struktur dan tumbuhan hijau yang terbagi mnjadi dua

soniyuliono37 10 views 40 slides Aug 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 40
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40

About This Presentation

ada


Slide Content

Let’s Gooo …

STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

Let’s See…

Struktur dan fungsi akar

Fungsi utama akar pada tumbuhan Alat absorbsi ( penyerapan ) air Alat pengangkut air dan garam mineral terlarut dari dalam tanah menuju ke seluruh tubuh tumbuhan Pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya

Struktur akar tumbuhan Struktur luar ( morfologi ) akar Batang akar Ujung akar Tudung akar Rambut akar Struktur dalam ( anatomi ) akar Epidermis Korteks Endodermis Stele ( silinder pusat )

morfologi ( struktur luar ) akar Keterangan : Ujung akar merupakan titik tumbuh akar . Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang sel-selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri . Ujung akar dilindungi oleh tudung akar ( kaliptra ).

Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanisme pada waktu menembus tanah

Rambut akar Pada akar terdapat rambut akar yang berguna untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral. Rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relative perdek . Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru , sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur

Epidermis akar ( kulit luar ) Epidermis akar merupakan lapisan luar akar . Epidermis akar terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat . Dinding epidermis tipis dan mudah dilalui air. Sel-sel epidermis akan bermodifikasi membentuk rambut akar Struktur dalam ( anatomi ) akar

Korteks akar ( kulit pertama ) Korteks akar terdiri dari beberapa lapis sel yang berdinding tipis. Di dalam korteks akar terdapat ruang-ruang antarsel . Ruang antarsel berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan . Endodermis akar Endodermis akar terdiri dari selapis sel yang tebal . Bentuk dan sususan sel-sel endodermis berbeda dengan bentuk dan susunan sel-sel di sekitarnya . Oleh karena itu , batas korteks dengan endodermis terlihat jelas jika diamati di bawah mikroskop . Endodermis berperan sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat

Stele ( silinder pusat ) Stele pada akar tersusun atas perisikel ( perikambium ), xilem ( pembuluh kayu ), dan floem ( pembuluh tapis ). Perisikel merupakan lapisan terluar dari silinder pusat yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke samping . Sedangkan xilem dan floem yang merupakan berkas pembuluh angkut terletak di sebelah dalam perisikel . Pada akar tumbuhan monokotil terdapat empulur , sedangkan pada akar tumbuhan dikotil tidak terdapat empulur

Jaringan penyusun akar dikotil Jaringan Letak Fungsi a. Epidermis atau eksodermis Bagian terluar akar. Jalan masuk air dan garam mineral. b. Korteks Daerah di sebelah dalam epidermis. Cadangan makanan . c. Endodermis Lapisan sebelah dalam korteks dan di luar perisikel . Mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh. Menyimpan zat makanan. d. Perisikel Sebelah dalam lapisan endodermis. Membentuk cabang akar dan kambium gabus. e. Xilem Bagian tengah akar . Mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun. f. Floem Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem. Mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan. g. Empulur Bagian tengah. Di antara bangunan bentuk bintang di dalam xilem. Menyimpan cadangan . makanan

Struktur akar tumbuhan dikotil

Perbedaan akar dikotil dan monokotil PEMBEDA MONOKOTIL DIKOTIL Sistem perakaran serabut tunggang kambium Tidak ada ada Keberadaan kalipatra Batas dengan ujung akar tampak jelas Batas dengan ujung akar tidak jelas empelur ada Tidak ada Letak xylem dan floem Berselang-seling Xylem sebelah dalam dan floem di sebelah luar

Struktur dan Fungsi Daun Umumnya daun berwarna hijau lebar dan pipih, bentuk daun ada yang bulat, panjang, lancip, seperti hati dan duri. Pada lembaran daun ada tulang-tulang daun. Tulang daun pada monokotil berbentuk melengkung sejajar, sedang pada dikotil berbentuk menyirip dan menjari. Susunan daun terdiri dari daun tunggal jika satu tangkai daun terdapat satu helai daun, dan daun majemuk jika pada satu tangkai daun terdapart beberapa helau daun. Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, mesofil dan berkas pembuluh

Daun pada umumnya daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan keluar masuknya udara dalam tubuh tumbuhan.

