SUDAH NASKAH BUKU ANYFLIP - PEMBELAJARAN BK.pdf

setiarini30 12 views 26 slides Jan 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

BUKU


Slide Content

BUKU MOTIVASI BELAJAR
DAN KUMPULAN MOTIVASI








Setia Rini, S.Pd., Gr.













BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 BERAU

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku motivasi
belajar dan kumpulan kalimat motivasi belajar.
Penulis berupaya menyusun secara rapi yang nantinya juga bermanfaat dalam
jangka panjang untuk digunakan untuk peserta didik, secara pribadi atau digunakan
masyarakat umum. Sehingga bisa menjadi contoh ataupun motivasi untuk orang lain
agar dapat memiliki keinginan untuk dapat berkarya.
Semoga kehadiran buku ini bisa menggugah dan mengisnpirasi bagi pembaca
sekalian, terima kasih.


Berau, 15 Juli 2024



Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
1. Merindu Harapan dan Cita ............................................................
2. Jarak .............................................................................................
3. Cita ..............................................................................................
4. Yakin dan Percaya ........................................................................
5. Pengabdi ......................................................................................
6. Dinamika Kehidupan ....................................................................
7. Tak Bisa Kulihat ..........................................................................
8. Harapan ........................................................................................
9. Kompensasi Dalam Hidup ............................................................
10. Maju ...........................................................................................
11. Mencintai ...................................................................................
12. Mimpi Nyata ..............................................................................
13. Ruang Hampa .............................................................................
14. Aku Kuat ....................................................................................
15. Bola Api .....................................................................................
16. Harapan Keberhasilan ................................................................
17. Kepedihan ..................................................................................
18. Gapai Raih Cita ..........................................................................
19. Harapan Orang Tua ....................................................................
20. Hikmah Kejadian........................................................................
21. Ilmu dan Cita ..............................................................................
22. Kebodohan Ilmu .........................................................................
23. Harapan dan Belajar ...................................................................
24. Jangan Takut Gagal ....................................................................
25. Mimpi Tak Terjangkau ...............................................................
26. Kejar yang Kau Cita-citakan ......................................................
27. Jangan Mundur ...........................................................................
28. Niat dan Usaha ...........................................................................

29. Optimis dan Percaya ...................................................................
30. Lindungi Impianmu ....................................................................
31. Jangan Siakan Waktu .................................................................
32. Terus Berdoa ..............................................................................
33. Semangat yang Menular .............................................................
34. Rasa Malas .................................................................................
35. Sebuah Perjuangan .....................................................................
36. Pikiran Kita ................................................................................
37. Pemenang yang Merindu ............................................................
38. Ujian Masalah Hidup ..................................................................
39. Keadaan Buruk ...........................................................................
40. Kunci Sukses ..............................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Pelayanan bimbingan layanan klasikal sebagai sarana mempersiapkan peserta
didik untuk mengatur berbagai bidang kehidupannya supaya bermakna dan
memberikan kepuasan seperti bidang Kesehatan, bidang pekerjaan, bidang kehidupan
keluarga, bidang kehidupan bermasyarakat dan bidang rekreasi.
Dengan demikian, bukan hanya ragam bidang jabatan yang diberikan, tetapi
ragam bimbingan yang sangat bervariasi seperti bimbingan pribadi, belajar, sosial dan
karier. Pada masa sekarang layanan bimbingan klasikal sebagai salah satu layanan
dasar yang digunakan untuk memberikan informasi belajar, karier, pribadi dan sosial.

b. Pengertian Bimbingan Layanan Klasikal
Bimbingan Layanan Klasikal sering disebut sebagai layanan dasar yakni
layanan bantuan bagi peserta didik melalui kegiatan secara klasikal yang disajikan
secara sistematis, dalam rangka membantu peserta didik mengembangkan potensinya
secara optimal.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian Bimbingan
Layanan Klasikal adalah layanan dasar bagi siswa satu kelas atau satu rombel yang
disajikan secara sistematis, terjadwal, bersifat preventif dan memberikan pemahaman
diri dan pemahaman tentang orang lain yang berorientasi pada bidang pembelajaran,
pribadi, sosial dan karier dengan tujuan menyediakan informasi yang akurat dan dapat
membantu individu untuk untuk merencanakan pengambilan Keputusan dalam
hidupnya serta mengembangkan potensinya secara optimal.

