ةليضفلا
01
Bahasa Arab adalah bahasa
Al-Qur’an Al-Karim
َ
نوُلِقْعَت ْمُكَّلَعَل اًّيِبَرَع اًنآْرُق ُهاَنْلزن
أَ
اَّن
إِ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan
berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2).
Bahasa arab merupakan bahasa yang memiliki keistimewaan
sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an lebih dari
sepuluh tempat, diantaranya pada ayat,
02
Bahasa Arab adalah
bahasa percakapan
ahli surga
يضفلا
ةل
Di dalam kitab Faid al-Qadir Syarh al-Jami 'al-Sagir susunan Al-
Manawiy, mengatur bahwa dari Ibnu Abbas dengan sejumlah
Muslim, Rasulullah bersabda:
َ
يِةَّنَجْلا ِلْه
أَ
ُمَلاَك َو ٌّيِبَرَع ُنآْرُقْلا َو ٌّيِبِرَع يِّن
لِأَ
:ٍثَلاَثِل َبَرَعْلا اْوُّبِح
أَ
"Pelajarilah bahasa Arab karena 3 hal:
1] Karena Aku (Nabi SAW) orang Arab
2] Al-Quran berbahasa Arab
3] Percakapan ahli surga adalah bahasa Arab.”“
ةليضفلا
03
Bahasa Arab itu
sebahagian dari
agama Islam.
Umar bin Khattab berkata:
مكنيد نم اهنإف ةيبرعلا اوملعت
“Pelajarilah bahasa Arab, sesungguhnya ia bagian dari agama
kalian.”
(Iqtidha’ shiratal mustaqim 527-528 jilid I ,tahqiq syaikh
Nashir Abdul karim Al–‘Aql)
SECTION
ةليضفلا
04
Bahasa Arab adalah
syi’ar islam.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
ِ
هِلْه
أَ
َو
ِ
مَلاْس
لإِ
ا ُراَعِش يِبَرَعلا ُناَسِّللا
“Bahasa Arab adalah syi’ar Islam dan syi’ar kaum muslimin.”
Disebutkan dalam Iqtidha’ Shirath Al-Mustaqim.
SECTION
ةليضفلا
05
Bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia
Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan,
،ل
77سرلا فرشأ ى77لع ،تاغللا فرشأب ب77تكلا فرشأ َ77لزنأ اذهلف
،ضرلأا عاقب فرش
أ ي777ف ك777لذ ناكو ،ة777كئلاملا فرشأ ةراف777سب
ل
7ك ن7م ل7مكف ،ناضمر و7هو ةن7سلا روهش فرشأ ي7ف ه7لازنإ ئدتباو
هوجولا
“Karena Al-Qur’an adalah kitab yang paling mulia, diturunkan dengan bahasa yang
paling mulia, diajarkan pada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat
yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi,
diturunkan pula di bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan. Dari berbagai sisi itu,
kita bisa menilai bagaimanakah mulianya kitab suci Al-Qur’an.”
ةليضفلا
06
Bahasa Arab itu bahasa
yang lembut dan lebih
mengenakkan hati, serta
menentramkan jiwa.
Ibnu Katsir saat menjelaskan surat Yusuf ayat kedua
menyatakan,
،اهعسو
أو اهنيبأو تاغللا حصفأ برعلا ةغل نلأ
سوفنلاب موقت يتلا يناعملل ةيدأت اهرثك
أو
“Karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih,
paling jelas, paling luas (kosakatanya), dan paling
banyak mengandung makna yang menentramkan jiwa.”
ةليضفلا
07
Dengan mempelajari bahasa Arab
lebih mudah dalam menghafalkan
memahami, mengajarkan serta
mengamalkan isi Al-Qur’an dan
hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam.