Sistem_Pencernaan_Manusia, bahan kuliah biomedik I.pptx
valencia973896
2 views
47 slides
Oct 20, 2025
Slide 1 of 47
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
About This Presentation
bahan kuliah tentang pencernaan manusia
Size: 3.99 MB
Language: none
Added: Oct 20, 2025
Slides: 47 pages
Slide Content
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Biomedik I dr. Valencia Wilentine
Pengertian Sistem pencernaan adalah serangkaian organ yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi zat gizi yang dapat diserap dan digunakan tubuh untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.
Urutan Organ Pencernaan 1. Mulut 2. Ludah & Kelenjar Ludah 3. Faring 4 . Kerongkongan (Esofagus) 5 . Lambung 6 . Usus Halus 7 . Usus Besar 8 . Rektum dan Anus
Mulut - Proses pencernaan dimulai di sini. - Gigi mengunyah makanan (pencernaan mekanik). - Air liur mengandung enzim amilase untuk memecah karbohidrat.
Kerongkongan - Menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. - Menggunakan gerakan otot yang disebut peristaltik.
Lambung - Menghasilkan asam lambung (HCl) dan enzim pepsin untuk mencerna protein. - Makanan diubah menjadi bubur lembut (kimus).
Lambung dibagi menjadi tiga daerah, yaitu sebagai berikut. a. Kardiak ,yaitu bagian lambung yang paling pertama untuk tempat masuknya makanan dari kerongkongan (esofagus). b. Fundus , yaitu bagian lambung tengah yang berfungsi sebagai penampung makanan serta proese pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim. c. Pilorus , yaitu bagian lambung terakhir yang berfungsi sebagai jalan keluar makanan menuju usus halus.
Usus Halus - Tempat utama penyerapan zat gizi. - Dibantu oleh enzim dari hati dan pankreas. - Zat gizi diserap ke darah: glukosa, asam amino, asam lemak.
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Usus dua belas jari (duodenum) Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
Usus Kosong (Jejunum) Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada orang dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, di mana 1-2 meter adalah bagian usus kosong.
Usus Penyerapan (Ileum) Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia) illeum memiliki panjang sekitar 2-4 meter dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
Usus Besar - Menyerap air dan mineral. - Membentuk feses (tinja) dari sisa makanan yang tidak tercerna.
Usus besar terdiri dari tiga bagian yaitu bagian naik (ascending), mendatar(tranverse), dan menurun (descending). Pada usus besar tidak terjadi pencernaan. Semua sisa makanan akan dibusukkan dengan bantuan bakteri E. coli dandiperoleh vitamin K.
Rektum dan Anus Menyimpan feses sementara sebelum dikeluarkan melalui anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB).
Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan.
Organ Pendukung Pencernaan - Hati: menghasilkan empedu untuk mengemulsikan lemak. - Pankreas: menghasilkan enzim pencernaan. Kandung Empedu : cairan empedu
Pankreas Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Berikut adalah anatomi Pankreas :
Kepala (Caput): Bagian terlebar dari pankreas yang terletak di lekukan duodenum (usus dua belas jari). Ini adalah lokasi di mana saluran pankreas dan saluran empedu bergabung sebelum masuk ke usus halus. Leher (Collum) : Bagian pendek yang menghubungkan kepala dan badan pankreas. Badan (Corpus) : Bagian utama pankreas yang melintang di belakang lambung. Ekor (Cauda) : Bagian ujung yang meruncing dan memanjang hingga ke dekat limpa.
FUNGSI GANDA PANKREAS FUNGSI EKSOKRIN (UNTUK PENCERNAAN) Fungsi utama pankreas (sekitar 95% dari massanya) adalah sebagai kelenjar eksokrin, yaitu memproduksi cairan pankreas yang berisi enzim-enzim pencernaan.
Cairan pankreas mengandung: Bikarbonat : Zat basa yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung yang ikut terbawa makanan. Lingkungan basa ini penting agar enzim-enzim di bawah ini dapat bekerja optimal. Enzim Pencernaan: Amilase: Memecah karbohidrat kompleks (pati) menjadi gula yang lebih sederhana (seperti glukosa). Lipase : Memecah lemak (trigliserida) menjadi asam lemak dan gliserol agar bisa diserap tubuh. Protease (seperti Tripsin dan Kimotripsin): Memecah protein menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi dalam bentuk tidak aktif (tripsinogen) dan baru diaktifkan di usus halus untuk mencegah pankreas mencerna dirinya sendiri.
2. FUNGSI ENDOKRIN (UNTUK REGULASI GULA DARAH) Fungsi endokrin pankreas dijalankan oleh Pulau Langerhans. Sel-sel ini memproduksi hormon-hormon penting yang mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah.
Hati Hati merupakan sebuah organ terbesar di dalam badan manusia dan memiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan.
