Stress & Adaptasi dan Sehat-Sakit psikososial

ChristianFebri1 0 views 38 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

Pengantar Stress dan Adaptasi


Slide Content

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL

OLEH : FEBRI CHRISTIAN KONSEP STRESS

SISWA BURNOUT SAAT BELAJAR JARAK JAUH Sumber : Reportase & Riset LGS 38 % 10 % 36 % 28 Agustus - 4 September 2020, 535 responden di 30 provinsi Jejak Pendapat PEKA II UNICEF Indonesia & CIMSA Indonesia Siswa takut pada hasil studinya , serba tidak pasti di masa depan Siswa sulit mengatur waktu belajar Siswa tak mampu memahami pelajaran 25 % 38 % 36 % 10 %

Apa itu stress?? Reaksi tubuh secara fisiologis terhadap situasi fisik dan emosional yang tidak menyenangkan .

” Perubahan hidup yang memerlukan penyesuaian ” Realitas hidup sehari-hari Perubahan ( Positif atau Negatif ) Memerlukan adaptasi ( Adaptif – Maladaptif ) STRESS

Faktor yang mempengaruhi stress Based on Theory Beberapa factor yang dianggap sebagai pemicu timbulnya stress yang biasa disebut sebagai factor presipitasi antara lain sebagai berikut : Genetika ; Riwayat penyakit ; pengalaman hidup ; istirahat tiidur ; diet; postur tubuh ; penyakit Faktor Fisik & Biologis 01 Persepsi ; Emosi ; Situasi psikologis ; Proses hidup Faktor Psikologis 02 Lingkungan Fisik Lingkungan Biotik Lingkungan Sosial Faktor Lingkungan 03

Respon Tubuh Terhadap Stress Respon stres melibatkan semua fungsi tubuh, sehingga terlampau besarnya stres yang menghabiskan sumber-sumber adaptif kita dapat menyebabkan kelelahan, beragam masalah kesehatan, dan bahkan akibat yang fatal. Sistem Saraf Simpatetik HPA Axis ( Hipotalamus -Pituitary-Adrenal Axis. 01 02

Apa yang terjadi pada tubuh jika kita stress?? Respon Tubuh Terhadap Stress Vasokontriksi pembuluh darah terjadi saat sekresi kortisol berlebihan Detak Jantung Meningkat Sensasi BAK meningkat Peningkatan kadar asam lambung (HCL) Merasa Mual Nafas terasa sesak dan berat dikarenakan otot-otot rongga dada (otot-otot antar tulang iga) mengalami spasme dan tidak atau kurang elastis sebagaimana biasanya. Merasa Sesak Nafas

Manajemen Stress “ Kemampuan untuk mengatur / mengelelola stress pada diri sendiri agar tercipta koping yang efektif ” Self management

Manajemen Stress Apa yang harus kita lakukan jika kita stress?? 1 Breathing Exercise Diaphragmatic breathing 1 set = 10 kali untuk meningkatkan suplai oksigen dalam tubuh dan merangsang saraf vagus . 2 Musik Mendengarkan musik yang disukai dapat merinngankan stress dan menurunkan kortisol dalam tubuh . 3 Massage/ Pijat Massage selama 20 menit dapat merangsang pelebaran pembuluh darah dan meningkatkan relaksasi otot 4 Menulis Ekspresif / Katarsis Merefleksikan perasaan dan ekspresi emosional dengan menulis ekspresif .

