roleplay Skenario 4 & 5 mengenai pendampingan.pptx
FrydabuonaYanti
1 views
16 slides
Oct 27, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
skenario roleplay
Size: 343.09 KB
Language: none
Added: Oct 27, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
Skenario 4 COACHING
Seorang peserta internsip menyatakan mundur dari program internsip yang sudah dijalani selama 4 bulan karena merasa program ini terlalu berat. Peserta sudah pernah ijin karena ada masalah keluarga selama 1 bulan. Capaian target kinerja UKP sampai saat ini adalah B, kecuali capaian target laporan kasusnya masih C. Pertanyaan/ tugas: Perankan cara pendamping melakukan coaching/pemberian konseling pada peserta tersebut! Apa langkah-langkah pendamping untuk menyelesaikan kasus tersebut?
Peserta menyampaikan bahwa orang tuanya sedang sakit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun saat ini peserta sedang menjalani program internsip yang jauh dari keluarga. Walaupun sebenarnya ada keluarga lain yang tinggal di samping rumah. Namun peserta sungkan untuk meminta bantuan, karena merasa tidak terlalu dekat dan jarang berkomunikasi.
Apa langkah-langkah pendamping untuk menyelesaikan kasus tersebut? Pendamping memberikan alternatif, jangan sampai peserta memilih pilihan mundur apalagi melihat capaian targetnya sebagian besar sudah tergolong baik. Hanya kurang di laporan kasus dengan nilai C namun masih ada waktu 1-2 bulan untuk peserta mengejar Peserta disarankan untuk prolong sesuai dengan jumlah izin yang sebelumnya diambil sambil meminta tolong keluarga jauh untuk membantu mendampingi orang tua peserta yang sedang dirawat di rumah sakit. Peserta cukup memantau dari jauh sehingga program internsipnya tetap dapat dijalankan dengan baik Akhirnya peserta setuju memilih untuk prolong, sesuai dengan arahan pendamping
Skenario 5 PROSES KLINIK UNTUK PASIEN POLIKLINIK (non gawat)
Data-1: Keluhan Utama Seorang pasien perempuan umur 50 tahun, pekerjaan satpam di suatu perusahaan, datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 12 hari yang lalu dan ada darahnya sejak 3 hari terakhir. Pasien diterima oleh dokter internsip di poliklinik. Pertanyaan/ tugas: Bagaimana dokter peserta Intership melakukan proses klinis dengan benar berdasar data 1? Perankan proses anamnesis berbasis REACH !
Data-2: Anamnesis Dari anamnesis didapatkan, batuk berdahak sejak 12 hari yang lalu dan disertai darah dalam 3 hari terakhir. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 3 minggu yang lalu, penurunan berat badan sekitar 3 kilogram dalam waktu 6 bulan dan badan terasa panas serta berkeringat pada malam hari. Kadang kadang sesak saat bernafas, badan terasa lemas dan nafsu makan menurun. Batuk terjadi setiap saat saat bekerja maupun di rumah Riwayat Penyakit dahulu: tidak diketahui karena tidak pernah periksa ke dokter Riwayat kontak : tidak ada riwayat kontak yang spesifik Riwayat Pekerjaan : Pekerjaan satpam perusahaan/ pabrik rokok Riwayat Keluarga : Sudah berkeluarga dengan 3 orang anak dan 1 cucu tinggal dirumah kontrakan Riwayat Kebiasaan : Merokok 1 bungkus sehari Riwayat lingkungan : Lingkungan sekitar pabrik yang padat penduduk
Dari DD yang sudah dibuat berdasar Data 1, apakah ada perubahan setelah ada data 2 tersebut? Tuliskan DD berdasar Data 2 saat ini dan jelaskan alasamya! Differential Diagnose Tonsilofaringitis (batuk, demam) TB Paru (batuk berdarah, sesak napas, penurunan berat badan, berkeringat malam) COPD (batuk-batuk, sesak napas, riwayat bekerja di pabrik rokok dan riwayat merokok 1 bungkus per hari Kanker Paru ( batuk berdarah, sesak napas, penurunan berat badan, faktor risiko usia, pekerjaan & kebiasaan)
2. Apa usulan pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan? Jelaskan kemungkinan hasil yang didapat! 2. Pemeriksaan Fisik: Tanda vital: IMT underweight, RR meningkat, Suhu badan meningkat Thorax: bentuk dada, kemungkinan ditemukan rhonki pada lapang paru atau wheezing, suara pernapasan menurun
Data-3: Pemeriksaan Fisik Dari pemeriksaan fisik didapatkan: Pasien tampak sakit sedang, BB 50 kg, TB 165 cm, Suhu 38 derajat Celcius, RR 24 kali/menit, Nadi 100 kali/menit Pemeriksaan kepala: konjungtiva pucat/anemi, bibir kering, tidak ada icterus Pemeriksaan leher: dalam batas normal Pemeriksaan thorax: I: simetris P: stem fremitus kiri atas lebih besar daripada kanan atas P: Sonor A: Suara nafas bronchovesiculer di lapangan paru atas kiri, terdengar ronchi halus basah di lapangan paru kiri atas. Pemeriksaan perut: teraba sufel, tak terdeteksi cairan bebas, H/L tak teraba Pemeriksaan Extrimitas dalam batas normal Pertanyaan/ tugas: Dari DD yang sudah dibuat berdasar Data 2, apakah ada perubahan setelah ada Data 3 tersebut? Tuliskan DD berdasar Data 3 saat ini dan jelaskan alasamya! Apa usulan pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan? Jelaskan kemungkinan hasil yang didapat!
