Indikator 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) KABUPATEN BEKASI
“ Menjamin ketersediaan dan manajemen air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua ” TARGET SDGs GOAL 6 DI INDONESIA : GOAL 6.1 : AKSES AIR MINUM AMAN Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua . Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua , dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka , memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan , serta kelompok masyarakat rentan . AKSES SANITASI DAN OPEN DEFECATION FREE (ODF) GOAL 6.2 : GOAL 6.3 : KUALITAS PENGOLAHAN LIMBAH diolah , dan secara signifikan meningkatkan daur ulang , serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global. Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi , menghilangkan pembuangan , dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya , mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak Target 2024 : BABS TERBUKA 0%
PERMASALAHAN, UPAYA DAN STRATEGI PERCEPATAN 5 PILAR STBM YANG SUDAH & DAPAT DI KERJAKAN OLEH KAB.BEKASI
PERMASALAHAN DALAM PENCAPAIAN PERCEPATAN STBM
UPAYA YANG DILAKUKAN STBM PENINGKATAN PENYEDIAAN (SUPPLY) Penyediaan finansial (CSR, Subsidi silang) dan opsi teknikal bagi komunitas & individu PENCIPTAAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF (ENABLING ENVIRONMENT) Edukasi, Regulasi, Teknis, Finansial (APBD, BOK), komersial PENINGKATAN KEBUTUHAN (DEMAND ) Pemicuan perubahan perilaku higienis & saniter
PEMBAGIAN PERAN UNTUK PERCEPATAN PERUBAHAN PERILAKU STBM SEKTOR KESEHATAN Penyiapan data sanitasi terkini sebagai prioritas dalam menentukan target Peningkatan kapasitas untuk dinkes kabupaten Monev (Peningkatan Kapasitas dan Verifikasi kabupaten ODF) Kampanye Perubahan Perilaku Penghargaan (Deklarasi ODF Kab) Dinkes Provinsi Dinkes Kabupaten /Kota Penyiapan data sanitasi terkini sebagai prioritas dalam menentukan target di wilayahnya Peningkatan kapasitas untuk Puskesmas /Sanitarian Monev ( peningkatan kapasitas dan verifikasi ) Kampanye Perubahan Perilaku Penghargaan ( Deklarasi ODF Kecamatan ) Puskesmas Kader Peningkatan kapasitas Kader Kesehatan Pemicuan Update data Monev STBM Update peta sosial di masing-masing desa wilayah dampingan Monev Membantu Pemicuan Membantu pengumpulan data RT Membantu pemantauan perubahan perilaku Membantu kampanye perubahan perilaku , demonstrasi CTPS Membantu update peta sanitasi desa Membantu proses verifikasi STBM tingkat desa Membantu menjaga perubahan perilaku yang terjadi
Mengapa perlu monitoring dan evaluasi ? Memastikan terjadinya proses perubahan perilaku masyarakat Menyiapkan rancangan pendampingan / upaya percepatan Mengetahui tahapan perubahan prilaku masyarakat Advokasi pimpinan dan stake holder terkait dalam perencanaan , implementasi dan pengembangan program Klaim keberhasilan 5 pilar STBM
Proses pemantauan /monitoring
Outcome: Menurunnya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang berkaitan dengan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi melalui peningkatan demand & supply Pilar 1: Stop Buang Air Besar Sembarangan Pilar 4: Pengelolaan Sampah RT dengan aman . Pilar 3: Pengelolaan Air Minum & Makanan RT Pilar 2: Cuci Tangan Pakai Sabun Pilar 5: Pengelolaan Limbah Cair RT dengan aman Komponen STBM: Perubahan Perilaku Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan Dukungan institusi kepada masyarakat SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DEFINISI AKSES SANITASI PILAR 1 (TPB/RPJMN 2020-2024 – ADAPTASI) AKSES SANITASI LAYAK - SENDIRI Perkotaan dan Perdesaan Pengguna Fasilitas sanitasi : rumah tangga sendiri Bangunan atas : klosetnya menggunakan leher angsa Bangunan bawah tanki septik yang tidak disedot Khusus Perdesaan Pengguna Fasilitas sanitasi : r umah tangga sendiri Bangunan atas : klosetnya menggunakan leher angsa Bangunan bawah : Lubang tanah BABS TERBUKA Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Terbuka , yaitu pengguna yang tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar dan yang memiliki fasilitas tetapi tidak menggunakan AKSES SANITASI AMAN Pengguna Fasilitas sanitasi : rumah tangga sendiri Bangunan atas : klosetnya menggunakan leher angsa Bangunan bawah : tanki septik ( septic tank ) yang disedot setidaknya sekali dalam 5 tahun