SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASISEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN 3 ANGKATAN V KELOMPOK 2
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN 3 ANGKATAN V KELOMPOK 2
PENGUJIPENGUJI
MENTORMENTOR
COACHCOACH
Rahmansyah Ritonga, S. E,
Ak, M. Ap
Rahmansyah Ritonga, S. E,
Ak, M. Ap Dra. Elda Ayumi, M. SiDra. Elda Ayumi, M. Si Marinasari Fithriy Hasibuan,
S. Ag, M. Pd
Marinasari Fithriy Hasibuan,
S. Ag, M. Pd
Rabu, 13 Agustus 2025Rabu, 13 Agustus 2025
RANCANGAN AKTUALISASIRANCANGAN AKTUALISASI Oleh :Oleh : PENGGUNAAN REFLEKSI DIGITAL BERBASIS GOOGLE FORM
UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
DI MAN ASAHAN
PENGGUNAAN REFLEKSI DIGITAL BERBASIS GOOGLE FORM
UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI
DI MAN ASAHAN
Erna Puput Reskya Ginting, S. PdErna Puput Reskya Ginting, S. Pd
NIP. 199110202025052001NIP. 199110202025052001
Angkatan V / Kelompok 2Angkatan V / Kelompok 2
Balai Diklat Keagamaan MedanBalai Diklat Keagamaan Medan
Profil Unit KerjaProfil Unit Kerja
1Latar BelakangLatar Belakang
Tantangan pembelajaran di era digital dalam mengintegrasikan teknologi,
meningkatkan partisipasi siswa, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Tantangan pembelajaran di era digital dalam mengintegrasikan teknologi,
meningkatkan partisipasi siswa, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Tidak adanya pelaksanaan refleksi pembelajaran secara terstruktur oleh
guru; khawatir hasil refleksi mengungkapkan kelemahan guru
Tidak adanya pelaksanaan refleksi pembelajaran secara terstruktur oleh
guru; khawatir hasil refleksi mengungkapkan kelemahan guru
2
Bertentangan dengan Konsep Assessment for LearningBertentangan dengan Konsep Assessment for Learning
3
4
Refleksi sering dianggap hanya formalitas, bukan bagian penting dari
perbaikan pembelajaran.
Refleksi sering dianggap hanya formalitas, bukan bagian penting dari
perbaikan pembelajaran.
5
Refleksi Digital Menggunakan Google FormRefleksi Digital Menggunakan Google Form
Peningkatan kualitas pembelajaran SosiologiPeningkatan kualitas pembelajaran Sosiologi
6
TujuanTujuan
1
Memenuhi salah satu syarat
kelulusan LATSAR CPNS
menjadi PNS Kementerian
Agama Tahun 2025 Yang
diselenggarakan oleh Balai
Diklat Keagamaan Medan
Memenuhi salah satu syarat
kelulusan LATSAR CPNS
menjadi PNS Kementerian
Agama Tahun 2025 Yang
diselenggarakan oleh Balai
Diklat Keagamaan Medan
Mengintegrasikan nilai ASN
BerAKHLAK, khususnya
Berorientasi Pelayanan, Adaptif,
Kolaboratif, dan Kompeten,
Mengintegrasikan nilai ASN
BerAKHLAK, khususnya
Berorientasi Pelayanan, Adaptif,
Kolaboratif, dan Kompeten,
2
Memperkuat peran guru sebagai
fasilitator pembelajaran adaptif
yang responsif
Memperkuat peran guru sebagai
fasilitator pembelajaran adaptif
yang responsif
Mengoptimalkan penggunaan
media digital (Google Form)
dalam perbaikan kualitas
pembelajaran sosiologi
Mengoptimalkan penggunaan
media digital (Google Form)
dalam perbaikan kualitas
pembelajaran sosiologi
3
4
ManfaatManfaat
Bagi Guru
Memperoleh data refleksi
pembelajaran yang valid dan mudah
diolah untuk perbaikan strategi
mengajar dan kualitas pembelajaran.
Bagi Guru
Memperoleh data refleksi
pembelajaran yang valid dan mudah
diolah untuk perbaikan strategi
mengajar dan kualitas pembelajaran.
1
Bagi Siswa
Terlatih untuk berpikir kritis dan
melakukan evaluasi diri
terhadap proses belajarnya.
Bagi Siswa
Terlatih untuk berpikir kritis dan
melakukan evaluasi diri
terhadap proses belajarnya.
2
Bagi Madrasah
Mendukung program
peningkatan mutu pembelajaran
yang sejalan dengan visi-misi
MAN Asahan.
Bagi Madrasah
Mendukung program
peningkatan mutu pembelajaran
yang sejalan dengan visi-misi
MAN Asahan.
3
Bagi Lembaga dan Pemerintah
Menunjukkan penerapan nyata
hasil Latsar CPNS yang
berdampak
Bagi Lembaga dan Pemerintah
Menunjukkan penerapan nyata
hasil Latsar CPNS yang
berdampak
4
ANALISIS ISUANALISIS ISU
Berdasarkan analisis
APKL terhadap 5 isu
aktual di MAN
Asahan, ditetapkan
3 isu prioritas yang
dipertahankan
Berdasarkan analisis
APKL terhadap 5 isu
aktual di MAN
Asahan, ditetapkan
3 isu prioritas yang
dipertahankan
11..Tekhnik APKL1.Tekhnik APKL
2. Tekhnik USG2. Tekhnik USG Isu ini dinilai sangat mendesak, berdampak
serius terhadap hasil belajar, dan memiliki
potensi memburuk bila tidak segera diatasi.
