Kemp &
Dayton (1985)
Mengelompokkan media ke dalam delapan jenis,
yaitu: Media cetakan, Media pajang, OHP dan
transparansi, Rekaman audiotape, Seri slide (film
bingkai) dan filmstrips, Penyajian multi-image,
Rekaman video dan film hidup, Komputer.
3.
Rudy Bretz
(1971)
Mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan
tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak
1.
Diklasifikasikan menjadi media audio, (2) media
cetak, (3) media visual diam, (4) media visual
gerak, (5) media audio semi gerak, (6) media semi
gerak, (7) media audio visual diam, serta (8)
media audio visual gerak.
Anderson
(1976)
2.
Taksonomi Media Menurut Ahli
Schramm
(1985)
Menggolongkan media atas dasar kompleksnya
suatu media.
4.
Membagi media menjadi dua golongan yaitu:
media besar (media yang mahal dan kompleks)
dan media kecil (media sederhana dan murah).
Leshin, Pollock &
Reigeluth (1992)
1.Media berbasis manusia (guru, instruktur,
tutor, main-peran, dan kegiatan kelompok)
2.Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku
latihan, alat bantu kerja, dan lembaran lepas)
3.Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja,
bagan, grafik, peta, gambar, transparansi, dan
slide)
4.Media berbasis audio-visual (video, film,
program slide-tape, dan televisi)
5.Media berbasis komputer (pengajaran
dengan bantuan komputer, interaktif video
dan hypertext).
6.
Heinich, dkk
(1996)
Membuat klasifikasi media yang lebih sederhana
sebagai berikut: (1) media yang tidak
diproyeksikan, (2) media yang diproyeksikan, (3)
media audio, (4) media video, (5) media berbasis
komputer, dan (6) multimedia kit.
5.