tugas interproffesional education pasien yoyo.pptx

hislami28 0 views 18 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

edukasi terhadap masyarakat yang mempunyai penyakit


Slide Content

LAPORAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION ANALISIS KASUS PADA KELUARGA TN. YOYON SUDIYONO DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DI KECAMATAN GARUT KOTA UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA 2025 OLEH : FIRRA MUSTIKA LAKSMI S. LESTARI HUSNUL ISLAMI

Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang prevalensinya semakin meningkat , termasuk di wilayah Garut Kota. Hipertensi seringkali tidak disadari oleh penderitanya sehingga dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal , dan penyakit jantung . Oleh karena itu , diperlukan upaya promotif dan preventif melalui edukasi kesehatan kepada masyarakat , khususnya keluarga binaan . Interprofessional Education (IPE) menjadi pendekatan penting karena melibatkan kerja sama berbagai tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi dan intervensi yang tepat .

Tujuan Meningkatkan pemahaman keluarga binaan tentang faktor risiko , pencegahan , dan pengelolaan hipertensi . Mengedukasi keluarga mengenai pola hidup sehat , termasuk pengaturan pola makan , aktivitas fisik , manajemen stres , dan kepatuhan minum obat . Melatih mahasiswa dalam keterampilan komunikasi , kolaborasi interprofesional , dan empati dalam memberikan edukasi kesehatan . Mendukung perubahan perilaku keluarga binaan menuju gaya hidup sehat yang berkelanjutan .

IDENTITAS KELUARGA BINAAN Nama Kepala Keluarga : Yoyon Sudiyono Alamat : Jl. Bratayudha No. 21 RT/RW 07/27 Kel . Kota Kulon , Garut Kota, Garut Jumlah Anggota Keluarga : 4 orang

Identitas Keluarga Binaan No Nama Anggota Keluarga Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Hubungan dalam Keluarga 1. Yoyon Sudiyono 63 tahun Pria SMK Wiraswasta Suami 2. Nurani 48 tahun Wanita SMK Wiraswasta Istri 3. Hibar Nugraha Sudiyono 22 tahun Pria SMK Pelajar Anak ke-1 4. Ray Garpria Sudiyono 12 tahun Pria SD Pelajar Anak ke-2

Riwayat Penyakit & Faktor Risiko Nama Riwayat Penyakit ( Menular / Tidak Menular ) Riwayat Obat yang Dikonsumsi Faktor Risiko (Merokok, Diet, Aktivitas Fisik, dll.) Yoyon Sudiyono - - - Nurani Hipertensi (tidak menular) Amlodipin 5 mg & candesartan 8 mg Merokok dan mengkonsumsi makanan yang tinggi garam & lemak Hibar Nugraha Sudiyono - - - Ray Garpria Sudiyono Asma (tidak menular) Lasal sirup Jika mengkonsumisi makanan yang manis maka terjadi batuk

Asesmen Status Kesehatan Keluarga Nama Tekanan Darah Berat Badan Tinggi Badan IMT Kondisi Tidur/Stress Kebersihan Rumah/Lingkungan Yoyon Sudiyono 120/80 60 165 18,1 6 jam Bersih Nurani 140/90 74 155 24,7 3-4 jam Bersih Hibar Nugraha Sudiyono 110/75 58 168 17,2 8 jam Bersih Ray Garpria Sudiyono 90/60 49 158 15,5 8 jam Bersih

Rencana Intervensi Masalah kesehatan : Hipertensi Bentuk Intervensi : Promotif – Preventif ( Mengatur pola hidup sehat ) Media edukasi : Poster

POSTER

Implementasi Kegiatan Tanggal : 17 & 18 September 2025 Tempat : Rumah Keluarga Binaan Deskripsi : Penjelasan tentang hipertensi dan edukasi perilaku hidup bersih & sehat

Dokumentasi Kegiatan Asesmen Identitas Keluarga Kegiatan Edukasi

EVALUASI

Monitoring & Evaluasi Perubahan perilaku : Berusaha kurangi merokok Konsumsi makanan rendah garam & lemak Perbaikan kualitas tidur

Monitoring & Evaluasi Tingkat pemahaman keluarga : Mengetahui faktor risiko & pengobatan hipertensi Hambatan : Sulit meluangkan waktu olahraga

Strategi Perbaikan Pola makan sehat : Diet rendah garam , kurangi makanan cepat saji , perbanyak buah & sayur Aktivitas fisik : Jalan kaki minimal 30 menit / hari Kepatuhan minum obat Manajemen stres

Refleksi Mahasiswa Pengalaman berharga dalam komunikasi & kerja sama tim Edukasi harus relevan dengan kehidupan sehari-hari Pentingnya empati dalam edukasi kesehatan

Kesimpulan Edukasi meningkatkan kesadaran pola hidup sehat Hambatan seperti waktu olahraga perlu strategi khusus Monitoring berkelanjutan penting untuk perubahan perilaku jangka panjang

TERIMA KASIH