ALQURAN HADITS KELAS 12 Oleh : Ismail Saleh , S.Pd . MEDIA PEMBELAJARAN
SABAR MENGHADAPI COBAAN BAB 2 Peserta didik diharapkan mampu: Melafal , menghafal ayat-ayat tentang sabar menghadapi ujian cobaan sesuai ilmu tajwid, menganalisis , dan menyampaikannya dalam berbagai media dengan semangat kerja sama , toleran , responsif , optimis dan pro- aktif atas berbagai permasalahan dan mengamalkannya dalam kehidupan Tujuan Pembelajaran
Peta Kompetensi QS al- Baqarah [2]: 155–157, QS Ali Imran [3]: 186 HR. Muslim dari Suhaib , dan HR. Tirmidzi dari Mus’ab bin Sa’ad
Amatilah ! Madrasah di Mandailing Natal Disapu Banjir Bandang Saat Belajar , 8 Tewas dan 21 Hilang
Terjemah QS al- Baqarah (2):155-157 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu , dengan sedikit ketakutan , kelaparan , kekurangan harta , jiwa dan buah-buahan . Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar . ( yaitu ) orang-orang yang apabila ditimpa musibah , mereka mengucapkan , " Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun ". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk . QS al- Baqarah (2):155-157
Penjelasan QS al- Baqarah (2):155-157 Allah akan menguji kaum muslimin dengan berbagai ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan (bahan makanan). Dengan ujian ini kaum muslimin menjadi umat yang kuat mentalnya , umat yang mempunyai keyakinan yang kokoh , jiwa yang tabah , dan tahan uji . beberapa istilah yang digunakan al- Qur’ân untuk menunjuk sesuatu yang tidak disenangi , antara lain ( musibah ) , ( balâ ’), ( adzâb ) , ( iqâb ) dan ( fitnah ) .
Musibah berarti mengenai atau menimpa . bisa saja yang mengenai itu adalah sesuatu yang menyenangkan . Tetapi bila al-Qur’an menggunakan kata musibah , maka ia berarti sesuatu yang tidak menyenangkan yang menimpa manusia. Al-Qur’an mengisyaratkan, “tidak disentuh seseorang oleh musibah kecuali karena ulahnya sendiri ” .
Balâ ’ Sesuatu yang datang langsung dari Tuhan tanpa keterlibatan manusia , kecuali menerimanya . Dengan menurunkan bala ’, Allah swt . menguji untuk menampakkan kualitas seseorang . Bala ’ ujian adalah keniscayaan hidup . Apa saja yang dilakukan Allah SWT tanpa keterlibatan yang diuji dalam menentukan cara dan bentuk ujian itu. A rtinya Penentu cara , waktu dan bentuk ujian adalah Allah swt ., (QS al- Mulk (67): 2, QS al- Baqarah (2): 124). a
Bala ’ Anugerah / nikmat yang berupa ujian itu , tidak dapat dijadikan bukti kasih Ilahi sebagaimana penderitaan tidak selalu berarti murka-Nya .(QS al- Fajr (89): 15- 17) c Ujian / bala ‟ merupakan Anugerah / nikmat Allah SWT ada juga ujian-Nya yang menyenangkan . (QS al- Anbiya ‟ (21): 35, QS al- Naml (27): 40, QS al- Fajr (89): 15-17) b Bala ’ / ujian yang menimpa seseorang dapat merupakan cara Tuhan mengampuni dosa , menyucikan jiwa dan meninggikan derajatnya . (QS Ali Imran (3): 154). d
Fitnah Kata fitnah yang berarti membakar Kata fitnah dapat berarti ujian atau siksaan , berarti bencana itu datang dari perbuatan seseorang atau kelompok , tetapi dampaknya mengenai orang yang tidak bersalah . Terhadap orang yang tidak bersalah dan terkena bencana itu , Tuhan menjadikan dia sarana untuk mengingatkan orang lain Al- Qur’an pada umumnya menggunakannya dalam arti siksa atau ujian / cobaan . Sebagaimana dalam QS al- Anbiyâ ’ (21): 35
Terjemah Qs Ali Imron (3) : 186 Kamu pasti akan diuji dalam ( urusan ) hartamu dan dirimu . Kamu pun pasti akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik . Jika kamu bersabar dan bertakwa , sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang ( patut ) diutamakan .
PENJELASAN Qs Ali Imron (3) : 186 Setiap orang islam akan diuji menyangkut harta , baik berupa kekurangan , kehilangan , maupun kewajiban zakat dan sedekah . Ujian di sini , jika berkaitan dengan agama, maka dikategorikan Ujian Berat . Jika berkaitang dengan harta , maka dikategorikan Ujian Ringan Ayat ini mengandung dua hal : Ujian adalah keniscayaan untuk semua orang Hal ini menjadi persiapan mental karena kedatangannya tak terduga dan menjadikannya lebih ringan untuk dipikul .
TERJEMAH HADITS Dari Suhaib , dia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “ Sungguh menakjubkan keadaan seseorang yang beriman karena semua urusannya baik . Hal itu tidak bisa diraih seorangpun , selain orang yang beriman . Jika mendapatkan kesenangan dia pun bersyukur dan itu baik baginya . Jika tertimpa musibah , diapun bersabar dan itu adalah baik baginya .” HR. Muslim No. 5318
IMAM MUSLIM ( 821 - 875 M) / (206-261 H) Al-Imam Abul Husain Muslim bin al- Hajjaj al- Qusyairi an- Naisaburi dilahirkan pada tahun 206 Hijriah dan meninggal dunia pada sore hari Ahad bulan Rajab tahun 261 Hijriah dan dikuburkan di Naisaburi (Persia, sekarang Iran). Ber-Madzhab fiqih Syafi’i . Karya yang terkenal : Sahih Muslim ( berisi kumpulan sekita 3.000 hadis sahih ) Semasa hidupnya , ia mengumpulkan sekitar 5.000 hadis , dari 5.000 hadis hanya 4.000 yang telah diteliti dan diterima keasliannya .