c. Tujuan Bimbingan Layanan Klasikal
Tujuan Bimbingan Layanan Klasikal adalah membantu konseli agar mampu
menyesuaikan diri, mampu mengambil Keputusan untuk hidupnya sendiri, mampu

beradaptasi dalam kelompok, mampu menerima support atau memberikan support
pada teman-temannya.
Tujuan Bimbingan Layanan Klasikal secara lebih rinci adalah agar individu
dapat : a) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier, serta
kehidupannya di masa yang akan datang b) mengembangkan seluruh potensi dan
kekuatan yang dimilikinya secara optimal mungkin c) menyesuaikan diri dengan
lingkungan Pendidikan dan lingkungan Masyarakat.

d. Keunggulan Bimbingan Layanan Klasikal
Keunggulan Bimbingan Layanan Klasikal adalah sebagai berikut :
- Informasi yang disampaikan dapat menjangkau sejumlah peserta didik secara
merata dan mendapatkan informasi yang sama.
- Bimbingan Layanan Klasikal membuka peluang untuk peserta didik secara
serempak mempunyai pengalaman belaajar yang sama
- Bimbingan Layanan Klasikal memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
mengimprovisasi kemampuan kreativitasnya
- Bimbingan Layanan Klasikal akan memberikan peluang peserta didik untuk
belajar memahami, mengenal, menerima dan dapat mengarahkan diri secara
positif

BAB II
MATERI MOTIVASI BELAJAR

Bidang bimbingan : Belajar
Tujuan Layanan : Peserta didik dapat memiliki sikap positif untuk membangun motivasi
belajar sehingga mampu menyelesaikan Pelajaran dan sukses dengan persyaratan yang telah
ditentukan.

Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang akan
menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar. Motivasi adalah
penggerak yakni penggerak yang menimbulkan keinginan-keinginan seperti keinginan untuk
tahu, keinginan untuk kreatif, keinginan untuk memperbaiki kegagalan, keinginan untuk
sukses dan sebagainya. Kemudian motivasi belajar itu merupakan penggerak yang akan
menimbulkan kegiatan belajar, kegiatan belajar disini meliputi mendengarkan, menyimak,
mengerjakan tugas, mengobservasi, meneliti, menelaah, materi pelajaran. Selanjutnya
motivasi belajar akan memberikan arah pada kegiatan belajar maksudnya mengarahkan pada
pencapaian tujuan belajar yaitu mengerti, memahami, dan terampil terhadap apa yang
dipelajari.
Motivasi adalah adanya dorongan dari dalam maupun luar diri seseorang dalam usaha
untuk mencapai tujuan atau harapan-harapan yang diinginkan. Pada prinsipnya sepanjang
hidupnya manusia akan menghadapi perjuangan, dan untuk dapat melampaui setiap
perjuangan perlu adanya semangat atau motivasi. Perhatikan ilustrasi contoh berikut ini :
1. Ani ingin menjadi seorang dokter, maka setiap hari Ani selalu berusaha menyiapkan diri
dengan sebaik-baiknya mulai dari belajar, mengerjakan tugas-tugas, Latihan soal,
membuat catatan, diskusi/ belajar kelompok, sampai berusaha memahami bagaimana
seharusnya berkepribadian sebagai seorang dokter, disamping selalu berdoa dan rajin
beribadah. Karena kerja kerasnya itu maka Ani selalu mendapat peringkat terbaik di
sekolahnya. Apabila kita perhatikan contoh di atas maka dapat diambil Kesimpulan
bahwa karena keinginan yang kuat Ani dapat memotivasi dirinya dalam belajar.

