sistem termoregulasi pada bayi baru lahir.pptx

andriyasyahriyatul20 0 views 10 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

materi berisi sistem termoregilasi pada bayi baru lahir


Slide Content

SISTEM TERMOREGULASI PADA BAYI BARU LAHIR Andriya syahriyatul masrifah S.ST M.Kes M.Keb

APA TERMOREGULASI PADA BBL? Termoregulasi adalah kemampuan atau adaptasi tubuh bayi baru lahir untuk menjaga keseimbangan antara pembentukan panas dan kehilangan panas agar dapat mempertahankan suhu tubuhnya di dalam batas normal.

KETIDAK EFEKTIFAN TERMOREGULASI Keadaan dimana seorang individu mengalami atau berisiko mengalami ketidakmampuan untuk mempertahankan suhu tubuh normal secara efektif dengan adanya ketidaksesuaian atau perubahan faktor-faktor eksternal .

Faktor-faktor yang berhubungan dengan termoregulasi : Berhubungan dengan fluktuasi suhu lingkungan Berhubungan dengan benda-benda yang basah dan dingin ( pakaian , tempat tidur ) Berhubungan dengan permukaan tubuh yang basah Berhubungan dengan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca

Etiologi terjadinya hipotermi Jaringan lemak subkutan tipis . Perbandingan luas permukaan tubuh dengan berat badan besar . Cadangan glikogen dan brown fat sedikit . BBL ( Bayi Baru Lahir ) tidak mempunyai respon shivering ( menggigil ) pada reaksi kedinginan . ( Indarso , F, 2001). Kurangnya pengetahuan perawat dalam pengelolaan bayi yang beresiko tinggi mengalami hipotermi . ( Klaus, M.H et al, 1998).

Mekanisme hilangnya panas pada BBL 1) Radiasi yaitu panas yang hilang dari obyek yang hangat ( bayi ) ke obyek yang dingin . 2) Konduksi yaitu hilangnya panas langsung dari obyek yang panas ke obyek yang dingin . 3) Konveksi yaitu hilangnya panas dari bayi ke udara sekelilingnya . 4) Evaporasi yaitu hilangnya panas akibat evaporasi air dari kulit tubuh bayi ( misal cairan amnion pada BBL). ( Indarso , F, 2001).

Akibat yang dapat ditimbulkan oleh hipotermi : Metabolisme meningkat sehingga pertumbuhan terganggu . Gangguan pembekuan sehingga mengakibatkan perdarahan pulmonal yang menyertai hipotermi berat . Shock. Apnea.

Cara mencegah terjadinya hipotermi Menyiapkan tempat melahirkan yang hangat , kering dan bersih . Mengeringkan tubuh bayi yang baru lahir . Menjaga bayi hangat dengan cara mendekap bayi di dada ibu . Memberi ASI sedini mungkin . Mempertahankan bayi tetap hangat selama dalam perjalanan pada waktu rujukan . Melatih semua orang yang terlibat dalam pertolongan persalinan . Menunda memandikan bayi lahir sampai suhu tubuh normal