tm 6 Pengembangan Ekosistem Teknologi Kesehatan.pdf

IlhamRahmansyah5 5 views 16 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

ncngfn


Slide Content

PengembanganEkosistem
TeknologiKesehatan
Ilham Rahmansyah, S,Tr.RMIK.,M.K.M

TransformasiDigital Kesehatan di
Indonesia
3 Program PrioritasKementerian Kesehatan
1.Integrasi & PengembanganSistemData Kesehatan
→ Meningkatkanmutukebijakanberbasisdata akurat, mutakhir, dan
lengkap.
2.Integrasi & PengembanganSistemAplikasiPelayananKesehatan
→ MeningkatkanefisiensipelayanankesehatandaritingkatPuskesmas
hinggarumahsakit.
3.PengembanganEkosistemTeknologiKesehatan
→ Mendorongkolaborasidan inovasidigitalantarapemerintah, industri,
dan masyarakat.

Dasar KebijakanSatu Data Kesehatan
⚫PeraturanPemerintahNomor46 Tahun 2014 tentangSistem
InformasiKesehatan
⚫PeraturanPresidenNomor95 Tahun 2018 tentangSistem
PemerintahanBerbasisElektronik
⚫PeraturanPresidenNomor39 Tahun 2019 tentangSatu Data
Indonesia
⚫PermenkesNomor97 Tahun 2015 tentangPeta Jalan SIK Tahun
2015-2019
⚫PerUUlainnya

PengembanganEkosistemTeknologi
Kesehatan
1.PerluasanTeknologiTelemedicine, untukmemperluasakseslayanan
kesehatanjarakjauh.
2.PengembanganEkosistemProdukInovasiTeknologiKesehatan, untuk
mendoronglahirnyainovasialatdan produkkesehatandalamnegeri.
3.Integrasi Riset BioteknologiKesehatan, untukmemperkuatkolaborasi
risetdan pengembangandi bidangbioteknologi.
⚫Tujuan kegiataniniadalahmenciptakankolaborasidan ekosisteminovasi
digital kesehatanantarapemerintah, universitas, industri, dan masyarakat
umum.

Pengembangan Ekosistem Teknologi
Kesehatan
1. Perluasan Teknologi Telemedicine
•Pemanfaatan platform SATUSEHATuntuk layanan jarak
jauh.
•Data pasien terhubung real-timeantar fasilitas kesehatan.
•Mendukung Satu Data Kesehatan Nasionaldan
pemerataan layanan.

Perluasan Teknologi Telemedicine
PerluasanImplementasiTelemedicine dariFasyankeskeMasyarakat
Tujuan:
•MemperluasakseslayanankesehatanjarakjauhberbasisSATUSEHAT.
•Menghubungkanlayanantelemedicine darifasilitaskesehatankemasyarakatumum.
•MendukungintegrasiSatu Data Kesehatan Nasionaluntukkesinambunganlayanan.
FokusProgram:
•Penguataninfrastrukturdigitaldi fasyankesdan wilayah terpencil.
•Peningkatankompetensitenagakesehatandalamlayanandaring.
•Penggunaanaplikasitelemedicine terhubungreal-timedenganSATUSEHAT.

Mekanisme Pelaksanaan:
1.Layanantelemedicine di Puskesmasdan RS diintegrasikandengan
SATUSEHAT.
2.Masyarakat mengakseslayanankonsultasionline melaluiaplikasiresmi.
3.Data hasilpemeriksaantersimpanotomatisdalamsistemnasional.
4.Dokter di fasilitasrujukandapatmelihatriwayatpasientanpapengulangan
pemeriksaan.
⚫Kasus:
Pasiendi daerahpedesaanmelakukankonsultasidengandokterpuskesmas
melaluitelemedicine. Hasil konsultasilangsungtercatatdi SATUSEHAT,
sehinggaketikapasiendirujukkerumahsakit, data kesehatannyadapat
diaksessecaralengkap.

Pengembangan Ekosistem Teknologi
Kesehatan
2. PengembanganEkosistemProdukInovasi
•Mendorongrisetdan produksiteknologikesehatanlokal.
•Kolaborasiantarapemerintah, universitas, industri, dan
start-up.
•Menghasilkanprodukdigital dan alatmedisterintegrasi
denganSATUSEHAT.

2. PengembanganEkosistemProduk
Inovasi
RegulasiRegulatory Sandbox Kesehatan 4.0
mekanismepengujianinovasiteknologikesehatandalamruangterkendali
yang diawasioleh pemerintahsebelumditerapkansecaraluas.
Tujuan Utama:
•Memberikanruangamanbagiinovasidigital kesehatan.
•Menjaminkepatuhanregulasitanpamenghambatpengembangan
teknologi.
•MendukungTransformasiDigital KesehatanberbasisSatu Sehat –Satu
Data Kesehatan.

2. PengembanganEkosistemProduk
Inovasi
FokusImplementasi:
1.Pengujianprodukdigital di lingkungan
fasyankesdan masyarakatsecaraterbatas.
2.Evaluasiaspekkeamanandata,
interoperabilitas, dan manfaatklinis.
3.Integrasi hasiluji keplatform SATUSEHAT
untukmendukungsatudata nasional.
PrioritasProdukKesehatan 4.0:
•Telemedicine cerdasberbasisAI.
•Wearable device & IoMT (Internet of Medical
Things).
•Big Data & AnalitikKesehatanuntukdeteksi
dinipenyakit.
•Bioteknologi& genomikdigitaluntuklayanan
presisi.
Dampakyang Diharapkan:
•Mendoronginovasiteknologikesehatan
yang aman, efisien, dan terstandar
nasional.
•Mempercepatkemandiriandigital
kesehatanIndonesia.
•Menumbuhkanekosistemkolaboratif
antarapemerintah, akademisi, industri,
dan masyarakat.