terakhir ; atau Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL) AKSES SANITASI LAYAK - BERSAMA Perkotaan dan Perdesaan Pengguna Fasilitas sanitasi : bersama rumah tangga lain tertentu Bangunan atas : klosetnya menggunakan leher angsa Bangunan bawah tanki septik Khusus Perdesaan Pengguna Fasilitas sanitasi : bersama rumah tangga lain tertentu Bangunan atas : klosetnya menggunakan leher angsa Bangunan bawah : Lubang tanah AKSES SANITASI BELUM LAYAK I. Fasilitas sanitasi dengan lubang tanah di Perkotaan Pengguna Fasilitas sanitasi : sendiri atau digunakan bersama dengan rumah tangga lain tertentu Bangunan atas : klosetnya menggunakan leher angsa Bangunan bawah : Lubang tanah II. Akses Sanitasi Dasar (non leher angsa ) Pengguna Fasilitas sanitasi : rumah tangga sendiri atau digunakan bersama dengan rumah tangga lain tertentu Bangunan atas : klosetnya menggunakan plengsengan dengan dan tanpa tutup dan cubluk / cemplung . Bangunan bawah tanki septik , IPAL, atau Lubang Tanah III. Fasilitas Umum BABS TERSELUBUNG BABS Terselubung /Direct discharge , yaitu pengguna fasilitas sanitasi yang memiliki tempat pembuangan akhir tinja berupa k olam / sawah/ sungai / danau / laut dan atau / pantai / tanah lapang / kebun dan lainnya . Safely Managed Sanitation Basic Sanitation Shared Unimproved Open Defecation Ladder sanitasi berdasarkan SDGs Klasifikasi akses sanitasi merujuk pada kuesioner BPS
Sanitasi aman UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi layak perkotaan UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi layak pedesaan UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi layak bersama di perkotaan UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi layak bersama di pedesaan UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi belum layak perkotaan UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi belum layak pedesaan UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
Sanitasi belum layak ( menggunakan sarana umum /sharing) UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis , logika proporsional , dan penalaran .
BABS Tertutup UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis, logika proporsional, dan penalaran.
BABS Terbuka UNTUK MEMAHAMI PRINSIP DAN PROSES MATEMATIKA DASAR Kita akan mempelajari fungsi, geometri analitik, aljabar, dan lainnya. Untuk mempelajari cara menganalisis dan menjawab soal matematika Kita akan belajar cara menggunakan penalaran matematika dan menjalankan operasi numerik untuk menjawab soal. Untuk mempelajari cara menerapkan matematika pada situasi dunia nyata Kita akan mempelajari konsep matematika bisnis , logika proporsional , dan penalaran .
Catatan penting dan perlu diingat !! Jika 1 rumah dengan 1 KK tersedia 1 jamban maka status kepemilikan jamban bisa menjadi status aman , layak , belum layak atau masih OD tertutup . Jika 1 rumah memiliki 2 KK hanya tersedia 1 jamban di dalam rumah tersebut maka : 1. Catat status 1 KK utama dengan memilhat dan segera menginput no KK nya dilanjutkan dengan observasi terhadap sarana jamban , apakah jamban yang digunakan masuk dalam kriteria : aman , layak , belum layak atau OD tertutup . 2. Maka 1 KK selanjutnya tetap dicatat dan ditanyakan kemana akses sanitasinya . Apalagi menggunakan sarana pada point (1) dan point (1) tersebut masuk dalam kategori layak , maka KK ke 2 masuk dalam kategori sharing. 3. Namun bila KK utama masuk sarananya ke dalam kategori jamban yang belum layak , maka KK 2 masuk dalam pencatatan kategori bukan sharing tetapi masuk di jamban yang belum layak . Jika 1 rumah ada 2 KK dan memiliki 2 sarana maka : 1. KK utama kita anggap akses di sarana pertama dengan kategori : aman , layak , belum layak atau OD tertutup . 2. KK ke 2 kita anggap akses ke sarana ke 2 dengan kategori : aman , layak , belum layak atau OD tertutup . 4 Jika 1 rumah ada 1 KK dan ada penyewa maka yang dicatat tetap 1 KK tersebut , penyewa harus diberikan akses sarana terpisah ( namun tidak dicatat ). Pencatatan penyewa masuk di dalam KK asalnya . Sehingga tidak akan double pencatatan . 5 Jika ada keluarga yang menetap tidak sesuai dengan alamat pada KK, maka pencatatan tetap dilakukan pada domisili KK saat ini . Pencatatan akses sarana jamban mengikuti sarana yang digunakan di tempat menetap saat ini .
