Sejarah Bendungan WonoRejo - TulungAgung Kelompok 3
Tulungagung Kabupaten Tulungagung dibatasi oleh Kabupaten Blitar di sebelah timur , Kabupaten Trenggalek disebelah barat , Kabupaten Kediri di sebelah utara dan Samudra Hindia di sebelah selatan . Secara administratif , Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan , 257 desa , dan 14 kelurahan . Kecamatan tersebut adalah Bandung, Besuki , Boyolangu , Campurdarat , Gondang , Kalidawir , Karangrejo , Kauman , Kedungwaru , Ngantru , Ngunut , Pagerwojo , Pakel , Pucanglaban , Rejotangan , Sendang , Sumbergempol , Tanggung Gunung , Tulungagung .
Sejarah Banjir Di Tulungagung Banjir di Tulungagung duka nya sudah lama berlalu . Dulu memang Tulungagung menjadi kabupaten yang langganan banjir , tetapi sejak adanya solusi bendungan niyama , kini warga tulungagung bisa lega , karena banjir yang dahsyat ketika musim hujan pun, kini tak terulang lagi .
Banjir Di pasar Wage Tulungagung Pasar Wage Tulungagung merupakan salah satu saksi bisu dari banjir Tulungagung . Banjir yang sering menjadi langganan bagi warga Tulungagung dan sekitarnya diakibatkan oleh kurang efektifnya saluran pembuangan air pada saat itu . Hingga saat dibuka bendungan Niyama sebagai respon dari banjir tulungagung , sehingga tulungagung dapat sembuh dari sakitnya .
Tujuan Utama pembangunan Bendungan Fungsi bendungan wonorejo yang pertama adalah untuk memjadi penahan banjir yang sering trjadi di abupaten Tulungagung . Bendugan wonorejo di bangun dengan terowong niayama di daerah campur
Bendungan Wonorejo saat ini Bendungan wonorejo merupakan Bendungan terbesar di Asia Tenggara dengan debit 15.000 m3 perdetik , berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik , pengairan , perikanan , olah raga air dan tempat rekreasi , yang dilengkapi dengan Gazebo, Home stay, Taman, area pemancingan , speed boad penginapan dan tempat pementasan seni tradisional .
Fungsi Bendungan Wono rejo saat ini 1. PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air) 2. PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum ) 3. Sistim Irigasi 4. Pariwisata 5. Perikanan
Studi Kelayakan Pendahuluan Pembangunan Bendungan Pengumpulan data-data Pengujian
Pengumpulan data-data Data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut : a. Peta- peta topografi b. Peta- peta geologi c. Foto udara d. Data klimatologi e. Data hidrologi f. Data jaringan irigasi ( pengairan )
Pengujian Pengujian yang dimaksudkan adalah melakukan kalibrasi data-data yang sudah terkumpul . Pada hakekatnya data-data yang terkumpul tidaklah semuanya dapat dipercaya dan langsung digunakan , sehingga perlu dilakukan pengujian tingkat keandalannya . Pengujian dilakukan dengan membandingkan , pemer iksaaan dan mencari kesamaan dari data-data yang terkumpul dengan kondisi yang sebenarnya , sehingga pada tahap ini perlu dilakukan peninjauan ke beberapa lokasi di lapangan .
Studi Kelayakan Penelitian Topografi Penelitian meteorologi dan klimatologi Penelitian hidrologi Penelitian Geoteknik Penelitian Geoteknik Penelitian Sosial Ekonomi
Penelitian Topografi Kegiatan penelitian topografi dilaksanakan dalam areal rencana genangan waduk , axis bendungan , tanggul dan lokasi fasilitas bangunan serta rencana saluran pensuplai air ke areal daerah irigasi .
Penelitian meteorologi dan klimatologi Data yang diperoleh adalah temperatur , kelembaban , curah hujan , angin , tekanan udara , radiasi matahari dan penguapan di suatu daerah selama periode tertentu .
Penelitian hidrologi Tujuan penelitian adalah untuk mencari parameter hidrologi yaitu besaran hujan dan debit air sebagai data masukan dalam perhitungan saluran pengelak , bendungan utama , bangunan pelimpah , sedimentasi dan volume waduk
Penelitian Geoteknik Penelitian Geoteknik dan Mekanika Tanah adalah untuk meneliti , mempelaja ri , menyelidiki keseimbangan dan perubahan dari tanah , jenis dan sifat tanah , pelapukan , zone gempa baik di lapangan maupun di laboratorium . Data-data yang didapat dari hasil penelitian geoteknik dan mekanika tanah tersebut akan dapat menentukan axis bendungan , tipe dan bahan bendungan serta parameter-parameter lain yang akan digunakan dalam perhitungan pondasi dan stabiltas .
Penelitian Sosial Ekonomi Kegiatan penelitian sosial ekonomi meliputi pengumpulan data sekunder sosial ekonomi , untuk memberi gambaran kondisi yang ada dalam wilayah studi . Pengumpulan data dilakukan dengan pola pendekatan langsung pada instansi yang terkait sesuai kebutuhan data yang diperlukan . Sehingga akan didapatkan data pada kondisi sebelum adanya pembangunan , sebagai bahan pengembangan pada saat pelaksanaan dan pasca proyek .
Biaya Pembangunan Bendungan Total dana yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp 22,049 milyar, ditambah 18,71 milyar yen dana bantuan Pemerintah Jepang. Perusahaan Listrik Negara (PLN), usai pembuatan waduk tuntas, melengkapi dengan membangun jaringan listrik. Total biaya untuk instalasi listrik sebesar Rp 10,9 milyar, plus 577 juta yen dari Pemerintah Jepang.
Bagian-bagian bendungan Wonorejo Tubuh Bendungan Spillway PLTA pembangkit listrik
Tubuh Bendungan Pada Bendungan Wonorejo tubuh bendung mengunakan tipe Rockfill (urugan batu). Tipe ini mengunakan gaya grafitasi sebagai penstabilnya, Dengan berat batu yang besar maka stabilitas bendung ini dapat terjaga. Namun tipe ini memiliki kerugian yaitu bahan bakunya yang jarang di dapat kecuali dengan menciptakan sendiri, seperti meledakan gunung atau semacamnya.
Spillway Spillway adalah bangunan pada bendung yang berfungsi mengalirkan air lebih pada batasan tertentu di tubuh waduk, sehingga air di waduk tidak melebihi kapasitas yang sudah di tentukan .Sedangkan pada bendungan wonorejo memakai tipe spillway pelimpah samping tanpa pintu dengan panjang 456,56m lebar spillway 16m lebar pelimpah samping 110m yang berguna untuk penampungan luapan air banjir. Dengan sebanyak kapasitas limpahan 540 meter kubik per detik.
Informasi Infrastruktur Propinsi:Jawa Timur Sektor:Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Tahun Mulai : 1992 Tahun Selesai:1999 Tipe:Urugan batu dengan inti tanah Tinggi Diatas Dasar Sungai:95,00 m Tinggi Diatas Galian:97,00 m Panjang Puncak:545 m Lebar Puncak:10,00 m Volume Tubuh Bendungan:6,47 m Konsultan:Nippon Koei Co Ltd dan PT. Indah Karya Kontraktor:Hasama Gumi, Kajima Co, TAISEI dan PT. Pembangunan Perumahan Manfaat:Irigasi 7540 ha, air baku 8,02 , listrik 6,02 MW Lokasi:Wonorejo / Pagerwojo , Tulung agung-Jawa Timur