bahwa kbutuhan tsb , hanya akan terpenuhi jk mereka sendiri berusaha u/ memenuhinya . Mereka memiliki a/ dpt dihubungkan dgn sumber2 yg memadai u/ memenuhi kbutuhan tsb ( pengetahuan , keterampilan , sarana ).
Peran Petugas Menumbuhkan keinginan u/ bertindak dgn merangsang munculnya diskusi ttg apa yg mnjadi masalah dlm masy . Memberikan informasi Membantu diperolehnya kemampuan masy u/ membuat analisis situasi scr sistematis ttg masalah dlm masy . Menghubungkan masy dgn sumber2 yg dpt dimanfaatkan u/ membantu mengatasi masalah .
Pentahapan PPM Proses belajar berlangsung scr bertahap yg disesuaikan dgn sikon klp sasaran . Persiapan petugas ( dinamisasi klp , pendekatan pd pejabat / sektoral , penyiapan lapangan ) Persiapan sosial ( pengenalan masy , pengenalan masalah , penyadaran ) Penyusunan rencana Pelaksanaan Pemantauan & penilaian Perluasan
Perlu : Prinsip GOTING ROYONG Partisipasi Masyarakat Peran Serta Masyarakat Peranan Kader Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat
Promkes di tempat kerja
Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini berbeda satu sama lainnya , tergantung pada lingkungan kerja masing-masing karyawan tersebut . Promosi kesehatan kerja adalah upaya memberdayakan masyarakat untuk memelihara , meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta lingkungannya .
Tujuan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja adalah : a. Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja . b. Menurunkan angka absensi tenaga kerja . c. Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja . d. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat , medukung dan aman . e. Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat
Dua konsep yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan pekerja dan lingkungannya adalah pencegahan dan peningkatan kesehatan . Secara mendasar promosi kesehatan di tempat kerja adalah perlu melindungi individu ( pekerja ), lingkungan didalam dan diluar tempat kerja dari bahan-bahan berbahaya , stress atau lingkungan kerja yang jelek .
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja , secara umum : Promosi Kesehatan di tempat kerja mendorong tempat kerja dan tenaga kerja yang sehat yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial .
No Bagi Perusahaan Bagi pekerja 1 Meningkatnya lingkungan tempat kerja yang sehat dan aman serta nyaman Lingkungan tempat kerja menjadi lebih sehat 2 Citra Perusahaan Positif Meningkatnya percaya diri 3 Meningkatkan moral staf Menurunnya stress 4 Menurunnya angka absensi Meningkatnya semangat kerja 5 Meningkatnya produktifitas Meningkatnya kemampuan 6 Menurunnya biaya kesehatan atau biaya asuransi. Meningkatnya kesehatan . 7 Pencegahan terhadap penyakit. Lebih sehatnya keluarga dan masyarakat Keuntungan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja
Sasaran dari Promosi Kesehatan Di tempat Kerja yakni : a. Primer : Karyawan di tempat kerja. b. Sekunder : Pengelola K3, serikat atau organisasi pekerja. c . Tertier : Pengusaha dan manajer/ Direktur.
PHBS Di Tempat Kerja a . Tidak merokok di tempat kerja . b . Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja . c. Melakukan olahraga secara teratur atau aktifitas fisik . d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan buang air kecil . e. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja . f. Menggunakan air bersih . g. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar . h. Membuang sampah pada tempatnya . i . Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan .
Ada 4 langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan di perusahaan dan karyawan yaitu : Lebih mengkomunikasikan dengan para karyawan tentang perhatian dan tujuan yang terkait dengan kesehatan . Mengimplementasikan program promosi kesehatan untuk membuat pemahaman di tempat kerja . Membuat komitmen tetap untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan karyawan . Memulai kegiatan program kesehatan .
Strategi Terbaik Untuk Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja Implementasi program perubahan gaya hidup karyawan ( Berhenti merokok , Program Fitness, Meningkatkan nutrisi , pengurangan stress dll ). Program konsultasi dan penilaian resiko kesehatan di perusahaan . Menunjukkan dukungan manajemen terhadap program promosi kesehatan khususnya membangun pernyataan misi promosi kesehatan perusahaan . Membangun budaya organisasi yang fleksibel , dukungan masyarakat , responsif terhadap kebutuhan karyawan .
Membangun kebijakan perusahaan untuk memelihara area bebas rokok dan minuman keras dan narkoba di tempat kerja . Membentuk komite kesehatan dan keselamatan kerja dan melakukan pertemuan secara reguler . Mengawasi efektivitas , biaya , keuntungan dan partisipasi dalam program promosi kesehatan . Membuat dan memelihara fasilitas promosi kesehatan dengan menghubungkan audit kualitas lingkungan kerja pada interval reguler dan ambil langkah untuk identifikasi alamat area yang bermasalah . Komunikasi secara reguler dengan karyawan untuk menghormati promosi kesehatan
Langkah Mengembangkan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja : Menggalang dukungan manajemen . Melaksanakan koordinasi . Penjajakan Kebutuhan . Memprioritaskan Kebutuhan . Menyusun perencanaan . MONEV Revisi dan perbaikan program.