JANGAN SALAH ARTI !!! STOP BABS JANGAN DIARTIKAN SEKEDAR MEMBANGUN JAMBAN SEDERHANA/ SEMBARANGAN, TETAPI MEMANG STOP BABS DAPAT DIMULAI DARI YANG PALING SEDERHANA SEKALIPUN INDONESIA STOP BABS 2014
KONSENTRASI, SPONTAN BERSAMA-SAMA… rambut warnanya …? tulisan ini warnanya …? aspal warnanya …? kelelawar tidur kapan …?
Terdapat sarana CTPS dan dapat mempraktekkannya Pilar 2
Mampu menjelaskan waktu penting cuci tangan pakai sabun ( minimal 3) Setelah BAB Sebelum menyiapkan / mengolah makanan Sebelum makan Setelah menceboki anak Setelah kontak dengan hewan Sebelum menyusui bayi
5 PRINSIP DASAR CTPS 3. Waktu penting untuk CTPS terutama setelah Ke WC dan sebelum menyentuh makanan Mencuci tangan hanya dengan air saja tidak cukup. CTPS bisa mencegah penyakit yang menyebabkan kematian jutaan anak setiap /tahunnya 4. CTPS adalah satu-satunya intervensi kesehatan yang paling “ cost-effective” 5. Promosi CTPS memerlukan pendekatan pemasaran sosial yang berfokus pada si pencuci tangan dan motivasinya .
CTPS di 5 Tatanan CTPS di Sekolah CTPS di Rumah Tangga CTPS di Tempat Kerja CTPS di Institusi Kesehatan CTPS di Tempat-tempat Umum
PAM – RT Terdapat 4 parameter yang menjadi point kunci dalam pemantauan dan evaluasi pilar 3 Mengkomsumsi Pangan aman dan air minum yang aman Pengolahan pangan dan air minum yang aman Terdapat tudung saji atau penyimpangan pangan dan air minum dengan aman Menyimpan peralatan baik untuk memasak atau makan dan minum dengan aman Pilar 3
PAS – RT Pengamanan sampah rumah tangga . 1. Tidak ada sampah berserakan di lingkungan sekitar rumah 2. Ada tempat sampah yang kuat dan mudah dibersihkan 3. Ada perlakuan yang aman ( tidak dibakar,tidak dibuang ke sungai / kebun / saluran drainase / tempat terbuka 4. Telah melakukan pemilahan sampah Pilar 4
Ancaman atau Potensi ? “ Pilar 4 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengamanan Limbah cair rumah tangga PLC – RT Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah karena limbah cair rumah tangga (non kakus ) Ada saluran pembuangan limbah cair rumah tangga (non kakus ) yang kedap dan tertutup Terhubung dengan sumur resapan dan atau sistem pengolahan limbah (IPAL Komunal /sewerage system) Pilar 5
Tangga perubahan perilaku STBM 32 Tidak Tahu Tahu/ sadar Mencoba perilaku Perilaku baru menjadi kebiasaan dinkesjabar dinkesjabarofficial www.dinkes.jabarprov.go.id
Komitmen tuntaskan akses sanitasi dan STBM 5 Pilar dinkesjabar dinkesjabarofficial www.dinkes.jabarprov.go.id Dan komitmen ini wajib dijalankan max 1 tahun bila tidak maka status akan dicabut