SEMINAR PRAKONSEPSI MELIANA.pptx kebidanan

meinikahelmia 7 views 17 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

kebidanan


Slide Content

SEMINAR KASUS STASE PRAKONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT MELIANA MARGARETA NIM P0 1740523100 OLEH:

A. LATAR BELAKANG Persiapan kehamilan merupakan perawatan yang diberikan melalui pemeriksaan kesehatan dengan intervensi biomedis, perilaku, dan sosial kesehatan kepada wanita dan pasangannya sebelum terjadi proses pembuahan. Tujuan utama perawatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang (WHO, 2013). Berdasarkan Permenkes No. 97 tahun 2014, perawatan dalam persiapan kehamilan biasanya mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, pemberian imunisasi, suplementasi gizi, konsultasi kesehatan, dan konsultasi kesehatan lainnya sehingga dapat menyelesaikan segala masalah kesehatan yang ada untuk memperoleh kehamilan yang sehat (Kemenkes RI, 2014).

a. Pengetian Perencanaan Kehamilan Perencanaan kehamilan merupakan perencanaan berkeluarga yang optimal melalui perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian maternal. Menjaga jarak kehamilan tidak hanya menyelamatkan ibu dan bayi dari sisi kesehatan, namun juga memperbaiki kualitas hubungan psikologi keluarga (Mirza, 2013). b. Pelayanan Persiapan Kehamilan Pelayanan persiapan kehamilan bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan calon ibu dan mengurangi risiko atau faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi kesehatan ibu dan anaknya kedepan. Terdapat beberapa pelayanan kesehatan yang dilakukan di Indonesia sebelum masa kehamilan berdasarkan Permenkes No. 97 Tahun 2014. Pelayanan tersebut meliputi : B. TEORI

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Pemberian Imunisasi Pelayanan Kesehatan Lainnya Suplementasi Gizi Konseling Kesehatan Persiapan kehamilan 1 2 3 4 5 6

c. Perawatan Persiapan kehamilan Perawatan persiapan kehamilan merupakan perawatan yang diberikan sebelum kehamilan yang bertujuan untuk memperlancar calon ibu mencapai tingkat kesehatan yang baik sebelum mengalami masa konsepsi Salah satu cara perawatan persiapan kehamilan ialah dengan menjaga kesehatan alat reproduksi yang dimulai sejak usia remaja. d. Hal-hal yang harus dipersiapan Hal-hal yang harus diperhatikan dan disiapkan pasangan suami istri beserta calon ibu hamil untuk mendapatkan masa kehamilan yang sehat, diantaranya yaitu 1. Usia Usia aman untuk bereproduksi adalah usia 20-35 tahun. 2. Status gizi Tubuh yang tercukupi zat gizinya akan memungkinkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum secara maksimal, hal ini yang dimaksud dengan status gizi baik.

Kesiapan aspek psikologis Kesiapan aspek psikologis Kesiapan Finansial Sikap Pengetahuan Kesiapan aspek usia 1 2 3 4 5 6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persiapan kehamilan Sikap 7

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK PADA MASA PRAKONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT PADA NY.S DENGAN PERENCANAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS PASAR KEPAHIANG NO.REGRESTASI : WAKTU PENGKAJIAN : Selasa , 23 April 2024 TEMPAT PENGKAJIAN : Puskesmas Pasar Kepahiang PENGKAJI : Meliana Margareta Biodata Nama Ibu : Ny . S Nama Suami : Tn. T Umur : 30 Tahun Umur : 30 Tahun Agama : Islam Agama : Islam Suku / Bangsa : Rejang /Indonesia Suku / Bangsa : Rejang /Indonesia Pendidikan : SMA Pemdidikan : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani Alamat : Dusun Kepahiang Nomor Hp / Telp : 082279679267

1. Keluhan utama Ibu mengatakan ingin merencanakan kehamilan keduanya 2. Riwayat Menstruasi Menarche : 12 Tahun Siklus : 28 Hari Lamanya : 4-6 Hari Banyaknya : 2x ganti pembalut Dismenore : Tidak A. DATA SUBJEKTIF

No Riwayat Kesehatan Pasien Keluarga Riwayat Penyakit Kronis dan Menurun 1 Hipertensi Tidak Tidak 2 Gula Darah Tidak Tidak 3 Jantung Tidak Tidak 4 Asma Tidak Tidak 5 TBC Tidak Tidak 6 Hepatitis B Tidak Tidak 7 Malaria Tidak Tidak 8 Kanker Payudara Tidak Tidak 9 Kanker Serviks Tidak Tidak 10 Anemia Tidak Tidak 12 TORCH Tidak Tidak 12 Lainnya Tidak Tidak   1 Thalasemia Tidak Tidak 2 Hemofilia Tidak Tidak 3 Lainnya Tidak Tidak 3. Riwayat Kesehatan

