STUNTING pada anak DETEKSI DINI DAN UPAYA TINDAK LANJUT
PENYEBAB STUNTING
Faktor resiko penyebab stunting Masa remaja Ibu ( gizi , pilihan makanan , air bersih ) Masa selama konsepsi dan kehamilan ( gizi , infeksi , penyakit kehamilan , pengetahuan , ekonomi ) Masa kelahiran bayi ( prematur , BBLR, kelainan bawaan , infeksi , kegawatan bayi ) Usia bawah dua tahun ( tidak ASI, MP-ASI, pengetahuan , kondisi bayi , infeksi , imunisasi ) Usia anak anak ( gizi , lingkungan , sanitasi , infeksi , layanan kesehatan )
A k I b a t STUNTING
Akibat meliputi jangka pendek dan jangka panjang Jangka Pendek # Kerentanan terhadap infeksi # Keterlambatan tumbuh kembang # Perkembangan kognitif dan kemampuan belajar yang buruk Jangka Panjang # Potensi penyakit tidak menular # penurunan kapasitas kerja dan sosial # Kualitas reproduksi kurang baik
Pada anak dengan malnutrisi apalagi stunting : Terjadi gangguan pembentukan struktur dan fungsional otak Terjadi pengurangan synaps dan neurotransmitter, mielinisasi yang lambat Gangguan formasi sirkuit syaraf Hambatan pembentukan proses kognisi Terjadi kerusakan kognisi yang permanen
Bagaimana Mendeteksi Stunting ?
Tata laksana stunting
Integral dan sinergi Meliputi intervensi pada personal, bidang medis dan bidang bidang lain Fokus pada perbaikan siklus hidup yang masuk pada “window of opportunity” Level perbaikan tergantung pada masa awal , cepatnya dan bagusnya intervensi