Mekanisme Koping Lazarus dan Folkman (1984) 1 2 Coping Cara menyelesaikan / mengatasi perubahan ( masalah ). Mekanisme koping Adaptasi ini merupakan proses penyesuaian tubuh secara alamiah atau secara fisiologis untuk mempertahankan keseimbangan dari berbagai faktor yang menimbulkan atau mempengaruhi keadaan menjadi tidak seimbang

Pentingnya mekanisme koping efektif Dalam masa pandemi covid-19 1 2 3 4 Terbebas dari stress panjang Memiliki kemampuan adaptasi diri yang baik Produktivitas meningkat Resilience yang baik

Mekanisme Koping Lazarus dan Folkman (1984) 1 2 Problem focused coping Cara beradaptasi / mengatasi berfokus pada masalah Emotion focused coping Cara beradaptasi / mengatasi masalah dengan mengatur respon emosi

Strategi Mekanisme Koping Efektif 1 Self Control Pengendalian diri dan emosi 2 Positive reappraisal Menciptakan makna positif 3 Accepting responsibility Menerima tanggung jawab 4 Seeking social support Mencari dukungan Planful problem solving 5 Mengatasi masalah dengan hati-hati dan bertahap

Strategi Mekanisme Koping Efektif 1 Self Control Pengendalian diri dan emosi 2 Positive reappraisal Menciptakan makna positif 3 Accepting responsibility Menerima tanggung jawab 4 Seeking social support Mencari dukungan Planful problem solving 5 Mengatasi masalah dengan hati-hati dan bertahap

SEHAT-SAKIT

RENTANG SEHAT - SAKIT

RENTANG SEHAT - SAKIT (American Psychiatric Association, 2015; Akemat et al, 2011; Keliat et al., 2019; Stuart et al., 2016; Townsend, 2014) Dengan adanya Rentang Sehat - Sakit ini , maka akan membantu perawata dalam menentukan tingkatan asuhan keperawatan yang akan diberikan serta tujuan yang diharapkan dalam meningkatkan status kesehatannya .

Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh , jiwa , sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis SEHAT ( UU Kesehatan No. 17 tahun 2023)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN JIWA (Stuart, 2016) Lingkungan Keturunan Harapan Seseorang Tentang Dirinya Pelayanan Pengalaman Masa Lalu Sosial dan Kultural Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Sehat

KARAKTERISTIK SEHAT (Stuart, 2016); (Maria and Putri, 2020). Memiliki kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia Memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks lingkungan baik secara internal maupun eksternal Memiliki hidup yang kreatif dan produktif

Bauman mengemukakan ada tiga kriteria keadaan sakit , yaitu adanya gejala , persepsi tentang keadaaan sakit yang dirasakan , dan kemampuan beraktivitas sehari - hari yang menurun SAKIT

FAKTOR YANG MENYEBABKAN SAKIT (Stuart, 2016)

ETIOLOGI Host Prilaku Biologis Agens Nutrien Kimia Fisik biologi Environment Ling. Fisik Ling. Biologis Ling. Sosial Nugrahaeni , Kunthi.2010. Konsep Dasar Epidemiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC:Jakarta

Pathogenesis suatu penyakit menjelaskan tentang perkembangan atau evolusi penyakit . Pathogenesis ini mencakup etiology,proses masuknya penyakit kedalam tubuh,perkembangan penyakit,hingga manifestasi klinis yang ditunjukan PATOGENESIS (Stuart, 2016) ( Anggadewi , 2020)

Terjadi Interaksi antara host dan agens diluar tubuh manusia , namun Belum muncul tanda penyakit dan imun masih dalam kondisi baik Agens telah masuk ke dalam tubuh manusia lalu memasuki masa Inkubasi , Penyakit dini , Penyakit Lanjut , Tahap Akhir Penyakit Nugrahaeni , Kunthi.2010. Konsep Dasar Epidemiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC:Jakarta TAHAP PATOGENESIS

TAHAP PATOGENESIS Sembuh sempurna Sembuh dg cacat Carier Kronik Meninggal dunia

Gejala Klinis yang ditimbulkan penyakit MANIFESTASI KLINIS

PERASAAN KETAKUTAN MENARIK DIRI EGOSENTRIS SENSITIF TERHADAP PERSOALAN KECIL REAKSI EMOSIONAL TINGGI PERUBAHAN PERSEPSI BERKURANGNYA MINAT PERILAKU SAKIT (American Psychiatric Association, 2015; Akemat et al, 2011; Keliat et al., 2019; Stuart et al., 2016; Townsend, 2014)
Tags