Bunga Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai alat reproduksi generatif. Struktur bunga terdiri atas kelopak (Calyx), mahkota (Corolla), benang sari dan putik. Kelopak dan mahkota bunga pada dikotil berjumlah kelipatan 2, 4, dan 6, sedang pada monokotil berjumlah kelipatan 3.

Struktur Bunga Kelopak bunga Bagian hiasan bunga pada lingkaran luar, biasanya berwarna hijau dan waktu kuncup melindungi bunga. Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal. b. Mahkota bunga Mahkota merupakan bagian hiasan bunga pada lingkaran dalam dengan bentuk dan warna beranegaragam. Mahkota berfungsi menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian penyusun mahkota disebut petal. c. Benang sari Benang sari sebagai alat kelamin jantan (Androecium) tediri dari sejumlah benang sari yang memiliki kepala sari (anter) yang didalamnya terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) sebagai tempat terbentuknya serbuk sari (polen) yang disebut gamet jantan. Kepala sari terletak diujung tangkai sari (filamen). d . Putik Putik merupakan alat kelamin betina (Gynoecium) yang dapat tersusun satu atau lebih daun buah. Struktur putik terdiri dari : Bakal buah (ovarium), terletak pada dasar bunga (reseptakel) berbentuk menggelembung sebagai tempat sel telur. Tangkai putik (stilus), meupakan saluran sempit jalan serbuk sari waktu pembuahan dan sebagai penyokong kepala putik Kepala putik (stigma), bagian paling atas putik yang pada umumnya lengket dan berambut

Penyerbukan atau persarian dan pembuahan Setelah putik dan benang sari dewasa maka kan terjadi penyerbukan atau persarian yaitu peristiwa jatuhnya atau melekatnya serbuk sari dikepala putik. Peristiwa penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan yaitu proses peleburan sel kelamin jantan dengan sel telur, kemudia n bakal buah akan menjadi buah dan bakal biji menjadi biji. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. .

Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan Panel Surya (Solar Cell) Sensor Cahaya Lapisan Pelindung dan Pengilap Alat Pemurni Air Lensa Permukaannya meniru Tanaman Venus

Transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan Sepanjang hidupnya tumbuhan memerlukan zat-zat yang diperlukan dari lingkungannya, air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah, carbon dioksida dan oksigen lewat stomata dan lenti sel dari atmosfera. Air dan garam mineral masuk tubuh tumbuhan melalui epidermis akar secara difusi dan osmosis dibawa kedaun melalui xylem. Proses pengangkutan air dan mineral tanah melalui dua tahap, yaitu transportasi ekstravasikuler dan intravasikuler.

1. Transportasi ekstravasikuler Transportasi ekstravasikuler merupakan pengangkutan tanpa melalui xylem tapi berjalan dari sel ke sel yang arahnya mendatar.pengangkutan ini terjadi dari bulu akar, epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat dan berakhir pada xylem secara apoplas melalui ruang antar sel, dan secara simplas melalui plasmodesmata. 2. Transportasi Intravasikuler Merupakan pengangkutan dalam xylem. Faktor-faktor yang menyebabkan pengangkutan ini adalah

Tekanan akar Kapilaritas batang Daya isap daun atau transpirasi. Respirasi Proses pernafasan melalui dua tahap yaitu pertukaran gas dan respirasi sel. Pertukaran gas adalah pengambilan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui alat pernafasan tumbuhan yaitu stomata dan lenti sel. Respirasi sel adalah penguraian senyawa komplek (karbo hidrat, lemak, protein) menjadi senyawa sederhana dengan membebaskan energi untuk aktifitas. Respirasi sel terjadi didalam mitokondria.

Alat respirasi tumbuhan Stomata ( mulut daun )

Alat respirasi tumbuhan b. Lenti sel

c. Rambut akar (bulu-bulu akar) d. Alat pernafasan khusus seperti akar nafas pada beringin dan anggrek, enceng gondok dan kangkung batangnya memiliki rongga-rongga udara yang besar. 2. Pertukaran Gas Pertukaran gas pada tumbuhan terjadi secara difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, membran sel yang akhirnya kedalam sel. 3. Proses Respirasi Respirasi merupakan proses penguraian senyawa organik menjadi air dan karbondioksida untuk memperoleh energi dengan bantuan oksigen. Senyawa organik + Oksigen -  Karbon dioksida + air + E