2. Roni mempunyai kegemaran main gitar. Ia ingin sekali memiliki gitar, tetapi uang
tabungannya belum cukup. Mengetahui hal tersebut orang tua Roni mengatakan bahwa
kalau ingin dibelikan gitar, nanti kalau naik kelas dan nilainya dapat mencapai peringkat
5 besar. Mendengar kata-kata ayahnya, roni menjadi bertambah semangat belajarnya. Ia
betul-betul belajar keras dan berdoa agar dapat memenuhi harapan orang tuanya. Contoh
di atas memberikan Gambaran bahwa semangat belajar Roni timbul karena faktor dari
luar yaitu ingin mendapat gitar dan ingin memenuhi harapan orang tuanya.
3. Rudi adalah anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya masih kecil-kecil. Rudi adalah
harapan satu-satunya orang tuanya yang akan dapat membantu ekonomi keluarga. Tapi
sayangnya Rudi mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang tuanya. Sebagai
anak yang mulai beranjak remaja, ia ingin gaul seperti teman-temannya. Dengan dalih
kebebasan, ia tidak segan-segan membantah nasehat orang tuanya. Hampir setiap hari ia
nongkrong Bersama teman-temannya, kadang-kadang sampai larut malam, sehingga
paginya malas untuk masuk sekolah. Kalau sudah demikian itu ia terus bolos sekolah,
juga tidak pulang ke rumah, melainkan jalan-jalan ke beberapa tempat hiburan. Suatu
hari ditanya oleh guru pembimbing kenapa tidak masuk sekolah, jawabnya sederhana
yaitu “malas”.
Memperhatikan cerita tentang Rudi, timbul pertanyaan “kenapa Rudi malas?’
Rudi malas karena pada dirinya tidak ada motivasi? Jawabnya adalah karena Rudi :
a. Tidak mempunyai tujuan atau cita-cita yang jelas dan kuat
b. Tidak memahami keinginan orang tuanya
c. Tidak memahami bahwa hidup ini penuh kesulitan
d. Tidak memahami aturan dan taat tertib sekolah
e. Tidak memahami diri (tugas dan kewajiban sendiri)

Jenis-jenis Motivasi
Dari beberapa ilustrasi di atas dapat diketahui bahwa motivasi sangat diperlukan
dalam mencapai suatu tujuan. Juga dapat diketahui bahwa motivasi ada yang berasal dari
dalam diri dan ada yang berasal dari luar diri. Motivasi yang berasal dari dalam diri
antara lain ; adanya kemauan yang kuat, usaha yang gigih, niat dan keyakinan yang kuat

untuk mencapai apa yang dicita-citakan, disertai doa dan ibadah yang rajin. Sedangkan
motivasi yang berasal dari luar diri, misalnya : untuk memenuhi harapan orang tua, ingin
mendapat hadiah.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
meningkatkan motivasi belajar adalah :
a. Setiap usaha belajar perlu ditetapkan niat dan tujuan yang jelas
b. Merencanakan kegiatan belajar sebaik-baiknya
c. Memahami setiap hambatan yang dihadapi dalam belajar
d. Berdoa untuk keberhasilan
e. Selalu mawas diri dan mengembangkan kesadaran untuk lebih memahami diri.
Semakin dalam pemahaman diri seseorang semakin besar semangat yang akan
muncul.
f. Mau menerima masukan dari orang lain
g. Memahami norma-norma tentang belajar yang baik
h. Mempunyai rencana masa depan

Motivasi harus selalu ada dan dipelihara, agar senantiasa hidup menggelora di
dalam jiwa kita selamanya. Kalau kita kehilangan semangat, badan rasanya lemah,
malas, tidak bergairah, tidak berdaya, bahkan merasa tidak berharga. Sungguh ini sangat
merugikan. Jadi motivasi sangat diperlukan untuk keberhasilan seseorang dalam belajar.
Salah satu tujuan belajar di kelas agar kita dapat naik ke kelas berikutnya sampai
lulus. Untuk mencapai tujuan tersebut kita perlu usaha. Berharap memperoleh hasil yang
memuaskan adalah idaman setiap orang yang berusaha. Agar kita memahami usaha-
usaha apakah yang perlu dilakukan, perhatikan hal-hal berikut ini :
a. Persyaratan akademis, meliputi :
- Hasil ulangan yang diperoleh sudah tuntas

- Kehadiran sekolah hendaknya sesuai dengan ketentuan
- Konsentrasi belajar baik di rumah maupun di sekolah
- Kesehatan fisik maupun mental yang menunjang kegiatan belajar
- Kelengkapan catatan Pelajaran
- Mengerjakan tugas dengan baik
b. Persyaratan sikap, meliputi :
Kelakuan :
- Ketaatan terhadap tata tertib sekolah
- Bersikap santun dan ramah kepada guru/ staff TU sekolah
- Menjalin hubungan baik dengan teman sebaya
- Memperhatikan Pelajaran
- Memperhatikan norma dan tidak melakukan tindakan asusila
Kerajinan :
- Kehadiran dalam kegiatan belajar mengajar
- Kehadiran dalam kegiatan ekskul atau osis
- Aktif mengikuti kegiatan peringatan hari besar
- Kehadiran dalam kegiatan upacara bendera
- Mengerjakan tugas
- Kelengkapan dan kerajinan catatan
Kerapian/ kebersihan :
- Memakai seragam lengkap sesuai ketentuan
- Memakai pakaian bersih dan rapi
- Rambut disisir rapi, tidak mengenakan pewarna rambut (rambut anak laki-laki
pendek)

