Supervisi Pendidikan: Kunci Peningkatan Literasi dan Numerasi Presentasi ini membahas peran supervisi pendidikan dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Kami akan mengulas konsep, strategi, dan tantangan supervisi untuk kualitas pembelajaran yang lebih baik.
Anggota Kelompok Neni Triana 20246013002 Sarifah Siahaan 20246013060 Ummu Hani 20246013111 Eilwan Wahyudi 20246013134 Eva Triana 20246013061
Urgensi Peningkatan Literasi dan Numerasi Tantangan Capaian Capaian PISA 2018 menunjukkan peringkat Indonesia masih rendah dalam membaca dan matematika. Hal ini berdampak pada daya saing bangsa. PISA 2018: Peringkat 74 dari 79 negara (membaca) PISA 2018: Peringkat 73 dari 79 negara (matematika) Asesmen Nasional Data AKM menunjukkan siswa kesulitan memahami bacaan dan memecahkan soal numerik sederhana. Ini memerlukan pembenahan proses pembelajaran.
Definisi dan Peran Supervisi Pendidikan Pembinaan Profesional Supervisi adalah kegiatan pembinaan untuk meningkatkan mutu pembelajaran guru. Membentuk Budaya Belajar Supervisi mendorong budaya belajar guru yang reflektif dan adaptif. Peningkatan Hasil Belajar Bertujuan meningkatkan pengajaran melalui perbaikan perilaku guru dan hasil siswa.
Konsep Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran Literasi Kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai teks. Numerasi Kemampuan menggunakan konsep matematika dasar dalam masalah sehari-hari. Integrasi Kurikulum Merdeka Literasi dan numerasi diintegrasikan ke semua mata pelajaran, bukan hanya Bahasa Indonesia dan Matematika.
Peran Supervisi dalam Implementasi Literasi dan Numerasi Merancang Pembelajaran Kontekstual Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Mengembangkan Asesmen Diagnostik Mengetahui kemampuan awal siswa dalam literasi dan numerasi. Menerapkan Pembelajaran Inovatif Menggunakan strategi berbasis proyek dan masalah untuk berpikir kritis. Melakukan Refleksi dan Evaluasi Melihat efektivitas strategi pembelajaran yang diterapkan.
Jenis dan Strategi Supervisi yang Efektif Supervisi Klinis Observasi langsung proses pembelajaran diikuti diskusi reflektif. Supervisi Kolaboratif Melibatkan guru dalam kelompok belajar (KKG/MGMP) untuk merencanakan dan merefleksi bersama. Supervisi Individual & Kelompok Pendampingan personal dan penguatan kelompok untuk kesamaan strategi. Supervisi Berbasis Teknologi Menggunakan platform digital untuk observasi dan coaching virtual. Setiap pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan guru dan bertujuan untuk peningkatan literasi dan numerasi, didukung data AKM.
Peran Kepala Sekolah dan Integrasi Mutu Sekolah 1 Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran Menyusun program supervisi berbasis data asesmen dan mengorganisasi pelatihan guru. 2 Integrasi dalam Sistem Mutu Supervisi adalah bagian integral dari sistem penjaminan mutu sekolah. 3 Pengambilan Keputusan Strategis Supervisi menjadi dasar penetapan pelatihan dan pengadaan media pembelajaran.
Keterlibatan Ekosistem Sekolah Peran Orang Tua Mendukung literasi di rumah, seperti membaca bersama anak. Dukungan Komite Sekolah Menyediakan sarana pembelajaran yang bermutu. Sinergi Komunitas Guru KKG dan MGMP sebagai wadah pertukaran praktik baik. Keterlibatan Siswa Mendorong siswa merancang kegiatan literasi dan numerasi yang menyenangkan. Supervisi pendidikan merupakan elemen strategis untuk peningkatan literasi dan numerasi. Pelaksanaan yang terencana dan dukungan ekosistem sekolah akan meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa secara berkelanjutan.
Kesimpulan Supervisi Pendidikan Merupakan elemen strategis untuk peningkatan literasi dan numerasi siswa. Peningkatan Literasi & Numerasi Tujuan utama yang dapat dicapai melalui supervisi yang efektif. Ekosistem Sekolah Terintegrasi Dukungan dari seluruh komponen ekosistem sekolah sangat vital. Mutu Pembelajaran Berkelanjutan Meningkatkan hasil belajar siswa secara terus-menerus dan berkualitas.