Dari DD yang sudah dibuat berdasar Data 2, apakah ada perubahan setelah ada Data 3 tersebut? Tuliskan DD berdasar Data 3 saat ini dan jelaskan alasamya! Differential Diagnose TB Paru batuk berdarah, sesak napas, penurunan berat badan, berkeringat malam, conjungtiva anemis, RR meningkat, Suhu badan meningkat, IMT underweight, Rhonki basah halus di lapang paru kiri atas, stem fremitus kiri atas lebih besar daripada kanan atas COPD + Infeksi sekunder batuk-batuk, sesak napas, , riwayat bekerja di pabrik rokok dan riwayat merokok 1 bungkus per hari, RR meningkat, Suhu badan meningkat, Rhonki basah halus di lapang paru kiri atas, stem fremitus kiri atas lebih besar daripada kanan atas
2. Apa usulan pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan? Jelaskan kemungkinan hasil yang didapat! Pemeriksaan darah lengkap: Hb 8,9g/dl, LED 90/ jam pertama, apusan darah tepi limfosit meningkat Pemeriksaan urin lengkap: glukosa urin negatif, albuminuria negatif Pemeriksaan pemeriksaan TCM : Micobacterium tuberculosis terdeteksi moderat, Resistensi rifampisin tidak terdeteksi. Pemeriksaan X-Foto Thorax: tampak gambaran fibro-infiltrat pada 1/3 lapangan paru kiri atas
Data-4: Pemeriksaan Penunjang Hasil pemeriksaan darah lengkap: Hb 8,9g/dl, LED 90/ jam pertama, apusan darah tepi limfosit meningkat Hasil pemeriksaan urin lengkap: glukosa urin negatif, albuminuria negatif Hasil pemeriksaan pemeriksaan TCM : Micobacterium tuberculosis terdeteksi moderat, Resistensi rifampisin tidak terdeteksi. Hasil pemeriksaan foto thorax: tampak gambaran fibro-infiltrat pada 1/3 lapangan paru kiri atas Pertanyaan/ tugas: Berdasar Data 4, apa diagnosis definitif pasien tersebut? Jelaskan alasannya ! Apa usulan terapi yang paling tepat sesuai dengan diagnosis definitif? Apakah kemungkinan komplikasi yang dapat dialami pasien ? Apakah ada pemeriksaan lanjutan yang diperlukan ? Berikan alasannya ! Bagaimana montoring dan evaluasi yang tepat untuk pasien tersebut? Dalam kondisi apa pasien harus dirujuk?
Berdasarkan Data 4, apa diagnosis definitif pasien tersebut? Jelaskan alasannya ! Diagnosis Definitif: TB Paru Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan batuk-batuk disertai darah, sesak napas dan bekeringat malam. Penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir. Riwayat merokok, pekerjaan, dan tempat tinggal. Hasil pemeriksaan fisik didapakan, RR meningkat, Suhu badan meningkat, IMT underweight, conjungtiva anemis dan ditemukan kelainan pada pemeriksaan thorax Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan: TCM positif didukung dengan hasil X-Foto Thorax tampak gambaran fibro-infiltrat pada ⅓ lapangan paru kiri atas
2. Apa usulan terapi yang paling tepat sesuai dengan diagnosis definitif? OAT 4FDC 1x3 tablet 3. Apakah kemungkinan komplikasi yang dapat dialami pasien ? Pneumothorax, TB Milier, Fibrosis Paru (SOPT) 4. Apakah ada pemeriksaan lanjutan yang diperlukan? Berikan alasannya! Tidak perlu, karena diagnosa sudah tegak. Terapi perlu dimulai lalu dilakukan monitoring dan observasi dulu ke pasien
6. Dalam kondisi apa pasien harus dirujuk? Gagal pengobatam (curiga resisten obat TB /TB RO) Komplikasi Berat (Pneumothorax, Hemoptisis Masif, Efusi Pleura Masif, Gagal Napas) TB dengan kondisi khusus dan komorbiditas (TB dengan HIV, DM tipe 2, efek samping OAT berat) 5. Bagaimana monitoring dan evaluasi yang tepat untuk pasien tersebut? Kepatuhan minum obat (dievaluasi setiap hari oleh PMO) Gejala Klinis (dievaluasi setiap bulan; batuk, demam, keringat malam, sesak napas?) Efek samping OAT (monitoring setiap bulan; mual muntah, nyeri sendi, perubahan warna urin, gangguan penglihatan, kulit/mata kuning) Status Gizi (monitoring setiap bulan; memantau kenaikan BB, perbaikan anemia akibat penyakit kronis)