1 Gonorea Tidak Tidak 2 Shipilis Tidak Tidak 3 Herpes Genetalia Tidak Tidak 4 Clamidia Tidak Tidak 5 Condiloma Tidak Tidak 6 HIV/AIDS Tidak Tidak Infeksi Saluran Reproduksi 1 Kandidiadi Vaginalis Tidak Tidak 2 Vaginosis Bakteria Tidak Tidak 3 Trikomoniasis Tidak Tidak Riwayat penyakit yang terkait dengan kesehatan 1 Riwayat Mumps (Gondok) Tidak Tidak 2 Idioputhic Thrombocytopenic Tidak Tidak 3 Tiroid Tidak Tidak 4 Systemic Lupus Erythematosus Tidak Tidak   1 TT 1 Ya Tidak 2 TT 2 Ya Tidak 3 TT 3 Ya Tidak 4 TT 4 Ya Tidak 5 TT 5 Tidak Tidak

Pola Nutrisi Makanan Kriteria : Saat ini Frekuensi : 3x sehari Jenis makanan : Nasi , Lauk Makanan pantangan : Tidak ada Minuman Frekuensi : 5-8 gelas / hari Jenis : Air Putih Pola Eliminasi BAK Kriteria : Saat ini Frekuensi : 4x Warna : Jernih Masalah : Tidak ada BAB Kriteria : Saat ini Frekuensi : 1x Warna : kekuningan Masalah : tidak ada 4) Pola Kebiasaan sehari-hari

Pola Istrirahat Kriteria : saat ini Siang : 1 jam Malam : 8 jam Gangguan Tidur : tidak ada Personal Hygiene Kriteria : saat ini Mandi : 2x sehari Mencuci rambut : 2 hari sekali Menggosok gigi : 2x sehari Mengganti pakaian : 3x sehari Riwayat Psikososial Keadaan emosional : stabil Merokok : tidak Hubungan dengan Keluarga : baik Ibadah / Spriritual : taat , sholat 5 waktu .

Pemeriksaan Umum a.Keadaan umum : Baik b.Kesadaran : Composmentis   c. Tanda vital Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi : 80x/ menit Pernafasan : 20x menit Suhu : 36,5 C d. Status Gizi : BB: 58 Kg, TB : 156 cm , Lila 26 cm B. DATA OBJEKTIF e. Pemeriksaan Fisik Kepala Rambut : Bersih , simetris Wajah : Simetris Mata : Simetris , Ananemis , konjungtiva merah muda , sclera putih Telinga : bersih Hidung : simetris , bersih Mulut : bibir tidak pucat , lembab tidak kering Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid

Dada : payudara Simetris , putting bersih Abdomen Ukuran dan bentuk : tidak ada bekas operasi Anus dan rectum : tidak dilakukan pemeriksaan Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan   Pemeriksaan Penunjang - Tidak dilakukan pemeriksaan Lanjutan ………….

C. ANALISA Ny . S usia 30 Tahun dengan perencanaan kehamilan sehat   D. PENATALAKSANAAN 1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan Evaluasi : ibu mendengarkan penjelasan bidan 2. Menjelaskan kepada ibu cara menghitung masa subur Evaluasi : ibu mengerti cara menghitung masa subur 3. Menjelaskan kepada ibu pentingnya pengaruh istirahat cukup terhadap fertilitas Evaluasi : ibu mengerti penjelasan bidan 4. Menjelaskan kepada ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi , makan makanan yang mengandung zat besi , dan asam folat , yaitu daging , susu , dan lainnya Evaluasi : ibu bersedia mengikuti anjuran petugas 5. Memberikan motivasi ibu agar rileks dan tidak stress dalam menunggu kehamilan Evaluasi : ibu tampak tenang 6. Melakukan pendokumentasian tindakan Evaluasi : telah dilakukan tindakan  

JOURNAL READING Periode prakonsepsi merupakan periode sebelum terjadinya kehamilan. Penting bagi Wanita Usia Subur (WUS) untuk mengoptimalkan kesehatannya selama periode prakonsepsi. Faktanya, sebagian besar WUS memiliki kesadaran pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan prakonsepsi yang kurang. Optimalisasi kesehatan prakonsepsi WUS dapat dilakukan salah satunya melalui peran aktif kader di posyandu. Setiap kader posyandu perlu mendapatkan informasi tentang persiapan kehamilan sehat sebagai salah satu komponen dalam perawatan prakonsepsi. Kader dapat menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat sehingga WUS di wilayah kerja kader dapat melakukan persiapan kehamilan dan menjalani kehamilan yang sehat terutama bagi WUS yang melakukan pernikahan di usia muda. Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Posyandu Tanggul Asri RT 02 RW 09, Kadipiro , Surakarta. Di wilayah kerja posyandu Tanggul Asri terdapat 15 WUS yang menikah di usia muda. Pengabdian ini dilakukan dengan edukasi kepada kader dengan metode ceramah, pemutaran video, dan diskusi tanya jawab. Setelah dilakukan pengabdian, seluruh peserta dapat menjelaskan tentang persiapan kehamilan sehat meliputi syarat kehamilan sehat bagi WUS, umur yang tepat untuk hamil, cara menghitung dan mengklasifikasikan Indeks Masa Tubuh (IMT), pengertian, gejala, dan pencegahan serta penanganan anemia, serta pengaruh psikologis terhadap kehamilan. 1   “Optimalisasi Pengetahuan Kader Tentang Persiapan Kehamilan Sehat Melalui Edukasi dengan Video”

TERIMA KASIH
Tags