Tugas-Sejarah-Indonesia-kel. 2 X ipa 4.pptx

RezckyKurniawanLope 0 views 25 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

SEJARAH INDONESIA


Slide Content

Kelompok 2 sejarah indonesia Witma agfillah Feren Diaz geraldi Andi ahmad afandi Divia Utari Vika permatasari Yeskiel Sarah Ansar

Asal Usul Kerajaan Pajajaran adalah sebuah kerajaan Hindu yang diperkirakan beribukotanya di Pakuan (Bogor) di Jawa Barat. Dalam naskah-naskah kuno nusantara , kerajaan ini sering pula disebut dengan nama Negeri Sunda , Pasundan , atau berdasarkan nama ibukotanya yaitu Pakuan Pajajaran . Beberapa catatan menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan tahun 923 oleh Sri Jayabhupati , seperti yang disebutkan dalam prasasti Sanghyang Tapak . Sejarah kerajaan ini tidak dapat terlepas dari kerajaan-kerajaan pendahulunya di daerah Jawa Barat, yaitu Kerajaan Tarumanagara , Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh , dan Kawali . Hal ini karena pemerintahan Kerajaan Pajajaran merupakan kelanjutan dari kerajaan-kerajaan tersebut . Dari catatan-catatan sejarah yang ada , dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini ; antara lain mengenai ibukota Pajajaran yaitu Pakuan . Kerajaan Pajajaran

Ekonomi kerajaan pejajaran memiliki 6 pelabuhan , yaitu : banten , pontang , cigede , , tangara , kalapa , dan cimanuk . Melalui 6 pelabuhan inilah masyarakat pajajaran melakukan kegiatan perdagangan dan pelayarannya . Pada masa ini telah beredar mata uang dari luar negeri . Di samping berlayar mereka juga bercocok tanam .

Raja Raja Pajajaran Sri Baduga Maharaja Β (1482 – 1521), bertahta diΒ  Pakuan Β ( Bogor Β  sekarang ) Surawisesa Β (1521 – 1535), bertahta diΒ  Pakuan Ratu Dewata Β (1535 – 1543), bertahta diΒ  Pakuan Ratu Sakti Β (1543 – 1551), bertahta diΒ  Pakuan Ratu Nilakendra Β (1551-1567), meninggalkan Β  Pakuan Β  karena serangan Hasanudin dan anaknya ,Β  Maulana Yusuf Raga Mulya Β (1567 – 1579), dikenal sebagai Β  Prabu Surya Kencana , memerintah dari Β  Pandeglang

Prasasti Batu Tulis

Prasasti Kawali

Keruntuhan Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan sunda lainnya , yaitu Kesultanan Banten.

Kerajaan Singasari

Latar Belakang Kerajaan Singasari Kerajaan Singhasari , adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari , Malang. Kerajaan Singasari (1222-1293) adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara yang didirikan oleh Ken Arok . Sejarah Kerajaan Singasari berawal dari daerah Tumapel , yang di kuasai oleh seorang akuwu ( bupati ). Letaknya di daerah pegunungan yang subur di wilayah Malang dengan pelabuhan bernama Pasuruan . Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa . Ken Arok merebut daerah Tumapel , salah satu wilayah Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Tunggul Ametung , pada 1222. Ken Arok pada mulanya adalah anak buah Tunggul Ametung , namun ia membunuh Tunggul Ametung karena jatuh cinta pada istrinya , Ken Dedes . Ken Arok kemudian mengawini Ken Dedes . Pada saat dikawini Ken Arok , Ken Dedes telah mempunyai anak bernama Anusapati yang kemudian menjadi raja Singasari (1227-1248). Raja terakhir Kerajaan Singasari adalah Kertanegara .

Kehidupan Masyarakat Dibidang Politik Raja yang memerintah : Raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Singasari Ansupati menjadi Raja Kedua setelah membunuh Ken Arok Tohjaya menggantikan Ansupati Ranggawuni dinobatkan sebagai raja Kerajaan Singasari dengan Sri Haya Wisnuwardhana , pemerintahannya terbilang stabil Kehidupan Masyarakat Dibidang Ekonomi Kerajaan Singasari berada di sekitar Lembah Sungai Brantas dapat diduga bahwa rakyat Singasari banyak menggantungkan kehidupan pada sektor pertanian . Keberadaan Sungai Brantas dapat juga digunakan sebagai sarana lalu lintas perdagangan dari wilayah pedalaman dengan dunia luar

Keberadaan Singasari runtuh setelah adanya serangan dari bala tentara Jayakatwang ( Keturunan Kertajaya , raja Kediri). Kertanegara tewas dalam serangan tersebut .

Peninggalan Kerajaan Singasari Candi Kidal Candi Singasari Candi Jago Candi Kangenan Candi Karang Lumbang Prasasti Singasari didirikan pada tahun 1351 M yang ditemukan di Singasari , Prasasti ditulis sebagai pengingat pembangunan pemakaman yang dilakukan Mahapatih Gajah Mada Prasasti Malurung berisi tentang piagam pengesahan Desa Mula dan Desa Malurung untuk tokoh bernama Pronaraja

KERAJAAN SRIWIJAYA

PENDAHULUAN Sriwijaya adalah kerajaan Melayu kuno di pulau Sumatra yang banyak berpengaruh di Kepulauan Melayu. Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I-Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 selama 6 bulan. Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti "bercahaya" dan wijaya berarti "kemenangan".

