fadhillahalifRahman
1 views
10 slides
Oct 11, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Artikel
Size: 37.29 KB
Language: none
Added: Oct 11, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Strategi Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di Sekolah Dasar Disusun oleh: [Nama Anda] Program Magister Pendidikan Dasar Universitas [Nama Universitas] Seminar/Rapat: [Tanggal]
Latar Belakang Pendidikan karakter → landasan moral & sosial peserta didik SD. Sekolah Muhammadiyah menggunakan AIK sebagai pilar pembentukan karakter. Tantangan: implementasi belum konsisten, kapasitas guru terbatas, evaluasi karakter belum sistematis. Diperlukan manajemen strategis untuk penguatan AIK secara menyeluruh.
Tujuan dan Fokus Kajian Merumuskan strategi manajemen pendidikan karakter berbasis AIK di SD. Menggabungkan temuan 5 jurnal nasional & 5 jurnal internasional. Menyajikan rekomendasi implementasi dan indikator keberhasilan.
Dasar Teori dan Tinjauan Pustaka AIK = media pembinaan iman, akhlak, dan nilai kemuhammadiyahan. Pendidikan karakter efektif bila terintegrasi dalam budaya sekolah, dipimpin oleh moral leader, didukung keluarga & komunitas. Rujukan: Achmad (2022), Hidayat & Purwanto (2023), Khoury (2022), Oldham (2024), Nurasiah (2024).
Kerangka Manajemen Pendidikan Karakter Siklus Manajemen AIK di SD: 1. Perencanaan berbasis nilai (value-based planning). 2. Pengorganisasian tim pelaksana. 3. Pelaksanaan integratif (habituation). 4. Kepemimpinan teladan & budaya sekolah. 5. Kolaborasi keluarga–komunitas. 6. Monitoring & evaluasi berkelanjutan.
Strategi 1–3 (Perencanaan–Pelaksanaan) Perencanaan: visi-misi karakter berbasis AIK, tujuan & indikator, integrasi ke RKS & kurikulum. Pengorganisasian: Tim Penguatan Karakter (TPK-AIK), tugas dalam kurikulum & kegiatan sosial. Pelaksanaan: integrasi nilai ke semua pelajaran, pembiasaan harian, metode kontekstual & proyek sosial.
Strategi 4–6 (Kepemimpinan–Evaluasi) Kepemimpinan: kepala sekolah sebagai moral leader, keteladanan guru, budaya sekolah. Kolaborasi: komunikasi dengan orangtua, kegiatan sosial bersama warga. Evaluasi: indikator perilaku, portofolio, observasi guru, evaluasi triwulan.
Contoh Implementasi Program AIK Program 'AIK dalam Kehidupan Sekolah' (1 tahun): Triwulan I: Sosialisasi, doa & piket harian. Triwulan II: Proyek 'Peduli Lingkungan'. Triwulan III: Bakti sosial & lomba nilai AIK. Triwulan IV: Portofolio karakter & refleksi guru. Indikator: peningkatan perilaku positif ≥70%, partisipasi orangtua ≥75%.
Tantangan dan Solusi Kapasitas guru terbatas → Pelatihan rutin & mentoring. Dukungan keluarga bervariasi → Komunikasi dua arah & literasi orangtua. AIK hanya teoritis → Pembiasaan & keteladanan nyata. Penilaian subjektif → Rubrik perilaku & portofolio siswa.
Kesimpulan dan Rekomendasi AIK sebagai motor penggerak pendidikan karakter SD. Strategi holistik: nilai, kepemimpinan, budaya, kolaborasi, evaluasi. Integrasi AIK dalam RKS & kurikulum. Kepala sekolah sebagai role model moral. Pembiasaan sebagai budaya sekolah. Kolaborasi keluarga dan masyarakat aktif.