FISHBONEFISHBONE
Belum optimalnya sistem
umpan balik siswa terhadap
layanan pembelajaran
sosiologi
Guru belum memiliki instrumen refleksi digital khusus
Sistem umpan balik siswa belum terstruktur dan
konsisten.
Pembelajaran cenderung monoton
Guru sulit mengukur kepuasan siswa terhadap metode
pembelajaran yang digunakan.
Perbaikan pembelajaran menjadi lambat karena
minimnya data konkret dari siswa.
Mengembangkan platform umpan balik digital berbasis
Google Form
Menyusun instrumen refleksi digital yang memuat
pertanyaan singkat, terarah, dan mudah diisi.
Menjadwalkan sesi refleksi rutin
Menindaklanjuti hasil umpan balikArgumentasi Terhadap Core Isu TerpilihArgumentasi Terhadap Core Isu Terpilih
Gagasan pemecahan isu Gagasan pemecahan isu
Kondisi awalKondisi awal
BerdampakBerdampak
Melakukan
konsultasi dengan
Mentor / Kepala
Madrasah
Merancang instrumen
refleksi digital dan
menetapkan materi
Melakukan observasi
awal (identifikasi
kebutuhan siswa)
OUT PUT : Arahan dan persetujuan
rencana aktualisasi
OUT PUT : Data awal terkait
pemahaman siswa dan kebutuhan
umpan balik
OUT PUT : Dokumen instrumen
refleksi digital berbasis Google Form
1
2
3
Melakukan observasi
awal (identifikasi
kebutuhan siswa)
OUT PUT : Data awal terkait pemahaman siswa
dan kebutuhan umpan balik
4
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASIMATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Proses belajar interaktif refleksi
digital di akhir pembelajaran
Laporan berisi umpan balik
siswa
Data hasil refleksi siswa yang
menunjukkan pemahaman, kendala,
dan saran
Melaksanakan
pembelajaran
sosiologi dengan
penerapan refleksi
digital
Menganalisis
hasil refleksi
digital
Menyusun
laporan
testimoni siswa
Melakukan
perbaikan dan
tindak lanjut
Rencana pengembangan
berkelanjutan
STEP 1MILESTONEMILESTONE
Observasi dan identifikasi isu
aktual di MAN Asahan
Observasi dan identifikasi isu
aktual di MAN Asahan
STEP 2 STEP 3
STEP 4 STEP 5 STEP 6
Analisis isu : Tekhnik APKL,
USG, Fishbone
Analisis isu : Tekhnik APKL,
USG, Fishbone
Diskusi dengan mentor/kepala
madrasah terkait isu terpilih
Diskusi dengan mentor/kepala
madrasah terkait isu terpilih
Merancang aktualisasiMerancang aktualisasi Penerapan solusi dan evaluasiPenerapan solusi dan evaluasi Pembuatan LaporanPembuatan Laporan
JADWAL KEGIATANJADWAL KEGIATAN
Kendala & AntisipasiKendala & Antisipasi 1 2
Guru belum terbiasa
menggunakan instrumen
digital untuk refleksi
prosedur baku
pelaksanaan refleksi
digital
Siswa enggan memberikan
umpan balik jujur karena
takut dinilai negatif
Instrumen umpan balik
kurang relevan atau
terlalu umum
Mengadakan pelatihan teknis pembuatan
Google Form, analisis hasil, dan
pemanfaatannya dalam perbaikan
pembelajaran.
Menyusun SOP yang memuat langkah-
langkah, jadwal, dan format pelaporan
hasil refleksi digital.
Menjamin kerahasiaan data, menggunakan
sistem anonim, dan membangun budaya
kelas yang terbuka terhadap kritik
konstruktif.
Melakukan pembaruan pertanyaan
refleksi secara berkala sesuai materi,
situasi kelas, dan kebutuhan
pembelajaran.
Mengadakan pelatihan teknis pembuatan
Google Form, analisis hasil, dan
pemanfaatannya dalam perbaikan
pembelajaran.
Menyusun SOP yang memuat langkah-
langkah, jadwal, dan format pelaporan
hasil refleksi digital.
Menjamin kerahasiaan data, menggunakan
sistem anonim, dan membangun budaya
kelas yang terbuka terhadap kritik
konstruktif.
Melakukan pembaruan pertanyaan
refleksi secara berkala sesuai materi,
situasi kelas, dan kebutuhan
pembelajaran.KENDALAKENDALA
ANTISIPASIANTISIPASI
Hasil refleksi tidak
dianalisis secara
optimal
Keterbatasan akses
perangkat atau
internet bagi sebagian
siswa
Partisipasi siswa
rendah
Menetapkan jadwal rutin analisis data
refleksi setiap akhir bab/materi dan
membahasnya dalam rapat guru
mapel.
Menyediakan alternatif pengisian
melalui perangkat sekolah atau
formulir kertas yang kemudian diinput
guru ke Google Form.
Memberikan penjelasan manfaat
refleksi bagi siswa, memberi apresiasi
atas partisipasi, dan membuat
pengisian lebih singkat & mudah.
Menetapkan jadwal rutin analisis data
refleksi setiap akhir bab/materi dan
membahasnya dalam rapat guru
mapel.
Menyediakan alternatif pengisian
melalui perangkat sekolah atau
formulir kertas yang kemudian diinput
guru ke Google Form.
Memberikan penjelasan manfaat
refleksi bagi siswa, memberi apresiasi
atas partisipasi, dan membuat
pengisian lebih singkat & mudah.Kendala & AntisipasiKendala & Antisipasi