Fotosintesis Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan organik (karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari dan terjadi pada sel-sel yang mempunyai klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan hijau. Mesofil dan klorofil Mesofil merupakan bagian daun yang paling banyak mengandung klorofil karena didalamnya terdapat banyak kloroplas. Kloroplas dibatasi ole h membran dalam dan membran luar, didalam membran dalam terdapat kantong-kantong berbentuk koin disebut tilskoid. Tilakoid-tilakoid bertumpuk dalam satu tumpukan disebut grana. Antara grana satu dengan yang lain terdapat rongga-rongga cair yang disebut stroma. Di stroma inilah reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan glukose terjadi.

Di dalam membran tilakoid terdapat klorofil yang merupakan bahan penyerap energi utama, yaitu klorofil a berwarna hijau kebiruan dan klorofil b warnanya hijau kekuning-kuningan. Klorofil a dan b berperan menyerap cahaya merah (600 – 700 nm) dan cahaya biru (400 – 500 nm). Didalam kloroplas juga terdapat pigmen berwarna kuning oranye yang disebut karoten dan xantofil 2. Proses Fotosintesis Proses fotosintesis memerlukan air, karbohidrat, cahaya matahari dan klorofil, yang berlangsung dalam dua tahap yaitu Tahap reaksi terang adalah energi matahari diserap oleh klorofil diubah menjadi energi kimia. Tahap ini juga trjadi pemecahan air menjadi ion hidrogen dan oksigen.

Ion hidrogen berikatan dengan dengan karbon dioksida membentuk glukosa, oksigen yang terbentuk dilepa ke atmosfera. Reaksi gelap, energi kimia dari hasil reaksi terang digunakan untuk membentuk glukose dari ikatan karbon dioksida dan ion hidrogen. Glikose akan digunakan untuk membentuk senyawa-senyawa seperti protein, asam nukleat, lemak dan karbohidrat. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis Kadar carbon dioksida di udara Suhu udara Cahaya (intensitas cahaya, gelombang cahaya, lama penyinaran). Air Kadar oksigen Kandungan hara dalam tanah.

See you again..

Gerak pada tumbuhan Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan disebabkan oleh ada tidaknya rangsang yang berupa cahaya, sentuhan,. Kimia, grafitasi dan suhu. Berdasarkan sumber rangsangannya gerak pada tumbuhan dapat dibedakan Gerak endonom, merupakan gerak yang rangsangnnya berasal dari dalam tubuh sendiri dan tidak dipengaruhi oleh oleh arah rangsangannya. Contoh : gerak mengalirnya protoplasma, gerak membelahnya kromosom dan gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering (gerak higrokopis). 2. Gerak etionom, merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar.

Rangsangan dari luar dapat berupa fisik (cahaya, suhu, grafitasi), kimia (kadar racun dan pupuk) dan mekanik (sentuha dan tiupan angin). Gerak etionom dibedakan : Tropisme Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif jika arah geraknya mendekati rangsangan, sedang tropisme negatif arahnya men jauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 1) Geotropisme (grafitasi) misalnya gerak akar ke bumi 2) Fototropisme (cahaya) misalnya gerak tanaman kearah cahaya 3) Tigmotropisme (sentuhan) misalnya gerak membelit

4) Kemotropisme (kimia) misalnya gerak akar menuju pupuk 5) Hidrotropisme (air) misalnya gerak akar menuju air. b. Nasti Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi Tigmonasti (sentuhan) misalnya gerak daun putri malu jika disentuh. Fotonasti (cahaya) misalnya gerak mekarnya bunga pukul empat. Niktinasti (pengaruh gelap) misalnya gerak daun famili Leguminoceae waktu sore hari.

4) Termonasti (suhu) misalnya gerak mekarnya bunga tulis waktu musim semi. 5) Nasti kompleks misalnya gerak menutup dan membukanya stomata . c. Taksis Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, sedang arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannay dibedakan 1) Fototaksis (cahaya) misalnya gerakan kloroplas pada tumbuhan tingkat tinggi 2) Kemotaksis (kimia) misalnya gamet jantan bergerak kegamet betina pada tumbuhan lumut 3) Galvanometer (arus listrik) misalnya gerak bakteri kearah kutub positif atau negatif.
Tags