PROMOSI DAN EDUKASI
DALAM BIDANG KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
PROMOSI DAN EDUKASI
DALAM BIDANG KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
Kelompok 2Kelompok 2
ANGGOTA
KELOMPOK
ANGGOTA
KELOMPOK
1.Feni Regita
2.Yunita maharani
3.Berliana Novianti
4.Diah restu ningsih
5. Esshy Edmeyzella
6. Nencie Ista Sary Buburanda
7. Ayu shinta maylida
8.Nunung Alvionita Nur
9. Nurica
10. Ugitang
11. Endang Tirtarini
12. Salma Syamsudin
1.Feni Regita
2.Yunita maharani
3.Berliana Novianti
4.Diah restu ningsih
5. Esshy Edmeyzella
6. Nencie Ista Sary Buburanda
7. Ayu shinta maylida
8.Nunung Alvionita Nur
9. Nurica
10. Ugitang
11. Endang Tirtarini
12. Salma Syamsudin
Promosi kesehatan adalah suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan,
dan perilaku masyarakat tentang kesehatan, sehingga mereka dapat meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit. Promosi kesehatan bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat tentang
kesehatan mereka sendiri.
Promosi kesehatan dalam bidang kesehatan reproduksi remaja adalah suatu upaya
untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku remaja tentang kesehatan
reproduksi, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan sehat tentang
kesehatan reproduksi mereka.
Pengertian
Visi promosi kesehatan
Visi promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam memelihara dan meningkatkan status kesehatannya, baik fisik,
mental, maupun sosial, sehingga mereka dapat hidup sehat dan produktif
secara ekonomi maupun sosial. Visi ini tertuang dalam SK Menkes RI No.
1193/2004 tentang kebijakan nasional promosi kesehatan dan sejalan
dengan visi global "PHBS 2010" yang mengindikasikan terwujudnya
masyarakat Indonesia baru yang berbudaya sehat
Empat Kata Kunci Visi
Promosi Kesehatan:
Mau (Willingness): Kemauan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan
Mampu (Ability): Kemampuan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan
Memelihara Kesehatan: Mencegah penyakit,
melindungi diri dari gangguan kesehatan, dan
mencari pertolongan pengobatan yang profesional
bila sakit
Meningkatkan Kesehatan: Meningkatkan kesehatan
individu, kelompok, atau masyarakat untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal
Misi
1.1Advocat (Anvocade) Kegiatan ini dilakukan terhdap
para pengambil keputusan dari berbagai sector terkait
dengan Kesehatan
2.Menjembatani (Mediate) Promosi Kesehatan sebagai
mediator atau menjembatani antara sector Kesehatan
dengan sector lain sebagai mitra
3.Memampukan (Enable) Misi utama promosi Kesehatan
untuk memampukan masyarakat hal ini bisa deberikan
secara langsung atau melalui tokoh-tokoh masyarakat
agar maysarakat mandiri di bidang Kesehatan.
Tujuan promosi kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku
masyarakat tentang kesehatan, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dan
mengurangi risiko penyakit. Berikut beberapa tujuan promosi kesehatan:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kesehatan dan cara-cara untuk meningkatkan kesehatan.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat: Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan dan cara-cara untuk meningkatkan kesehatan.
3. Mengubah perilaku masyarakat: Mengubah perilaku masyarakat untuk meningkatkan kesehatan
dan mengurangi risiko penyakit.
Tujuan Promosi kesehatan
4. Meningkatkan kualitas hidup: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan cara
meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit.
5. Mengurangi biaya kesehatan: Mengurangi biaya kesehatan dengan cara mencegah penyakit
dan mengurangi kebutuhan akan perawatan kesehatan.
6. Meningkatkan produktivitas: Meningkatkan produktivitas masyarakat dengan cara
meningkatkan kesehatan dan mengurangi absensi akibat sakit.
7. TidakMeningkatkan kemandirian masyarakat: Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.
Tujuan Promosi kesehatan
Metode Promosi
kesehatan
Metode Promosi individual
1. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and Couceling)
2. Wawancara (interview)
Metode Promosi kelompok
1. Kelompok besar (lebih dari 15 org) - ceramah dan seminar
2. Kelompok kecil (kurang dari 15 org) - diskusi kelompok, curah
pendapat, bola salju, roleplay, simulasi
3. Metode penelitian kesehatan massa - promosi yang dilakukan
bersifat umum atau publik
1.Lingkungan: melalui promkes interseksi bisa dilakukan melalui perbaikan sanitasi
lingkungan pemograman peningkatan pendidikan perbaikan sosial ekonomi
masyarakat dan perstabilan politik dan keamanan
2.perilaku: promosi kesehatan mempengaruhi perilaku dan juga mempengaruhi
lingkungan pelayanan kesehatan.
3.pelayanan kesehatan: dalam bentuk penyediaan dan perbaikan fasilitas
pelayanan kesehatan
4. keturunan: penyuluhan kesehatan bagi kelompok yang mempunyai risiko
penyakit keturunan
Peran promosi kesehatan
dalam masyarakat
Kesimpulan
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh,
yang tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan
harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu
dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut
pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata p perilaku. Dengan
kata lain dengan lain dengan adanya promosi kesehetan tersebut diharapkan dapat membawa
akibat terhadap perubahan
Remaja merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu perlu adanya perhatian khusus
terhadap remaja khususnya maslah reproduksi. Untuk itu sebagai tenaga Kesehatan kita
hendaknya ikut andil dalam pelaksanaan pemberian konseling dan edukasi mengenai
reproduksi remaja.
Tujuan KIE
Agar terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi
sehingga hal-hal yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan reproduksi dapat
teratasi.
Jenis jenis
1.KIE MASSA
2.KIE Kelompok
3.KIE perorangan
Bentuk KIE
1.KIE tatap Muka
2.KIE penyuluhan
3.KIE Media Massa
Edukasi dalam bidang kesehatan
KIE (Komunikasi dan Edukasi)
Kesehatan reproduksi dilakukan
untuk membantu individu atau
kelompok agar lebih peduli dan
mampu berperilaku hidup sehat
dalam kesehatan reproduksi