Telaah Kurikulum PAI Jenjang SMP, SMA, SMK: Ruang Lingkup, Struktur, Penilaian dan Pendekatan, Implementasi Kurikulum Merdeka, serta Strategi dan Tantangan Kurikulum PAI
Size: 34.99 MB
Language: none
Added: Oct 10, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
Telaah Kurikulum
PAI Jenjang SMP,
SMA, SMK Home About Contact
Struktur, Ruang Lingkup, Penilaian dan
Pendekatan, Impelementasi Kurikulum
Merdeka, Tantangan dan Startegi
Kurikulum PAI
Andika Lasmana
Nadia Aprilia
Yasmi Alifhia
Disusun oleh Kelompok 6
Struktur Kurikulum PAI
Jenjang SMP
Home About Contact
1. Fase D (kelas VII–IX)
2. Penguatan akidah, ibadah, akhlak, sejarah Islam
3. Moderasi beragama dan tabayyun
4. Penerapan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari
Struktur
Kurikulum
PAI Jenjang
SMA
Home About Contact
Fase E & F (kelas X–XII)
2. Analisis nilai Islam dalam kehidupan modern
3. Etos kerja Islami dan kontribusi sosial
4. Membentuk siswa berwawasan luas dan berkarakter
Struktur Kurikulum
PAI Jenjang SMK
Home About Contact
1. Orientasi dunia kerja
2. Integrasi keagamaan dan keterampilan vokasional
3. Lulusan kompeten dan berakhlak
Home About Contact
Ruang Lingkup Kurikulum
PAI Jenjang SMP
1. Akidah: Rukun iman, tauhid.
2. Ibadah: Salat, puasa, zakat, haji.
3. Akhlak: Jujur, sabar, hormat guru/orang tua.
4. Al-Qur’an & Hadis: Membaca, memahami, dan
mengamalkan.
5. Sejarah Islam: Kisah Nabi, sahabat, peradaban Islam
sebagai teladan.
Home About Contact
Ruang Lingkup
Kurikulum PAI Jenjang
SMA/SMK1. Al-Qur’an & Hadis: Menginterpretasi dan mengaitkan
dengan kehidupan modern, misalnya menyelesaikan
masalah etika atau sosial.
2. Aqidah: Memperkuat keyakinan dan ketahanan iman,
agar siswa bisa menghadapi tantangan kehidupan
dengan prinsip Islam.
3. Akhlak: Mengasah perilaku positif, toleransi, dan
tanggung jawab sosial.
4. Fiqih: Memahami hukum ibadah dan muamalah,
misalnya hak-hak orang lain, zakat, dan transaksi bisnis.
5. Sejarah Kebudayaan Islam: Menunjukkan kontribusi
Islam terhadap ilmu, seni, dan budaya, agar siswa
memiliki rasa bangga dan wawasan luas.
Home About Contact
1. Penilaian: Ujian, proyek, observasi, portofolio. Misalnya, menilai sikap jujur
melalui tugas praktik atau perilaku sehari-hari.
2. Pendekatan berbasis kompetensi: Mengembangkan kognitif (pengetahuan),
afektif (sikap), dan psikomotorik (praktik).
3. Pendekatan saintifik & kontekstual: Mengamati, menanya, mencoba,
menalar, dan mengaitkan dengan pengalaman nyata.
4. Pendekatan integratif: Menggabungkan akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah agar
siswa melihat keterkaitan nilai agama.
Penilaian dan Pendekatan
Kurikulum PAI Di SMP
Home About Contact
1. Penilaian: Ujian, proyek penelitian, observasi, portofolio reflektif. Menilai
pemahaman, praktik, dan sikap secara menyeluruh.
2. Pendekatan saintifik: Berpikir kritis, meneliti, dan memecahkan masalah.
Misalnya, menganalisis kasus sosial dengan perspektif Islam.
3. Pendekatan kontekstual: Mengaitkan ajaran Islam dengan fenomena modern,
misalnya etika digital, isu lingkungan, dan sosial ekonomi.
4. Pendekatan integratif: Menggabungkan ilmu agama dan kejuruan agar lulusan
siap bekerja, profesional, dan berakhlak.
Penilaian dan Pendekatan
Kurikulum PAI Di SMA/SMK
Home About Contact
Implementasi
Kurikulum
Merdeka
1. SMP: Guru merencanakan pembelajaran fleksibel, melaksanakan, dan menilai hasil belajar berkelanjutan.
2. SMA: Menyusun dokumen kurikulum, melaksanakan pembelajaran, evaluasi agar kompetensi tercapai.
3. SMK: Mengintegrasikan nilai agama dengan praktik kejuruan agar siswa siap kerja dan tetap menjaga
akhlak
Tantangan
Impelementasi
Kurikulum PAI
Home About Contact
1. Kompetensi guru terbatas: Guru perlu pelatihan dan pembaruan metode.
2. Fasilitas belajar kurang optimal: Misal lab, buku, atau media digital.
3. Waktu pembelajaran terbatas: Materi banyak, jam belajar sedikit.
4. Motivasi siswa menurun: Siswa kurang antusias karena banyak distraksi.
5. Pengaruh lingkungan luar: Media sosial, teman sebaya, dan budaya populer
memengaruhi perilaku dan pemahaman siswa.
Upaya
Mengatasi
Tantangan
Home About Contact
1. Peningkatan kompetensi guru:
Melalui workshop, seminar, dan
pelatihan.
2. Pemanfaatan sumber belajar
digital: Video, aplikasi interaktif, dan
media
online agar siswa lebih tertarik
belajar.
3. Perencanaan pembelajaran fleksibel:
Menyesuaikan jam belajar, metode, dan
materi agar efektif.
4. Meningkatkan motivasi siswa:
Menggunakan simulasi, diskusi, proyek,
dan
kegiatan kreatif.
5. Dukungan lingkungan positif: Orang
tua, guru, dan masyarakat memberikan
contoh dan motivasi.
Home About Contact
Terimakasih
Berani bertanya, berani
menanggapi, berani menambahkan
itulah cara kita berkembang.
Kelompok 6 “Jangan ragu:
bertanya,
menanggapi,
menambahkan
pendapatmu!”