Rencana Pembelajaran RPP SENI RUPA III A SMA.doc

susisusanti2211 12 views 10 slides Nov 05, 2024
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Rencana Pembelajaran RPP SENI RUPA III A SMA.doc


Slide Content

http://os2kangkung.blogspot.com
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
DAN
KUNCI JAWABAN
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 1

http://os2kangkung.blogspot.com
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA/MA. : …………..
Mata Pelajaran: Seni Rupa
Kelas/Semester: XII/1
Standar Kompetensi: 1. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar: 1.1. Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
Alokasi Waktu : tiap materi masing-masing 1 x 45 menit
A.Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menjelaskan definisi dan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai
karya seni rupa modern
menjelaskan definisi dan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai
karya seni rupa kontemporer
mendeskripsikan dan menjelaskan teknik membuat suatu karya seni rupa modern
mendeskripsikan dan menjelaskan teknik membuat suatu karya seni rupa
kontemporer
B.Materi Pembelajaran
Gagasan dalam karya seni rupa modern
Gagasan dalam karya seni rupa kontemporer
Teknik membuat karya seni rupa modern
Teknik membuat karya seni rupa kontemporer
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1.Guru membuka kegiatan belajar dengan menjelaskan konsep seni rupa modern dan
kontemporer, serta perbedaan antara keduanya.
2.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3.Siswa mencari informasi di internet tentang berbagai karya seni rupa modern dan
kontemporer, serta gagasan yang melatari proses penciptaannya.
4.Siswa berkumpul dalam kelompok dan bertukar informasi.
5.Siswa berdiskusi dan membuat kesimpulan tentang gagasan dalam proses penciptaan
karya seni rupa modern dan kontemporer.
6.Siswa dan guru mempersiapkan pertemuan selanjutnya. Guru memperingatkan siswa
untuk memperkaya sumber/bahan bacaan tentang berbagai teknik menciptakan
berbagai jenis karya seni rupa modern dan kontemporer.
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 2

http://os2kangkung.blogspot.com
Pertemuan kedua
1.Siswa menyiapkan hasil temuan informasi tentang teknik membuat berbagai karya
seni modern dan kontemporer.
2.Siswa bertanya-jawab dan diskusi berdasarkan hasil temuan siswa dari internet
3.Siswa berkelompok serta membuat kesimpulan diskusi dan daftar hasil karya seni
modern dan kontemporer.
4.Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompok serta daftar jenis karya seni dan
judulnya.
C.Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XII - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA & MA kelas XII – ESIS (hlm. 14—24, hlm. 49—66,
hlm. 25—29, hlm. 67--70)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
D.Contoh Penilaian
Format Penilaian
Aspek yang dinilai
Nilai
Kualitatif
Nilai
Kuantitatif
Kekayaan informasi tentang berbagai karya
seni rupa kontemporer
Berbagai contoh tentang karya seni rupa
kontemporer
Kemampuan menyimpulkan definisi dan
kecenderungan gagasan penciptaan karya
seni rupa kontemporer berdasarkan contoh
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria IndikatorNilai KualitatifNilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup1
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 3

http://os2kangkung.blogspot.com
Mengetahui, Jakarta, ………..............
Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
Kunci Jawaban
Bab 1
Pilihan Ganda
1.D
2.D
3.C
4.E
5.B
6.A
7.A
8.C
9.A
10.E
11.D
12.D
13.C
14.B
15.E
16.D
17.A
18.B
19.B
20.C
21.C
22.C
23.B
24.C
25.A
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 4