SEJARAH Tidak terdapat catatan lebih lanjut mengenai Sriwijaya dalam sejarah Indonesia, masa lalunya yang terlupakan dibentuk kembali oleh sarjana asing . Sarjana Perancis George Coedes menyatakan bahwa referensi Tiongkok terhadap " Sanfoqi ", sebelumnya dibaca " Sribhoja ", dan prasasti dalam Melayu Kuno merujuk pada kekaisaran yang sama . Sriwijaya menjadi simbol kebesaran Sumatra awal , dan kerajaan besar yang dapat mengimbangi Majapahit di timur . Sriwijaya disebut dengan berbagai macam nama . Orang Tionghoa menyebutnya Sanfotsi atau San Fo Qi . Dalam bahasa Sansekerta dan Pali, kerajaan Sriwijaya disebut Yavadesh dan Javadeh . Bangsa Arab menyebutnya Zabag dan Khmer menyebutnya Melayu . Banyaknya nama merupakan alasan lain mengapa Sriwijaya sangat sulit ditemukan .

SILSILAH kerajaan sriwijaya Dapunta Hyang Sri Yayanaga ( Prasasti Kedukan Bukit 683, Talang Tuo , 684). Cri Indrawarman ( berita Cina , tahun 724). Rudrawikrama ( berita Cina , tahun 728, 742). Wishnu ( prasasti Ligor , 775). Maharaja ( berita Arab, tahun 851) Balaputradewa ( prasasti Nalanda , 860). Cri Udayadityawarman ( berita Cina , tahun 960). Cri Udayaditya ( berita Cina , tahun 962). Cri Cudamaniwarmadewa ( berita Cina , tahun 1003, prasasti Leiden, 1044). Maraviyayatunggawarman ( prasasti Leiden, 1044) Cri Sanggaramawijayatunggawarman ( prasasti Chola , 1044).

Periode Pemerintahan Kerajaan Sriwijaya berkuasa dari abad ke-7 hingga awal abad ke-13 M, dan mencapai zaman keemasan di era pemerintahan Balaputra Dewa (833-856 M). Kemunduran kerajaan ini berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam di Sumatera, dan munculnya kekuatan Singosari dan Majapahit di Pulau Jawa .

Wilayah Kekuasaan Dalam sejarahnya , Kerajaan Sriwijaya menguasai bagian barat Nusantara. Beberapa faktor yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya menguasai bagian barat Nusantara yaitu , Runtuhnya kerajaan Fu- nan di Indocina . Kekuatan armada laut Sriwijaya yang mampu menguasai jalur lalu lintas perdagangan antara India dan Cina

Sumber Sejarah Prasasti Berbahasa Sansekerta atau Tamil Prasasti Ligor di Thailand Prasasti Kanton di Kanton Prasasti Siwagraha Prasasti Nalanda di India Piagam Leiden di India Prasasti Tanior Piagam Grahi Prasasti Padang Roco Prasasti Srilangka

2) Sumber Berita Tiongkok Kronik dari Dinasti Tang Kronik Dinasti Sung Kronik Dinasti Ming Kronik Perjalanan I- Tsing Kronik Chu-fan-chi oleh Chau Ju-kua Kronik Tao Chih Lio oleh Wang Ta Yan Kronik Ling- wai Tai- ta oleh Chou Ku Fei Kronik Ying- yai Sheng-lan oleh Ma Huan

3) Prasasti Berbahasa Melayu Kuno Prasasti Kedukan Bukit tanggal 16 Juni 682 Masehi di Palembang Prasasti Talang Tuo tanggal 23 Maret 684 Masehi di Palembang Prasasti Telaga Batu abad ke-7 Masehi di Palembang Prasasti Palas Pasemah abad ke-7 Masehi di Lampung Selatan Prasasti Karang Brahi abad ke-7 Masehi di Jambi Prasasti Kota Kapur tanggal 28 Februari 686 Masehi di P. Bangka Prasasti Sojomerto abad ke-7 Masehi di Pekalongan , Jawa Tengah

Pembentukan dan Pertumbuhan Bukti fisik mengenai Sriwijaya tidak banyak ditemukan . Menurut Prasasti Kedukan Bukit, kekaisaran Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Γ‡ri Yacanaca ( Dapunta Hyang Sri Jayanasa ). Ia memimpin 20.000 tentara ( terutama tentara darat dan beberapa ratus kapal ) dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.

Sebab-sebab keruntuhan kerajaan Sriwijaya : Kebesaran Kerajaan Sriwijaya mulai surut sejak abad ke-11. Kemunduran itu bermula dari serangan besar – besaran yang dilancarkan Kerajaan Cola (India) di bawah pimpinan Raja Rajendra Coladewa pada tahun 1017 dan tahun 1025. Perisitiwa serangan Kerajaan Cola dapat diketahui dari prasasti Tanjore (1030) Pada saat tahun 990 M Kerajaan Sriwijaya diserang oleh raja Dharmawangsa dari P. Jawa Banyak daerah atau kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri Sriwijaya pernah diserang oleh raja Rajendra Coladewa dari Colamandala India dua kali, yaitu tahun 1025 M dan 1030 M Adanya ekspedisi Pamalayu dari kerajaan Singasari pada tahun 1275 M Terjadinya serangan dari kerajaan Majapahit pada tahun 1477M Pada sekitar pertengahan abad ke-14, nama Sriwijaya sudah tidak pernah lagi disebut – sebut dalam sumber sejarah apapun . Kerajaan Sriwijaya benar – benar runtuh akibat serangan Kerajaan Majapahit dari Jawa .

Terima kasih telah menyimak . Mohon maaf jika aada kessalahan , karena kesempurnaan itu judul lagu Rizky Febian .
Tags