TEKNIK PEMBENIHAN IKAN LELE SECARA INDUCED BREEDING.ppt

teknik pembenihan ikan lele

1. 09/18/25 1
JURUSAN ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI
BUDIDAYA PERIKANAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
JALAN AHMAD YANI PONTIANAK, TELP 0561 736180,FAX [phone], PO BOX 1286

2. 09/18/25 2
PROSEDUR PEMBENIHAN IKAN LELE
SECARA INDUCED BREEDING

3. 09/18/25 3
Kenapa ikan lele?
Disukai
Harga terjangkau
Stok terbatas
Benih
Lele konsumsi
Mudah dibudidayakan
Mudah beradaptasi
Tidak membutuhkan air mengalir
Kerja sampingan
Tidak memerlukan lahan khusus
Proses pembenihan mudah

4. 09/18/25 4
Induk jantan
Penyuntikan
Streeping dan Pembuahan
Penetasan telur
Perawatan larva
Pendederan
Induk betina
Persiapan
Penyuntikan Tahap II
Penyuntikan Tahap I
Seleksi Induk dan Pemberokan

5. 09/18/25 5
1.Persiapan
A.Wadah & Peralatan
Bak penampungan induk
Bak penetasan telur
Serokan
Mangkuk
baskom/steorofoam
Kakaban/happa
Peralatan suntik
Peralatan bedah

6. 09/18/25 6
B. Bahan
Induk jantan dan betina
Ovaprim
Aquabides
Larutan fisiologi (NaCl 0.9%)

7. 09/18/25 7
2. Seleksi induk & Pemberokan
Seleksi kelamin
Jantan
Betina
Seleksi tingkat
kematangan gonad
Stripping/diraba
Seleksi morfologi induk
Kelengkapan organ
tubuh
Warna
Gerakan
Berat & umur

8. 09/18/25 8
3. Penyuntikan
Penentuan dosis
Tergantung kondisi ikan
Biasanya berkisar 0,3-
0,5 ml/kg
Perhitungan jumlah
ovaprim
Penyuntikan
Tahap I : 1/3 dari
jumlah ovaprim perekor
induk
Tahap II : 2/3 dari
jumlah ovaprim perekor
induk
Pengenceran 1-2 kali
Interval waktu 6-12 jam

9. CONTOH:
SOAL:
09/18/25 9
MISALKAN ANDA AKAN MEMIJAHKAN IKAN LELE
BETINA BERAT 1,4 KG DAN IKAN JANTAN BERAT 1,5
KG.
DARI HASIL SELEKSI DITETAPKAN DOSIS OVAPRIM
UNTUK INDUK BETINA 0,3 ML/KG DAN UNTUK INDUK
JANTAN 0,4 ML/KG.
BERAPA JUMLAH OVAPRIM YANG DISUNTIKKAN
PADA INDUK IKAN LELE, BILA PADA PENYUNTIKAN
TAHAP I DIGUNAKAN 1/3 DAN TAHAP II 2/3 DARI
JUMLAH KESELURUHAN HORMON YANG AKAN
DISUNTIKKAN.

10. JAWAB:
Diketahui:
Berat induk betina : 1,4 kg
Berat induk jantan : 1,5 kg
Dosis ovaprim induk betina : 0,3 ml/kg
Dosis ovaprim induk jantan : 0,4 ml/kg
Jumlah hormon Tahap I : 1/3
Jumlah hormon Tahap II :2/3
09/18/25 10

11. Rumus:
Jumlah Ovaprim = Dosis x Berat Induk
Induk betina:
Jumlah Ovaprim = 0,3 ml/kg X 1,4 kg
= 0,42 ml
Tahap I =1/3 X Jumlah Ovaprim
= 1/3 X 0,42 ml
= 0,14 ml
Tahap II =2/3 X 0,42 ml
= 0,28 ml
09/18/25 11

12. JANTAN
09/18/25 12

13. Catatan:
Ovaprim diencerkan dengan
aquabides 1-2 kali
Pastikan tidak terdapat gelembung
udara
Penyuntikkan dengan kemiringan 40
derajat
Umumnya secara intra muscular
(Pada otot daging sirip punggung)
09/18/25 13

14. 09/18/25 14
4. Pembuahan
Pembedahan induk
jantan
Dari lubang anus ke
sirip perut
membentuk huruf
“Y”.
Pengambilan gonad
Pengenceran sperma
Stripping induk betina
Induk dan wadah
bebas air
Stripping dilakukan
secara pelan kanan –
kiri

15. 09/18/25 15
Pembuahan
Telur & sperma
dicampur
Aduk pelan dengan
bulu ayam
Penebaran telur
Telur ditebarkan
perlahan
Penebaran merata
Diberi suplay
oksigen (jika
diperlukan)

16. 09/18/25 16
5. Penetasan Telur
Kontrol suhu
Penetasan telur
berlangsung 18–48
jam

17. 09/18/25 17
6. Perawatan larva
Ganti air (lakukan
penyiponan)
Kontrol suhu
Bila habis kuning
telur beri pakan

18. 09/18/25 18
7.Pendederan
Padat tebar
Beri pakan alami
Lakukan seleksi ukuran
Panen