http://os2kangkung.blogspot.com
Esai
1.Pola geometrik merupakan polayang memiliki sifat universal. Pola ini paling banyak
digunakan dalam pola lukis atau pola hias Nusantara. Contoh pola geometrik adalah
anyaman, tumpal, meander, linkaran, tanda, titik-titik, garis-garis lurus, pilin
berganda, swastika, dan huruf S. dalam masyarakat, pola geometrik memiliki arti
sosial, geografis, dan religius.
2.Seni arsitektur sebagai bangunan profan artinya bersifat duniawi dan tidak
menyangkut akhirat. Contoh seni arsitrktur profan adalah istana, rumah tinggal, dan
saluran air.
3.Seni rupa modern memiliki ciri umum, yaitu semangat untuk terus-menerus
memperbarui yang telah ada.
4.
5.Seni instalasi merupakan salah satu seni kontemporer. Karya seni instalasi terdiri atas
komposisi dan manipulasi objek-objek untuk menyampaikan sebuah pesan.
Bab 2
Pilihan ganda
1.B
2.A
3.C
4.D
5.A
6.B
7.C
8.A
9.
10.
11.E
12.A
13.C
14.E
15.B
16.B
17.C
18.
19.D
20.E
Esai
1.Keramik Mesopotamia adalah keramik yang ditemukan di daerah Mesopotamia.
Masyarakat Mesopotamia telah mengenal keramik sejak tahun 4500 SM. Barang-
banrrang keramik itu ditemukan di tepi sungai Eufrat di Kota Ur. Keramik
Mesopotamia dapat dikelompokkan dalam 3 gaya, yaitu Ubaid, Erekh, dan Jemdet
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 5

http://os2kangkung.blogspot.com
Naser. Selai itu, juga ada jenis embikar, samaira, dan keramik berglasir.
2.Keramik Jepang dapat digolongkan dalam 3 kategori, yaitu:
1. Yomon, dibuat pada tahun 5000—4000 SM, mencerminkan rasa primitif Jepang,
biasanya berupa wadah yang dibentuk dengan teknik pijit/ulir.
2. Yayoi, dibuat pada abad ke-2 SM oleh orang Korea yang ada di Jepang.
3. Kofun, dibuat pada akhir abad ke-3 M. “Kofun” artinya “kuburan tua”.
Selain itu juga ada jenis keramik Sue dan haniwa.
3.Kelahiran kembali.
4.
Neoklasik Romantisme
pendekatan formal pendekatan emosional
tidak menonjolkan unsur pribadimengutamakan peran pribadi seniman
menampilkan tema cerita klasik dan
kehidupan bangsawan
menampilkan tema kehidupan dunia,
misteri, roman, dan eksotis
5.
Modernisme Postmodernisme
Berlaku selama-lamanya Hanya untuk sementara waktu
Kurang memperhatikan budaya
lokal/tradisi
Sadar akan budaya lokal/tradisi
Bab 3
Pilihan ganda
1.D
2.B
3.C
4.E
5.D
6.A
7.D
8.A
9.C
10.D
11.D
12.
13.E
14.C
15.A
16.C
17.E
18.D
19.B
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 6

http://os2kangkung.blogspot.com
20.E
Esai
1.Sososk binatang serta manusia dengan berbagai ukuran, bentuk, posisi, dan ekspresi.
2.Heri Dono menyukai film kartun karena menurutnya, film kartun merupakan persepsi
atas kehidupan nyata. Adegan film kartus yang lucu, ganjil, dan muntahil sangat
Identik dengan kenyataan di Indonesia.
3.Sosial, politik, dan budaya.
4.1. Muncul karya seni bertema politik.
2. Muncul tema baru, seperti kebebasan perempuan, isu jender, dan ekologi.
3. Seniman Filipina menggunkana berbagai media, seperti komik, kartun, ilustrasi,
poster, kain, terakota, dan bahan organik.
5.1. adanya peninjauan ulang atas realitas orang-orang Malaysia dan sejaranya yang
dihadapkanpada modernisasi yang sangat cepat
2. Adanya sejumlah gerakan seniman ke arah suatu jati diri Asia Tengara yang lebih
luas sebagai akibat semakin pentingnya ASEAN.
Bab 4
Pilihan ganda
1.C
2.A
3.D
4.D
5.E
6.C
7.A
8.C
9.A
10.E
11.D
12.E
13.C
14.
15.D
16.E
17.E
18.B
19.E
20.B
Esai
1.Studio Seni Grafis Departemen Seni Murni FSRD ITB.
2.- cukilan kayu
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 7

