RPS Widya Selam 2024-2025 program studi ilmu kelautan

mjtechid 1 views 8 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

RPS Widya Selam 2024-2025 program studi ilmu kelautan


Slide Content

£Ja-uNnmsfrAs
UNIVEJl`UntungSuRSITAS 0SOropatiNo.99Pontianak, Telp. +62alls686060, Website : oso.ac,id Email: [email protected]
Akta Notaris Herlina Pakpahan, S.H., No.01 Tariggal 02 September 20}S
OSO Disahkan Menkumham RI No. AHu.0012655.AH.01,04, T@hun 2015
RENCANA PEMBELA]ARAN SEMESTER
RATA KUIJIAH KODE |! Runpun MK I BOBOT (sks) ;
{ SEMESTnR I Tglpenyuanan
Widya Selam IKL2106 \| Hidro-Oseanografi I 3Ill I 29Agustus2024
OTORISASI
Pengenbang RP KQordi ator RMK ` Ka pROD| ,ut
f\ZanZibar,S.Pi.,M.SiHendiSanteso,S.I.K.,M.Si
. ,,I ar
r,p
IanZibar,S.Pi.,M.Si
Zibar, S.Pi., M.Si\
Capaian CPL
Pembelajaran (CP)
Sikap:
S1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampr menunjukkan sikap religius.
S2 : Menjqujung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan ctika.
S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bemegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila.
S4 : Beaperan sebagai warga n,egara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara
danbangsa.
S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S6 : Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarckat dan bemegara,
S8 : Mengiutemalisasi nilai, norma, dan ctika akademik.
S9 : Menunjinkkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di foidang keahliannya secara mandiri.
S 1.0 : Mengiatemalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Sll : Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hatiurrfuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan
dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal.
Kcterampilan Umum :
KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritise sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan milai humaniora yang sesuai dengan bidang analisis.

2

KU2 : Menguasai konsep analisis yang diperlukan sebagai bekal untuk studi ke jenjang berikutnya.
Keterampilan Khusus :
KK1 : Mengaplikasikan nilai-nilai Widya Selam, khususnya penerapan ilmu Widya Selam untuk observasi dan rehabilitasi dalam
menunjang kegiatan Hidro-Oseanografi.
KK2 : Menguasai konsep Widya Selam khususnya defenisi terminologi dan defenisi renang, pengenalan dan teknik snorkeling dan
skin diving, lingungan air dan faktor resiko hyang membahayakan perenang, penanganan dan pertolongan pertama pada
kecelakaan saat di air dan penanganan korban tenggelam, serta pengenalan selam scuba bagi mahasiswa.
Pengetahuan :
PP1 : Menguasai konsep, struktur, materi dan pola pikir keilmuan Widya Selam yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penerapan
di instansi kelautan dan perikanan serta untuk studi ke jenjang berikutnya.
PP2 : Menguasai konsep dan prinsip didaktis Widya Selam serta keilmuan Widya Selam untuk mendukung tugas Keprofesionalnya.
CP-MK
Mahasiswa dengan rasa tanggung jawab, jujur dan demoktratis mampu mengaplikasikan keterampilan bawah air untuk menunjang
kegiatan Hidro-Oseanografi maupun kemampuan sertifikasi selam.
Diskripsi Singkat
MK
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar keilmuan pada Program Studi Ilmu Kelautan dan penunjang pada mata kuliah
selanjutnya yang membutuhkan keterampilan dalam air. Mata kuliah ini membahas tentang terminologi dan defenisi renang,
pengenalan dan teknik snorkeling dan skin diving, lingungan air dan faktor resiko hyang membahayakan perenang, penanganan dan
pertolongan pertama pada kecelakaan saat di air dan penanganan korban tenggelam, serta pengenalan selam scuba bagi mahasiswa.
Bahan Kajian
Bahan kajian pada mata kuliah Widya Selam adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Pengetahuan akademis penyelaman
3. Jenis Penyelaman serta organisasi selam di Indonesia dan dunia
4. Water entry
5. Kemampuan dasar Penyelaman
6. Penyakit akibat penyelaman
7. Lingkungan perairan umum dan faktor resiko
8. Biota berbahaya saat penyelaman
9. P3K
10. Pengenalan Scuba


Pustaka Utama :
1. B. Subhan, D. Soedharma H. Madduppa, D. Arafat, P. Santoso, B. H. Iskandar, D. Khairudi. 2016. Selam Ilmiah. IPB Press