- Menjaga kebersihan diri dan lingkungannya
- Buku-buku rapi dan bersih
- Membuang sampah di tempatnya

c. Fakator “X”
Untuk dapat naik kelas, selain memperhatikan persyaratan akademis dan sikap
masih ada hal lain yang menentukan yaitu faktor “X”. Manusia hanya dapat berusaha,
tetapi Tuhan Yang Maha Esa jugalah yang menentukan usaha kita berhasil atau tidak,
itulah yang dimaksud dengan faktor “X”. Oleh karena itu setelah kita memperhatikan
semua usaha, sebaiknya kita selalu berdoa baik sebelum maupun sesudah belajar dan
setiap selesai solat. Agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi petunjuk dan
kemudahan kepada kita serta meridhoi semua yang telah kita lakukan.

BAB III
KUMPULAN MOTIVASI BELAJAR

DAFTAR PUSTAKA

Achsan Husairi. 2008. Modul Bimbingan Konseling. Jakarta : PT Proyek Pembinaan
Pendidikan.
Abdul Gani, Ruslan. 2000. Diagnostik Kesulitan Belajar, remedial, dan Bimbingan
Konseling : Tidak diterbitkan.
Mastur, Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal BK Bidang Belajar. Yogyakarta :
Paramitra Publishing.

BIOGRAFI SINGKAT




Setia Rini, dilahirkan pada tangal 3 Oktober 1991 di Pemalang, Jawa Tengah. Dibesarkan di
oleh orang tua yang menurut saya luar biasa hebat (Bapak Martoyo dan Ibu Turah), sebagai
anak ke-enam dari enam bersaudara (bungsu). Menikah dengan Rifai Ade Luxman, S.Pd., Gr.
Di Comal pada tanggal 5 Januari 2018 dan saat ini dikaruniai dua orang anak yaitu
Muhammad Said Luqman (5 Tahun, TK) dan Sahafiyyah Athifa Luqman (4 Tahun, TK).

Mengikuti Pendidikan Program S1 Bimbingan dan Konseling di Universitas Pancasakti Tegal
lulus tahun 2014. Dan terpanggil mengikuti PPG SM3T Bimbingan dan Konseling di
Universitas Negeri Semarang Tahun 2017.

Pengalaman bekerja dimulai pada tahun 2014 sebagai Guru Bimbingan dan Konseling di
SMK Diponegoro, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2015 mengikuti tes
seleksi SM3T Angkatan V di Universitas Negeri Semarang dan lolos seleksi tersebut.
Sehingga tahun 2015-2016 pindah mengajar di SMP Negeri 1 Bentian Besar, Kabupaten
Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur sebagai Guru Bimbingan dan Konseling dan Agama
Islam. Tahun 2018-2019 menjadi Guru Honor di SMK Negeri 1 Berau, Kabupaten Berau,
Provinsi Kalimantan Timur. Tahun 2020 diangkat menjadi PTT Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur SMK Negeri 1 Berau, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
sebagai Guru Bimbingan dan Konseling. Tahun 2019 mengikuti tes seleksi CPNS 2019 di
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan lolos seleksi CPNS 2019. Sehingga, pada tahun
2021 mulai bekerja di sekolah baru yaitu di SMA Negeri 1 Long Bagun, Kabupaten
Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Tahun 2024 mengajar di SMKN 1 Berau,
Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur sampai saat ini.

Buku yang sudah pernah diterbitkan pertama kali berjudul “Konseling Individu” pada
Tahun 2019. Tahun 2022 menulis buku kembali berjudul “Panduan Layanan Bimbingan
dan Konseling Kelompok” dan buku berjudul “Pendidikan Konseling”. Serta tahun 2023
menulis buku kembali berjudul “Kepingan Sajak” tahun 2023. Buku “Puisi Meraih

Harapan dan Cita” Tahun 2023. Buku “Teknik Konseling” tahun 2023. Buku “Psikologi
Konseling” tahun 2023. Buku “Komik Kebangsaan dan Cinta Tanah Air” tahun 2024.