http://os2kangkung.blogspot.com
- wood engraving
- goresan langsung (dry point)
- etsa
- akuatin (aquatint)
- mezzotint
- metal engraving
- litografi
- cetak saring/serigrafi
3.- Suromo
- Baharudin Maresutan
- Mochtar Apin
- Tisna Sanjaya
- Marida Nasution
- Setiawan Sabana
4.Istilah proyeksi orthogonal berasal dari kata bahasa latin, “pro” artinya ke depan,
“jacere” artinya melemparkan, dan “ortho” artinya lurus/vertikal. Proyeksi orthogonal
merupakan dasar semua metode yang dikenal dalam gambar teknik. Proyaksi ini
digunakan untuk memperlihatkan bentuk sebenarnya dari sebuah benda dengan cara
menarik garis-garis proyeksi lurus terhadap dua atau lebih bidang proyeksi.
Metode ini digunakan untuk menemukan ukuran sebenarnya dari sepotong garis atau
bagian garis, menemukan titik tembus suatu garis pada bidang, menemukan garis luar
sebuah bidang, dan menemukan bentuk sebenarnya dari permukaan sebuah bidang.
Proyeksi orthogonal terdiri dari 2 sistem, yakni sistem Eropa dan sistem Amerika.
Dalam sistem Eropa digunakan 3 bidang proyeksi, yaitu depan, samping, dan atas.
Dalam sistem Amerika digunakan 6 bidang proyaksi, yaitu depan, belakang, samping
kiri, samping kanan, atas, dan bawah.
5.Leonaardo da Vinci, Gaspard Monge, Thomas Jefferson, Claude Crozet.
Bab 5
Pilihan ganda
1.E
2.garis batas penglihatan
3.E
4.E
5.
6.A
7.B
8.B
9.
10.
Esai
1.- titik pandang pengamat
- objek yang akan diamati
- bidang gambar/bidang proyeksi
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 8

http://os2kangkung.blogspot.com
- garis proyeksi dari mata pengamat ke seluruh titik pada objeknya
2.1. Tipe perspektif sejajar. Dalam tipe ini, salah satu muka utama sejajar dengan
bidang lukisan dan merupakan perspektifnya sendiri. Semua garis vertikal dan
mendatar menjauh dan mengerucut ke belakang hingga menjadi titik hilang tunggal.
2. tipe perspektif sudut. Objek terbentuk oleh tepi-tepi berupa garis lurus. Maka
penggabarannya menjadi penggambaran perspektif garis.
3.Horizon adalah garis batas penglihatan.
4.- perspektif satu titik
- perspektif dua titik
- perspektif tiga titik
5.Gambar teknik perspektif adalah sebuah metode geometrik yang dapat dipakai untuk
memproyeksikan bidang lukisan dengan cara yang hampir sama dengan fotografi.
Bab 6
Pilihan ganda
1.C
2.B
3.E
4.D
5.A
6.E
7.A
8.B
9.B
10.E
Esai
1.Organisasi hierarkis adalah organisasi dengan garis tanggung jawab sepenuhnya
terpusat pada ketua /impinan. Pimpinan memerintah semua anak buah yang menjadi
bawahannya.
2.Kata “kurator” berasal dari kata bahasa latin “cura”, “curarum” yang artinya menjaga
atau merawat. Kurator bermakna orang yang menjaga ataumerawat segala sesuatu
dalam museum, galeri seni, dan lain-lain. Dalam konteks pameran seni, kurator berarti
orang yang mendesain pameran seni rupa.
“Kuratorial” artinya kerja kurator, atau bekerja merencanakan, menentukan tema,
memilih seniman dan karya, memberikan pernyataan pemaknaan, bagi karya yang
dipamerkan.
3.Proposal adalah usulan kegiatan yang akan diselenggarakan.
4.- dasar pikiran
- tujuan
- ruang lingkup
- waktu & tempat pelaksanaan
- peserta
- acara
- anggaran biaya
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 9

http://os2kangkung.blogspot.com
- sponsorship
- penutup
5.Laporan pelaksanaan pameran harus dibuat karena beberapa alasan, yaitu:
- sebagai pertanggungjawaban dari seluruh kegiatan pameran,
- sebagai bukti bahwa panitia telah bekerja secaraprofesional,
- sebagai salah satu cara untuk berinvestasi kepercayaan terhadap pihak lain yang
terkait dengan kegiatan tersebut.
- sebagai dokumen penting yang dapat dijadikan pijakan untuk melaksanakan
pameran selanjutnya.
Buku Guru Seni Rupa untuk SMA dan MA Kelas XII – ESIS 10
Tags