Hati bekerja sama dengan organ lain seperti pankreas, kantong empedu, dan usus. Empedu yang dihasilkan hati dikirim ke kantong empedu untuk disimpan sementara, kemudian dikeluarkan ke usus halus untuk membantu pencernaan lemak.
KANDUNG EMPEDU Empedu memiliki 2 fungsi penting yaitumembantu pencernaan dan penyerapan lemak, serta berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan kolesterol.
Proses Pencernaan Singkat Mulut → Kerongkongan → Lambung → Usus Halus → Usus Besar → Rektum → Anus
Fungsi Sistem Pencernaan - Mengubah makanan menjadi zat gizi. - Menyerap nutrisi ke dalam darah. - Membuang sisa yang tidak dibutuhkan tubuh.
1. Cara Kerja Pencernaan Sistem pencernaan bekerja dengan mengubah makanan menjadi zat gizi yang bisa diserap tubuh. Proses ini melibatkan pencernaan mekanik (pengunyahan) dan pencernaan kimiawi (enzim).
PROSES PENCERNAAN Berikut urutan proses pencernaan manusia: 1. Mulut – Makanan dikunyah dan bercampur air liur yang mengandung enzim amilase untuk memecah karbohidrat. 2. Kerongkongan (Esofagus) – Makanan didorong ke lambung dengan gerakan otot yang disebut peristaltik. 3. Lambung – Asam lambung (HCl) dan enzim pepsin memecah protein menjadi bentuk lebih sederhana.
PROSES PENCERNAAN 4. Usus Halus – Enzim dari pankreas dan empedu memecah lemak, karbohidrat, dan protein. Zat gizi diserap ke darah melalui dinding usus. 5. Usus Besar – Air dan mineral diserap, sisa makanan diubah menjadi feses. 6. Rektum dan Anus – Feses disimpan sementara lalu dikeluarkan melalui anus.
PROSES PENYERAPAN NUTRISI 1. Penyerapan Karbohidrat Karbohidrat dipecah menjadi bentuk paling sederhana yaitu glukosa. Proses ini dimulai di mulut oleh enzim amilase dan berlanjut di usus halus. Glukosa kemudian diserap melalui dinding usus halus ke dalam pembuluh darah dan dibawa ke hati untuk diubah menjadi energi.
Penyerapan Protein Protein dipecah menjadi asam amino oleh enzim pepsin di lambung dan enzim tripsin di usus halus. Asam amino yang terbentuk kemudian diserap melalui dinding usus ke dalam aliran darah untuk digunakan dalam pembentukan jaringan tubuh, enzim, dan hormon.
Penyerapan Lemak Lemak dipecah oleh empedu dari hati dan enzim lipase dari pankreas menjadi asam lemak dan gliserol. Kedua zat ini diserap melalui dinding usus halus dan dibawa oleh sistem limfa sebelum masuk ke aliran darah.
Penyerapan Vitamin dan Mineral Vitamin dibagi menjadi dua jenis: larut air (vitamin B dan C) dan larut lemak (vitamin A, D, E, K). Vitamin larut air diserap langsung ke dalam darah melalui usus halus, sedangkan vitamin larut lemak memerlukan lemak untuk dapat diserap. Mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium diserap melalui usus halus sesuai kebutuhan tubuh.
Penyerapan Elektrolit Elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida diserap di usus halus dan usus besar. Zat-zat ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi saraf serta otot.
Penyerapan air Air diserap terutama di usus halus dan sebagian di usus besar. Air berfungsi untuk melarutkan zat gizi, membantu proses pencernaan, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.
GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN Diare , yaitu gangguan pencernaan berupa meningkatnya frekuensi buang air besar yang disertai dengan feses bertekstur cair. Sembelit , yaitu kondisi yang ditandai dengan susah atau jarang buang air besar. Esofagitis, yaitu peradangan pada lapisan kerongkongan.
GERD , yaitu kondisi ketika asam lambung naik menuju kerongkongan. Tukak lambung , yaitu luka pada lapisan dinding lambung. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh efek samping obat-obatan atau infeksi bakteri Helicobacter pylori. Inflammatory bowel disease (IBD) , yaitu peradangan kronis yang terjadi pada saluran pencernaan usus besar. Wasir atau hemoroid , yaitu pembengkakan pembuluh darah yang berada di rektum dan anus.
Kesimpulan Sistem pencernaan berperan penting dalam mempertahankan kehidupan dengan menyediakan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
TUGAS 1. BUATKAN MEKANISME KERJA ORGAN PANKREAS, LIVER DAN KANDUNG EMPEDU 2. BUATLAH TABEL ENZIM YANG TERLIBAT DALAM PENCERNAAN
Referensi - Buku Biologi Umum, Campbell (Edisi terbaru) - Kementerian Kesehatan RI: Sistem Pencernaan Manusia