Pengembangan Ekosistem Teknologi
Kesehatan
3. Integrasi Riset BioteknologiKesehatan
•Menghubungkandata risetbioteknologikesistem
SATUSEHAT.
•Mendukungpengembanganlayanankesehatanpresisi.
•Memperkuatkemandirianinovasikesehatannasional.

Integrasi Riset BioteknologiKesehatan
Integrasi Riset dan PengembanganBioteknologiKesehatan
•Menghubungkanhasilrisetbioteknologidenganpelayanankesehatanberbasisdata
nasional.
•Meningkatkanpemanfaatanhasilpenelitianuntukdiagnosis, terapi, dan pencegahan
penyakit.
•MendukungterwujudnyalayanankesehatanpresisiberbasisSatu Data Kesehatan
Nasional (SATUSEHAT).
FokusProgram:
•Integrasi data risetbioteknologikesistemSATUSEHAT.
•Kolaborasiantarapemerintah, universitas, lembagariset, dan industrikesehatan.
•Pemanfaatanhasilrisetuntukpengembanganprodukterapidan diagnostikdi layanan
kesehatan.
•.

ImplementasiIntegrasi:
1.Data hasilrisetbioteknologidiunggahdan disinkronkandengan
SATUSEHAT.
2.Fasilitaspelayanankesehatanmenggunakanhasilrisetuntukpengobatan
atauskriningpasien.
3.Kolaborasilintassektormemastikankeamanan, validitas, dan standardisasi
data biologis.
4.Hasil risetyang terujidapatditerapkandalamlayanannasional, seperti
diagnostikgenetikatauvaksinlokal.
⚫Kasus:
Riset genomikkankermenghasilkanmarker genetikyang diintegrasikanke
SATUSEHAT.
Data tersebutdigunakanrumahsakituntukmenentukanterapitarget yang
sesuaibagipasien.

1. Sistem Data
Kesehatan
Nasional
2.Integrasi
Sistem Data
Kesehatan
3.
Pembangunan
Sistem Analisa
Big Data
Kesehatan
4. Aplikasi
Kesehatan
Terintegrasi
5. Peningkatan
SDM
Informatika
Kesehatan
6. Helpdesk
Aplikasi
Kesehatan
7.Perluasan
Teknologi
Telemedicine
8. Pengembangan
Ekosistem Produk
Inovasi Teknologi
Kesehatan
Implementasi
Sistem Kesehatan
Nasional Berbasis
Individu
(Integrated
Electronic Medical
and Health
Record)
Integrasi Layanan
Sistem Elektronik
Antar Instansi
Kesehatan,
Pemerintah, dan
Industri
Kesehatan
Pembangunan
Ekosistem Sistem
Big Data Berbasis
Analisa Kecerdasan
Buatan (AI) Pada
Pemerintah Pusat
dan Daerah
Digitalisasi dan
Integrasi Sistem
Informasi Layanan
Kesehatan
(Puskesmas,
Klinik, RS, Lab,
dan Apotek)
Integrasi Proses
Bisnis dan
Peningkatan
Kapasitas SDM
Terkait
Kemampuan
Health
Informatics
Ketersediaan
Helpdesk dan
Sistem
Customer
Management
Aplikasi
Kesehatan
Perluasan
Implementasi
Telemedicine
dari Fasilitas
Kesehatan ke
Masyarakat
Implementasi
Regulatory
Sandbox dan
inkubasi
pengembangan
inovasi Teknologi
Kesehatan 4.0
A. Integrasi dan Pengembangan Data
Kesehatan
B. Integrasi dan Pengembangan Aplikasi
Pelayanan Kesehatan
C. Pengembangan Ekosistem Teknologi
Kesehatan
Meningkatkan mutu kebijakan
kesehatan berbasis Data yang
akurat, mutakhir, dan lengkap
Efisiensi Pelayanan Kesehatan
pada tingkat Puskesmas, Klinik,
Rumah Sakit, Lab, dan Apotek
Terciptanya kolaborasi dan ekosistem
inovasi digital kesehatan antara
Pemerintah, Industri, Universitas dan
Masyarakat
OUTCOME
OUTCOME
OUTCOME
14
Prioritas Transformasi Teknologi Kesehatan
3 Kegiatan Prioritas dengan 9 Program Transformasi Teknologi Kesehatan
Integrasi riset
pengembangan
produk
biotechnology
dengan penyedia
pelayanan
kesehatan
9. Integrasi Riset
Bioteknologi
Kesehatan

Roadmap Trasnformasi

Referensi
⚫Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku
Transformasi Kesehatan: Enam Pilar Transformasi Kesehatan
Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
⚫Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pedoman
Implementasi Platform SATUSEHAT: Integrasi dan Pemanfaatan
Data Kesehatan Nasional. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi
Informasi Kesehatan (Pusdatin) Kemenkes RI.
Tags