nailifauziahlutfiani1
7 views
11 slides
Nov 02, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
TENTANG TEORI-TEORI PERKEMBANGAN DARI TEORI NATIVISME, EMPIRISME, KONVERGENSI, BAGAIMANA DEFINISI TEORI TERSEBUT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
Size: 10.18 MB
Language: none
Added: Nov 02, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
Teori Perkembangan Anak: Nativisme , Empirisme , & Konvergensi Naili Fauziah Lutfiani , M.Pd.I Memahami faktor-faktor yang membentuk perkembangan anak, baik dari bawaan maupun lingkungan .
CPMK Mahasiswa diharapkan mampu : Memahami dan menjelaskan konsep dasar teori perkembangan manusia dari periode pra natal sampai periode dewasa Mengidentifikasi masalah – masalah yang terkait dengan perkembangan dari seluruh tahapan life span Mengidentifikasi isu-isu terkini terkait perkembangan , berbagai hasil penelitian dan relevansinya dengan dunia pendidikan Memecahkan masalah-masalah tentang tumbuh kembang anak di era sekarang Mengaplikasikan teori-teori perkembangan ke dalam dunia Pendidikan dan kehidupan .
Pendahuluan Nativisme, Empirisme, dan Konvergensi adalah aliran pemikiran yang menjelaskan bagaimana hereditas (bawaan) dan lingkungan memengaruhi perkembangan anak.
Teori Nativisme 1 Asal Kata "Natus" (lahir) atau "nativus" (kelahiran/pembawaan). 2 Pelopor Arthur Schopenhauer (1788-1860), seorang filosof Jerman. 3 Inti Teori Perkembangan manusia ditentukan sepenuhnya oleh faktor bawaan sejak lahir.
Fokus Nativisme Biologisme Lebih mementingkan kehidupan individu saja, tanpa pengaruh pengetahuan dari luar. *Nativisme merupakan kata dasar dari "natus" yang berarti lahir atau "nativus" yang mempunyai arti kelahiran (pembawaan). Nativisme memiliki pengaruh besar dalam pemilikiran teori psikologi. * segala aspek perkembangan manusia ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir (faktor bawaan), baik dari keturunan orang tua, nenek moyang, ataupun memang sudah ditakdirkan sang Pencipta . *Teori ini di sebut juga dg biologisme, yang mana lebih mementikan kehidupan individu saja, tanpa mementingkan pengaruh pengetahuan dari luar.
Teori Empirisme 1 Konsep Manusia lahir seperti "kertas putih" (tabularasa). 2 Pelopor John Locke (1632-1704). 3 Inti Teori Potensi bawaan tidak berpengaruh; semua ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.
Fokus Empirisme LINGKUNGAN Sepenuhnya mementingkan pengaruh dari luar, terutama pendidikan. -Manusia dilahirkan dalam keadaan seperti kertas putih yang belum ditulis ( teori tabularasa ). Jadi, anak yang dilahirkan tidak memiliki pembawaan apa-apa, jika anak tersebut memiliki bakat tidak ada hubungannya dengan faktor keturunan. -Teori ini >< dari nativisme yg menganggap potensi yg dimiliki seseorang sama sekali tidak ada pengaruhnya dalam pendidikan. - Semuanya hny ditentukan oleh faktor lingkungan yaitu pendidikan. -Teori di sebut juga sosiologis, karena sepenuhnya mementingksn pengaruh dari luar.
Teori Konvergensi 1 Perpaduan Menggabungkan Nativisme dan Empirisme. 2 Tokoh Utama Louis William Stern (1871-1938), filosof dan psikolog Jerman. 3 Inti Teori Hereditas dan lingkungan saling memengaruhi perkembangan.
Pentingnya Interaksi Bakat tanpa pengalaman tidak berarti. Perkembangan optimal membutuhkan lingkungan dan didikan yang memadai. #Teori ini merupakan perpaduan antara nativisme dan konvergensi, yang menggabungkan hereditas (pembawaan) dengan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi proses perkembangan manusia. #Faktor pembawaan atau bakat yang dimiliki seseorang tidak akan berarti apa-apa jika tanpa faktor pengalaman. Artinya, meskipun seorang anak mempunyai kemampuan dari bawaan sejak lahir, itu tidak akan mengalami perkembangan jika lingkungan ataupun didikan yang diberikan tidak mumpuni . #Jadi menurut teori ini, baik pembawaan ataupun lingkungan keduanya memiliki keterikatan yang sangat penting.
Keterikatan Nativisme & Lingkungan Teori konvergensi menjelaskan bahwa faktor bawaan dan lingkungan berinteraksi krusial dalam membentuk perkembangan individu. Bakat Bawaan Potensi sejak lahir. Pengalaman Lingkungan Stimulasi dan pendidikan. Perkembangan Optimal Hasil interaksi keduanya.
Kesimpulan Perkembangan anak adalah hasil interaksi kompleks antara faktor bawaan dan pengaruh lingkungan. Nativisme: Bawaan sejak lahir. Empirisme: Pengaruh lingkungan. Konvergensi: Keduanya saling mempengaruhi dan melengkapi