PENGERTIAN SEL Sel merupakan unit struktural dan fungsional organisme hidup Organisme terkecil terdiri dari sel tunggal, sebaliknya tumbuhan mengandung banyak sel . Terdapat berbagai jenis sel yang sangat bervariasi.
STRUKTUR SEL Meskipun berbeda, berbagai jenis sel menunjukkan kesamaan ciri struktur dasar. Tiap sel dikelilingi oleh membran tipis yang membuatnya terpisah dan sampai tingkat tertentu mampu mencukupi dirinya sendiri
MOLEKUL-MOLEKUL PENYUSUN SEL Karbohidrat Protein Air Lipid Asam Nukleat
Macam Sel Prokariot Tanpa membran inti sel Contoh : Bakteri Eukariot Memiliki membran inti sel Contoh : Tumbuhan , Hewan , Jamur
SEL PROKARIOT dan EUKARIOT
Bagian-Bagian Sel Membran Plasma Sitoplasma Nukleus Organel
Perbandingan Anatomi Sel Hewan & Sel Tumbuhan
Sel Tumbuhan Sel tersusun dari empat unsur utama : C, H, O, N dan mengandung berbagai zat lain dalam jumlah lebih sedikit , seperti Na, K, P, S, Mg, Ca, Fe dan Zn. Unsur-unsur ini semua di dalam sel membentuk karbohidrat , lemak , protein dan asam nukleat . Biomolekul tersebut terdapat pada unsur sel tumbuhan yang terdiri dari : Dinding sel - Anak inti (nucleolus) Membran plasma - Komplek golgi Sitoplasma - Retikulum endoplasma Plastida - Peroksisome Mitokondria - Ribosom Inti ( nukleus ) - Vacuola
Struktur sel tumbuhan Secara garis besAR dibagi menjadi 4 bagian: Membran sel yang dilindungi dinding sel Sitoplasma Nukleus Vakuola
DINDING SEL
DINDING SEL
DINDING S E L Komponen utama dari dinding sel adalah selulosa yang terdiri atas 100 – 15.000 monomer glukosa dalam rantai yang panjang . Selain itu dinding sel juga mengandung hemiselulosa , pektin , dan glikoprotein . Lamela tengah merupakan lapisan yang mengandung pektin pertama kali dibentuk ketika sel baru terbentuk .
DINDING SEL Terdapat dua jenis dinding sel yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder . Dinding sel primer umumnya lebih tipis dan lebih fleksibel daripada dinding sel sekunder . Dinding sel sekunder lebih banyak mengandung selulosa (40% - 80%) dibandingkan dengan dinding sel primer. Dinding sel sekunder juga mengandung polimer yang sangat kompleks yaitu lignin
Kepala ( Fosfat ) Hidrofilik Ekor ( Lipid ) Hidrofobik Glikoprotein ( mengikat molekul sel tetangga ) Protein integral (protein yang terbenam ) Protein periferal (protein menempel ) Membran Sel / Membrane Plasma
Membran Sel / Membrane Plasma
Membran plasma mengelilingi bagian luar sel dan terdiri atas lipid (40%) dan protein (60%). Pada tempat tertentu di bagian luar terdapat struktur yang mengandung karbohidrat serta tempat yang berfungsi sebagai reseptor . Dibagian tengah terutama terdiri dari lipid ( 65% fosfolipid , 25% kolesterol , 10% lipid lain ). Protein berada di salah satu atau kedua sisi lapisan membran plasma atau terbenam di dalamnya , dikenal bersifat hidrofil , artinya molekul air dapat menempel di lapisan membran . Membran terdapat pori-pori dengan diameter 7 Angstrom. Membran Sel
Nukleus Merupakan komponen penting bagi sel tumbuhan sebagai pusat koordinasi dan genetik Terdiri dari : Membran nukleus Nukleoplasma Kromatin Nukleolus
Di dalam nukleus juga terdapat nu k leolus yang mengandung beberapa RNA dan protein-protein tertentu . Struktur penting lainnya dari nukleus yaitu adanya benang-benang kromatin . Benang-benang kromatin ini akan memendek dan menebal ketika terjadi pembelahan sel kromosom . Kromatin tersusun atas protein dan DNA . Nukleus
Mengisi rongga di dalam sel Air dengan presentase sebesar 80% Tidak berwarna atau bening Tersusun atas: sitosol, organel-organel sel dan inklusi sitoplasma Fungsi: melindungi isi sel dari tekanan, memberi bentuk sel, tempat berlangsungnya metabolisme, sebagai pelarut Terdapat plasmodemata sebagai penghubung antar sitoplasma sel-sel SITOPLASMA
Sitosol Cairan kental yang terdiri dari air sebanyak 70% dan berisi campuran benang-benang sitoskleton (kerangka sel), senyawa organik dan anorganik . Fungsi: sebagai sumber bahan makanan bagi sel dan organel-organel sel, tempat terjadinya proses metabolisme seperti sintesis protein dan asam lemak . SITOPLASMA
Organel Sel Memiliki bentuk, kerakteriktik dan fungsinya masing-masing Terdiri dari Ribosom, lisosom , retikulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, kloroplas, vakuola , mikrotubulus, mikrofilamen, dan peroksisom SITOPLASMA
Zat-zat berukuran kecil yang terdapat di dalam sitoplasma Tidak akan larut dalam sitoplasma Contoh: kalsium okslata dan silikon dioksida , granul dan butiran-butiran lipid Fungsi: Zat-zat inklusi beraneka ragam tergantung jenis dan karakteristik zatnya. Sebagai contoh granula berfungsi sebagai tempat penyimpanan amilum, glikogen, dan polihidroksibutirat. Butiran lipid berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan bagi sel tumbuhan. INKLUSI SITOPLASMA