Hadits ini menunjukkan sikap orang beriman ketika menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT. PENJELASAN HADITS Sikap Pertama : Bersyukur ketika mendapat kesenangan . Bersyukur memiliki dua arti : Pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh , dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat ekspresi perasaan syukur atau penyesalan ketika seseorang memberi sesuatu kepada orang lain. Kepenuhan dan kelebatan (seseorang merasa puas dengan kebaikan yang diterima meski sedikit)
PENJELASAN HADITS Bersyukur dengan arti ke - lebat -an seperti ilustrasi daun yang lebat pada tanaman yang subur . Firman Allah dalam Qs. Ibrahim ayat 7 : وَاِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ (٧) Ingatlah ! Ketika Tuhanmu memaklumkan ( mengijinkan ) “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur , niscaya Aku ( Tuhan ) akan menambah ( nikmat ) kepadamu , tetapi jika kamu mengingkari ( nikmat -Ku), sesungguhnya adzab -Ku benar-benar sangat keras ” Qs. Ibrahim: 7
Bersyukur Bersyukur atas nikmat yang diberikan meskipun sedikit , akan mengantarkan pada kelimpahan nikmat . Lisannnya mengucapkan “Alhamdulillah” dengan menyadari sesuatu yang diperolehnya adalah anugerah Allah SWT.
Sikap Kedua : Kesabaran ketika menerima musibah . PENJELASAN HADITS Sikap Sabar menunjukkan tingkat keimanan seseorang . Karena, hakikat dari cobaan atau ujian adalah semata-mata untuk meningkatkan tingkat keimanan seorang hamba kepada Allah SWT.
KESIMPULAN BERDASARKAN HADITS Hanya orang beriman saja yang mampu eksis bertahan dalam cobaan atau ujian . Ada sunnatullah , bahwa hidup manusia itu berputar , kadang di atas , kadang di bawah , kadang susah kadang senang Kita diwajibkan bersyukur atas nikmat Allah SWT dan diwajibkan bersabar atas cobaan Orang beriman harus siap dan memiliki kewajiban beribadah ( bersyukur ) dalam setiap kondisi .
MUFRODAT (KOSA KATA) مُفْرَدَاتٌ Lemah رِقَّةٌ Paling Berat اَشَدُّ Berhenti يَـبْرَحُ Ujian بَلَاءً Kesalahan خَطِيْئَةٌ Sungguh seseorang diuji فَـيُـبْـتَـلَى Kuat صُلْبًا
TERJEMAH HADITS Dari Mus’ab bin Sa’ad dari ayahnya berkata , aku berkata : “ Wahai Rasulullah , siapakah orang yang paling berat ujiannya .” Beliau menjawab “Para Nabi , kemudian yang sepertinya , kemudian yang sepertinya . Sungguh seseorang itu diuji berdasarkan agamanya . Jika agamanya kuat , ujiannya pun berat , sebaliknya jika agamanya lemah , ia diuji berdasarkan agamanya . Ujian tidak berhenti menimpa seorang hamba hingga ia berjalan di muka bumi dengan tidak mempunyai kesalahan ” HR. Tirmidzi No. 2322
PENJELASAN HADITS Hadits ini memberi petunjuk bagaimana orang berima dalam menyikapi ujian dan cobaan yang dihadapinya . Cara menyikapi ujian dan cobaan ini menjadi tolok ukur kualitas ketaqwaan orang yang beriman. Dalam menghadapi ujian dan cobaan, kita bisa mengambil ibroh bagaimana para nabi dan sahabat ketika menjalani kehidupannya. Orang yang beriman yakin bahwa di balik ujian pasti ada hikmah yang bisa dipetik. Orang beriman harus pandai memahami setiap ujian yang menimpanya, bisa mengambil hikmah dan yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Ibroh = kebijaksanaan atau pengetahuan mendalam yang memungkinkan seseorang memahami kebaikan dan keburukan , menerapkan pengetahuan tersebut untuk membuat keputusan yang tepat , serta bertindak sesuai prinsip dan ajaran yang benar
Terima Kasih
SASARAN & KUOTA BOP LPQ (350)
PENGGUNAAN BOP 1 2 3 OPERASIONAL LEMBAGA
Persayaratan Administrasi Print Out Berita Acara Pendataan EMIS/ apabila terdapat kendala teknis dapat diganti dengan Surat Keterangan dari Kankemenag setempat yang menyatakan keaktifan lembaga dengan izin operasional yang masih berlaku , terdaftar di EMIS dan memiliki nomor statistik ; Tangkapan layar / screenshot NPSP dari laman https://referensi. data.kemdikbud.go.id/ khusus untuk PDF, SPM, dan PKKPS Rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama setempat yang diberikan melalui aplikasi PUSAKA atau SIMBA; Salinan buku rekenning bank yang masih aktif atas nama satuan pendidikan pesantren atau satuan pendidikan keagamaan Islam; NPWP atas nama satuan pendidikan pesantren atau lembaga penyelenggara satuan pendidikan pesantren . Ijop Lembaga
warning Pengujuan yang telah diverifikasi dan Revisi sampai 3 kali sesuai catatan verifikator Kanwil , maka direject dan tdk akan diverifikasi kembali