Tujuh Sakramen dalam Tradisi Agama Katolik.pptx

AgusNugroho65 1 views 13 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Tujuh Sakramen dalam Tradisi Agama Katolik


Slide Content

S A K R AM E N

PENDAHULUAN Manusia diciptakan Allah : tubuh dan jiwa , jasmani dan rohani yang kita Imani memancar keluar melalui sikap tubuh yang terlihat dari luar ( tubuh ) mencerminkan yang kita Imani dalam hati Kemurahan hati Allah mengangkat kita dari ketidakberdayaan kita sebagai manusia agar kita mengingini hal-hal yang ilahi karena dari sana kita berasal dan akan kembali Rahmat Ilahi hanya berasal dari Allah dan kita memperolehnya melalui sakramen yang mengubah kita secara rohani ; kita diangkat secara ilahi

PENGERTIAN Sakramen berasal dari kata  ‘ mysterion ’  ( Yunani ), yang dijabarkan dengan Kata  ‘ mysterium ’  dan  ‘ sacramentum ’  (Latin).  Sacramentum   dipakai untuk menjelaskan tanda yang kelihatan dari kenyataan keselamatan yang tak kelihatan yang disebut sebagai ‘ mysterium ‘. Kitab Suci menyampaikan dasar pengertian sakramen sebagai misteri / ‘ mysterium ‘ kasih Allah, yang diterjemahkan sebagai “ rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad … tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya”

PENGERTIAN Tanda dan sarana kehadiran Allah demi keselamatan manusia

Secara jasmani ada tujuh tahap penting kehidupan : kita   lahir , tumbuh menjadi   dewasa   karena   makan . Jika   sakit   kita berobat , dan di dalam hidup kita dapat memilih untuk   tidak   menikah   atau   menikah . Lalu setelah selesai menjalani hidup , kita   meninggal   dunia . Sakramen-sakramen menyentuh momen-momen kehidupan penting dalam kehidupan Kristen. Semua Sakramen bermuara pada Ekaristi Kudus “ sebagai tujuannya .” (Santo Thomas Aquinas)

PEMBAGIAN SAKRAMEN Sakramen-sakramen dibagi menjadi : Sakramen Inisiasi 1. Sakramen Pembaptisan , 2. Sakramen Penguatan , dan 3. Sakramen Ekaristi , Sakramen-sakramen Penyembuhan 4. Sakramen Tobat , dan 5. Pengurapan Orang Sakit Sakramen Pelayanan Persekutuan dan Perutusan 6. Sakramen Penahbisan , dan 7. Sakramen Perkawinan .

FORMA DAN MATERIA Sakramen Baptis Forma : “.. aku membaptis kamu , dalam Nama Bapa Putra dan Roh Kudus, Amin “ Materia : penumpangan tangan dan air pada dahi atau menenggelamkan ke dalam air Sakramen Penguatan Forma : “ terimalah tanda karunia roh kudus, amin ” Materia : penumpangan tangan dan pengurapan minyak krisma pada dahi

FORMA DAN MATERIA Sakramen Ekaristi Forma:   semua Doa Syukur Agung Materia :   Konsekrasi atas roti dan anggur , serta penerimaan komuni Sakramen Tobat Forma: “ Allah yang berbelas kasih , telah mendamaikan dunia dengan Diri -Nya, melalui wafat dan kebangkitanNya melalui pelayanan Gereja , Ia menganugrahkan kepada saudara pengampunan dan damai . Dan dengan ini aku melepaskan saudara    dari segala dosa . Dalam Nama Bapa (+) Putra dan Roh Kudus Amin. Materia :   ungkapan dan pernyataan sesal , tobat serta pengakuan dosa , dan penguluran tangan , berkat Tanda Salib oleh Bapa atas kepala peniten

FORMA DAN MATERIA Sakramen Imamat Forma: doa tahbisan . Materia : penumpangan tangan

FORMA DAN MATERIA Sakramen Pengurapan Orang Sakit Forma:  “ Semoga dengan pengurapan suci ini , Allah yang maharahim telah menolong saudara dengan rahmat Roh Kudus. Amin. Semoga Ia membebaskan saudara dari dosa , menganugrahkan keselamatan , dan berkenan menabahkan hati saudara.amin ” Materia : pengurapan dengan minyak zaitun pada dahi dan kedua telapak tangan Sakramen perkawinan Forma:   dihadapan para saksi dan imam saya ,.. menyatakan dengan tulus iklas bahwa ... yang telah hadir disini sejak saat ini menjadi suami / istri saya . Saya berjanji akan tetap setia kepadanya dalam untung maupun malang , dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup . Demikianlahjanji saya kepada Allah dan Injil suci ini . Materia : pernyataan janji nikah , restu kedua orang tua

Akibat utama yang dihasilkan oleh sakramen Pertama , adalah   rahmat pengudusan . Rahmat ini merupakan pemenuhan janji Kristus yang dituliskan oleh Rasul Paulus, bahwa Kristus mengasihi Gereja -Nya dan menyerahkan diri -Nya baginya untuk menguduskannya , menyucikannya dengan air dan firman ( Ef 5:26). Rahmat ini diberikan pada setiap orang untuk hidup bagi Tuhan , dan kepada Gereja secara keseluruhan untuk meningkatkan kasih dan misi pewartaan . (( Lihat KGK 1134.)) Kedua , dengan menerima dan mengambil bagian di dalam sakramen , kita   berpartisipasi di dalam kehidupan Yesus , dan   melalui Yesus kita berpartisipasi di dalam kehidupan Allah Tritunggal   Maha Kudus .

Akibat utama yang dihasilkan oleh sakramen Ketiga , ketiga sakramen yaitu Pembaptisan , Penguatan dan Tahbisan suci , memberikan   ‘ karakter ’   yang terpatri   di dalam jiwa   seseorang yang menerima sakramen tersebut . Pembaptisan menjadikannya anak angkat Allah, Penguatan menjadikannya sebagai ‘ serdadu ’ Kristus , dan Tahbisan suci menjadikannya imam yang diberi kuasa untuk menguduskan dan menerimakan sakramen-sakramen . Karena karakter khusus inilah , maka ketiga sakramen ini hanya dapat diterima satu kali saja .

mengetahui , menghargai dan menghormati rahmat ilahi