Cinta Tak Bertuan
Vincent, Rai Ati Racang Rak
Di balik senja yang redup,
ada rasa yang tak punya nama.
Berdenyut dalam diam,
mengalir tanpa arah, tanpa tujuan.
Cinta ini,
bukan milikku, bukan miliknya,
melainkan kehampaan yang tak pernah berpulang.
Seperti angin yang berkelana,
mengusap wajah, lalu lenyap tanpa sapa.
Aku mencintai yang tak pernah hadir,
bayangan yang tak pernah nyata.
Namun tetap kupeluk rasa ini,
meski tak ada yang membalas hangatnya.
Cinta ini seperti hujan di padang tandus,
jatuh sia-sia, menyerap ke bumi yang bisu.
Tidak ada tangan yang menyambut,
tidak ada hati yang menampung.
Aku ingin bertanya pada semesta,
untuk siapa rasa ini dicipta?
Mengapa ia hadir,
jika akhirnya hanya menjadi debu di angin senyap?
Namun, biarlah ia tetap ada,
meski tak pernah punya nama.
Karena cinta tak bertuan ini,
adalah bagian dari aku,
yang belajar mencintai tanpa meminta.