3

Pendukung :
1. Cox, Lynne (2005 by Harvest Books). Swimming to Antarctica: Tales of a Long-Distance Swimmer. 2005 by Harvest Books.
2. Sprawson, Charles (2000). Haunts of the Black Masseur - The Swimmer as Hero. University of Minnesota Press.
3. Tarpinian, Steve (1996). The Essential Swimmer. The Lyons Press.
4. Whitten P. 1994. The Complete Book of Swimming. Random House Inc. New York
5. M. Dean. 2011. U. S. Navy Diving Manual. Direction Of Commander, Naval Sea Systems Command. Washington, D.C.
6. Tim Dosen dan Asisten Widya Selam. 2021. Widya Selam. Program Studi Ilmu Kelautan, FPIK. UB. Malang
Media
Pembelajaran
Perangkat lunak : Perangkat keras :
Powerpoint, Google Meet Laptop, Infokus, Papan tulis, Alat Selam Dasar, Scuba Gear,
Kolam Latih
Team Teaching Zan Zibar, S.Pi.,M.Si, Hendi Santoso, S.I.K., M.Si
Mata kuliah syarat IKL 1206
Minggu
Ke
Sub-CPMK Indikator Penilaian
Kriteria dan
Bentuk Penilaian
Bentuk, Metode
Pembelajaran &
Penugasan [Estimasi
Waktu]
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Bobot
Nilai
1
1. Mahasiswa
mampu
mendefenisikan
Widya Selam dan
sejarah
Penyelaman di
dunia.
1.1 Mahasiswa memiliki
penguasaan dalam
menjelaskan defenisi Widya
Selam.
1.2 Mahasiswa mampu
memjelaskan sejarah dan
perkembangan Penyelaman
di dunia.
Kelengkapan dan
kebenaran
penjelasan
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
Pendahuluan :
• Kontrak Kuliah
• Pembacaan RPS
• Defenisi Widya Selam
• Sejarah dan
Perkembangan Selam
15%
2
2. Mahasiswa
mampu
menjelaskan jenis
penyelaman dan
organisasi selam
di Indonesia dan
dunia
2.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan jenis
penyelaman
2.2 Mahasiswa dapat
menyebutkan organisasi
selam di Indonesia dan dunia

Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]

• Jenis Penyelaman
• Organisasi Selam di
Indonesia dan dunia

3
3. Mahasiswa
mampu
memahami Fisika
3.1 Mahasiswa dapat memahami
Fisika Penyelaman dan
Fisiologi tubuh penyelam
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
• Suara
• Penglihatan dan

4

Penyelaman &
Fisiologi Tubuh
Penyelam
menit] Cahaya
• Daya Apung
• Tekanan
4
4. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
peralatan selam
dan
perawatannya
4.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan memahami
peralatan selam dan
perawatannya
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• Macam-macam
peralatan Scuba
• Perawatan alat selam

5
5. Mahasiswa
mempu
menjelaskan
kemampuan
dasar penyelaman
4.1Mahasiswa dapat mengetahui
langkah-langkah giant step
4.2Mahasiswa dapat
menjelaskan langka-langka
back roll
4.3Mahasiswa dapat
menjelaskan langka-langka
front roll.
4.4Mahasiswa dapat
menjelaskan langka-langka
Beach entry
4.5 Mahasiwa dapat menjelaskan
buoyancy control
4.6Mahasiswa dapat mengetahui
descent
4.7Mahasiswa dapat mengetahui
Eqaulizing
4.8Mahasiswa dapat mengetahui
mask clearing



Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]


• Giant step
• Back roll
• Front roll
• Beach entry
• Bouyancy kontrol
• Descent
• Equalizing
• Mask clearing
6
6. Mahasiswa
mampu
Mahasiswa
6.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan mengetahui
prinsip kerja hose dan mouth
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
• Hose dan mouth piece
• regulator recovery

5

mampu
menjelaskan
Kemampuan
dasar
Penyelaman
piece
6.2 Mahasiswa dapat
menjelaskan regulator
recovery
6.3 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan mengetahui
Buddy diver
6.4 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan mengetahui
Buddy breating
menit] • Buddy diver
• Buddy breating


7
7. Mahasiswa
mampu
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
Kemampuan
dasar
Penyelaman
7.1Mahasiswa dapat
menjelaskan sekaligus
mendefenisikan hand signal
7.2 Mahasiswa mampu
mengetahui jenis apnea
7.3 Mahasiswa mampu
memahami Duck dive dan
tuck dive
7.4 Mahasiswa mampu
memahami snorkel clearing
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• Hand Signal
• Apnea
• Duck dive dan tuck
dive
• Snorkel Clearing


