RUMUS PEMBELAJARAN MENDALAM (8-3-3-4).pptx

AANMUNHAWI 125 views 9 slides Aug 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

ppt


Slide Content

IMPLEMENTASI DEEP LEARNING DALAM PENYUSUNAN RPM Juwartini , M.Pd . PENGAWAS SMK KOTA SERANG KANTOR CABANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN WILAYAH KOTA CILEGON, KOTA SERANG, DAN KABUPATEN SERANG 2025

RUMUS PEMBELAJARAN MENDALAM (8-3-3-4) 3 Prinsip Pembelajaran Mendalam 1. Berkesadaran 2. Bermakna 3. Menggembirakan

8 Dimensi Profil Lulusan Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa : Menekankan pentingnya memiliki keyakinan yang kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengamalkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari .  2.  Kewargaan : Mencakup rasa cinta tanah air, kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat .  3.  Penalaran Kritis : Berkaitan dengan kemampuan berpikir secara logis , sistematis , dan analitis untuk memecahkan masalah .  4.  Kreativitas : Menekankan pada kemampuan berpikir inovatif , menghasilkan ide-ide baru , dan mencari solusi yang orisinal .  5.  Kolaborasi : Berfokus pada kemampuan bekerja sama secara efektif dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama .  6.  Kemandirian : Menekankan pada kemampuan untuk belajar secara mandiri , bertanggung jawab atas proses dan hasil belajar , serta mampu mengatasi hambatan .  7.  Kesehatan : Berkaitan dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, serta berperilaku hidup sehat .  8.  Komunikasi : Dimensi ini mencakup kemampuan menyampaikan ide, gagasan , dan informasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan . 

3 Prinsip Pembelajaran Mendalam : 1. Berkesadaran ( Mindful ): Siswa memiliki kesadaran penuh terhadap apa yang mereka pelajari , bagaimana mereka belajar , dan bagaimana materi tersebut relevan dengan kehidupan mereka .  2. Bermakna ( Meaningful ): Pembelajaran dihubungkan dengan pengalaman nyata dan pengetahuan sebelumnya , sehingga materi pelajaran menjadi relevan dan mudah dipahami .  3. Menggembirakan (Joyful): Suasana belajar yang positif , menarik , dan menantang membuat siswa termotivasi dan menikmati proses pembelajaran . 

3 Pengalaman Belajar Mendalam Memahami : Tahap ini melibatkan proses menginternalisasi informasi , konsep , atau ide yang dipelajari .  Peserta didik tidak hanya menghafal , tetapi benar-benar memahami makna dan keterkaitan informasi tersebut .  Contohnya , dalam pembelajaran fotosintesis , memahami berarti mampu menjelaskan elemen-elemen yang terlibat dalam proses tersebut dan bagaimana mereka bekerja sama . 2.  Mengaplikasi : Setelah memahami , peserta didik perlu menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam berbagai konteks .  Ini bisa berupa menyelesaikan masalah , membuat proyek , atau berpartisipasi dalam kegiatan yang membutuhkan penggunaan pengetahuan tersebut .  Misalnya , menerapkan pemahaman tentang fotosintesis dengan menganalisis pengaruh cahaya terhadap tumbuhan . 3.  Merefleksi : Tahap ini melibatkan introspeksi dan pemikiran kritis tentang proses belajar itu sendiri .  Peserta didik merenungkan pengalaman belajar mereka , mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan , serta mencari cara untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka .  Misalnya , merefleksikan bagaimana proses pembelajaran fotosintesis dapat dikaitkan dengan isu lingkungan .

4 Kerangka Pembelajaran Mendalam Ini adalah struktur yang mendukung implementasi pembelajaran mendalam .  Kerangka ini terdiri dari empat aspek :  Praktik Pedagogis :   Strategi mengajar yang digunakan guru untuk mencapai tujuan belajar .  Lingkungan Pembelajaran :   Menciptakan ruang belajar yang kondusif dan mendukung .  Pemanfaatan Digital:   Menggunakan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar .  4. Kemitraan Pembelajaran :   Membangun kerjasama antara guru, siswa , orang tua , dan komunitas . 

PRAKTIK PEDAGOGIS DALAM PEMBELAJARAN MENDALAM
Tags