8 UTS

30%
9
9. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
penyakit akibat
penyelaman
9.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan Decompresion
illnes (DCI)
9.2 Mahasiswa dapat
menjelaskan Barotrauma
telingah tengah dan dalam
9.3 Mahasiswa mampu
memahami Barotrauma
Pulmonum
9.4 Mahasiswa mampu
memahami telingah
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• Decompresion (DCI)
• Barotrauma telingah
tengah dan dalam
• Barotrauma Pulmonum
• Barotrauma Pulmonum
• Telingah berdenging
(Tinnitus)
• Keracunan Karbon
Monoksida (CO
2
)
• Keracunan Oksigen
• Hipotermia
15%

6

berdenging (Tinnitus)
9.5 Mahasiswa mampu
memahami Keracunan
Karbon Monoksida (CO
2
)
9.6 Mahasiswa mampu
memahami Keracunan
Oksigen
9.7 Mahasiswa mampu
memahami Hipotermia

10
10.Mahasiswa
Mampu
Menjelaskan
lingkungan
perairan umum dan
faktor resiko
bahaya yang
ditimbulkan

10.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan lingkungan
perairan mana saja yang
dapat digunakan untuk selam
dasar
10.2 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan
menyebutkan faktor resiko
yang ditimbulkan dari
perairan tersebut

Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
Pengenalan lingkungan
perairan
• Macam-macam
lingkungan periaran
• Faktor resiko yang
ditimbulkan

11
11. Mahasiswa
Mampu
Menjelaskan
lingkungan
perairan umum dan
faktor resiko
bahaya yang
ditimbulkan
(Lanjutan)

11.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan dan
menyebutkan faktor resiko
yang kerap muncul dari
dalam diri penyelam
11.2 Mahasiswa dapat
menjelaskan bagaimana cara
penanganan resiko tersebut
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• Macam-macam faktor
resiko yang kerap
muncul dari dalam diri
penyelam
• Cara menangulangi
resiko yang kerap
muncul

12
12.Mahasiswa
mampu
menjelaskan dan
menyebutkan
12.1Mahasiswa mampu
menjelaskan macam biota
berbahaya bagi perenang
maupun snorkeling
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• Macam-macam biota
berbahaya
• Jenis-jenis biota
berbahaya

7


biota berbahaya
dalam snorkeling
maupun dalam
scuba diving
12.2 Mahasiswa dapat membagi
biota berbahaya (Menggigit,
menyengat, beracun)
12.3Mahasiswa dapat
menjelaskan tindakan
preventif dan
penanggulangan biota
berbahaya
• Cara
penanggulangannya


13
13.Mampu
menjelaskan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan (P3K)
13.1Mahasiswa dapat
menjelaskan langka-langka
pertolongan orang
tenggelam (kolam dan laut )
13.2 Mahasiswa dapat
menjelaskan langka-langka
CPR dan nafas buatan, serta
cara pengablikasiannya
pada pasien
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• P3K pada orang
tenggelam
• CPR dan nafas buatan
14
14.Mahasiswa mampu
menjelaskan
pertolongan
pertama pada
kecalakaan (P3K)

(Lanjutan)
14.1 Mahasiswa dapat
menjelaskan langka-langka
pertolongan pertama pada
korban hewan berbahaya
dalam air berdasarkan
jenisnya
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• P3K pada hewan
berbahaya dalam air
15
15.Mahasiswa
mampu
mendefenisikan
scuba dan
menjelaskan
pengenalan scuba
15.1 Mahasiswa dapat
mendefenisikan scuba dan
mengetahui seluk beluk
menyelam
Kelengkapan dan
ketepatan
Kerjasama
Discovery Learning

[1 x pertemuan = 3 x 50
menit]
• Pengenalan scuba
16 UAS

40%

8




Penilaian: Terdapat empat komponen dalam penilaian,
1. Aktifitas (10%)
2. Tugas (20%)
3. UTS (30%)
4. UAS (40%)

Buku Referensi:
TSprawson, Charles (2000). Haunts of the Black Masseur - The Swimmer as Hero. University of Minnesota Press.
Tarpinian, Steve (1996). The Essential Swimmer. The Lyons Press.
Whitten P. 1994. The Complete Book of Swimming. Random House Inc. New Yorkhomas DG. 2005. Swimming: Step to success (3th Edition).
Human Kinetics Publisher. Auckland-New Zealand
M. Dean. 2011. U. S. Navy Diving Manual. Direction Of Commander, Naval Sea Systems Command. Washington, D.C.
B. Subhan, D. Soedharma H. Madduppa, D. Arafat, P. Santoso, B. H. Iskandar, D. Khairudi. 2016. Selam Ilmiah. IPB Press