tumbuh-kembang-2011.ppt.untuk pembelajaran

MawardiAjah 7 views 38 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

tumbuh-kembang-2011.ppt.untuk pembelajaran


Slide Content

SMK MITRA BINTARO
KOTA TANGERANG

PENDAHULUAN
Konsep utama:
anak individu yang UTUH, UNIK ,
BERBEDA kecepatan tumbuh
kembangnya.
Faktor yang mempengaruhi:
genetika, hereditary, intelektual,
kesehatan, nutrisi, budaya, lingkungan,
pengalaman

PERLUKAH PEMBANDING
Untuk mengetahui kira-kira dimana
tahapan perkembangan yang sedang
dialami anak dibandingkan dengan
standar norma umum (“normal”).
Untuk mengetahui tingkat kesiapan anak
thd pembelajaran di dalam proses
tumbuh kembang

Untuk mengetahui secara dini apakah
ada kesulitan-kesulitan dan masalah di
dlm proses tumbuh kembang.
Untuk bantuan dan penanganan masalah
dapat segera diberikan kepada anak
sesuai kebutuhan.

CARANYA ?
Memahami prinsip tumbuh kembang
Memahami teori dasar tumbuh kembang
dan pembelajaran
Bersikap bijak dan kritis dlm menyikapi
tawaran komersial
Memilih program yang tepat

Perkembangan sebagai suatu
kontinum
Proses yang dinamis yang berlangsung
terus menerus
Suatu fase perkembangan selalu
berhubungan dengan fase sebelum dan
sesudah

Perkembangan, pertumbuhan, dan
kemasakan
Arti perkembangan:
Perubahan-perubahan psikologis/mental
yang dialami individu dalam proses
menjadi dewasa.
Semakin terdeferensiasinya seluruh
aspek kepribadian individu tetapi segala
aspek yang berkembang itu terorganisasi
menjadi satu totalitas

Perkembangan merupakan proses ke
depan
Sigmund freud: perkembangan kepribadian
seseorang dapat mengalami gangguan.
Regresi: bila gangguan menyebabkan
seseorang berperilaku seperti pada tahap
perkembangan sebelumnya
Fiksasi: bila gangguan menyebabkan
perkembangan terhambat sehingga untuk
suatu periode tertentu pola perilaku tidak
berubah

Pertumbuhan
Perubahan-perubahan fisik / biologis ke
arah kemasakan fisiologis, yaitu organ-
organ tubuh dapat berfungsi secara
optimal.
Pertumbuhan hanya terjadi sekali saja
dan tidak dapat terulang

Kemasakan psikologis
Disebut kematangan
Kedewasaan
Kemasakan fisiologis berarti
berfungsinya organ-organ tubuh secara
optimal (dapat melakukan tugasnya
sebagaimana mestinya)

TUGAS PERKEMBANGAN
MASA BAYI (0-2 TH)
Belajar berjalan
Makan makanan padat
Sedikit mengendalikan alat-alat pembuangan
Mencapai stabilitas fisiologis yang baik (irama
lapar & tidur)
Mempelajari dasar bicara
Berhubungan emosional dengan orang lain
Mempelajari perbedaan sex

MASA KANAK-KANAK
Mempelajari ketrampiilan fisik utk permainan
yg sifatnya umum
Belajar menyesuaikan diri dengan teman
sebaya
Mengembangkan peran sosial pria dan wanita
secara tepat
Mengembangkan ketrampilan dasar membaca,
menulis,berhitung
Mengembangkan nilai moral, tatacara
Mengembangkan sikap terhadap kelompok
sosial

MASA REMAJA
Mencapai hubungan baru yang lebih matang
dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
Mencapai peran sosial pria, wanita
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan
tubuhnya secara effektif
Mengharapkan & mencapai perilaku sosial yang
bertanggungjawab
Mencapai kemandirian emosional dari orang tua
dan orang dewasa lainnya
Mempersiapkan karier ekonomi
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga

PERKEMBANGAN YANG TIDAK
NORMAL
Anak yang memiliki perbedaan,
penyimpangan perkembangan atau
menunjukkan tanda-tanda
keterlambatan.
Perkembangannya tidak lengkap, tidak
konsisten dengan pola tahapan umum

DETEKSI DINI
Perhatikan:
Variasi budaya
 etnis
Sosial-ekonomi
Bahasa
Gender
Berpengaruh terhadap perkembangan
 Mempunyai persamaan kebutuhan
dasar. program inklusi.

Gangguan autistik
Digolongkan sebagai pervasive
developmental disorder
Diagnosis autistik ditegakkan bila ciri-
cirinya sudah muncul sebelum anak berusia
3 tahun
Ciri-ciri yang muncul berjumlah 6 atau
lebih, dengan minimal 2 ciri pada gangguan
interaksi sosial dan masing-masing 1 ciri
pada komunikasi dan minat terbatas

Gangguan interaksi sosial
Gangguan yang jelas pada perilaku non
verbal (kontak mata terbatas,ekspresi
wajah datar)
Tidak bermain dengan teman sebaya
dengan cara yang sesuai, lebih suka
menyendiri

...lanjutan
Tidak berbagi minat dengan orang lain
(tidak memamerkan dan menunjuk
benda)
Kurang mampu melakukan interaksi
sosial timbal balik

Gangguan komunikasi
Terlambat bicara atau tidak mampu
berbicara (tanpa kompensasi
komunikasi dengan cara lain)
Mereka yang bisa bicara, tidak dapat
memulai dan mempertahankan
percakapan

...lanjutan
Penggunaan bahasa yang berulang
(ekolalia), stereotipik, atau tidak
dapat dimengerti
Kemampuan bermain meniru secara
spontan amat terbatas

Perilaku Dan Minat Terbatas
Preokupasi pada pola-pola minat yang
stereotip dan terbatas, fokus dan
intensitasnya berlebihan
Terikat secara kaku pada ritual yang
spesifik tapi tidak fungsional
(melewati jalan yang sama)

..lanjutan
Gerakan yang stereotipik dan
berulang (flapping, gerakan jari-
jari,jinjit,rocking)
Preokupasi pada bagian dari benda

Sindrom Asperger
Ciri utama: gangguan pada interaksi sosial
dan minat yang terbatas
Tidak ada keterlambatan bicara
Cenderung menggunakan bahasa formal
Biasanya memiliki prestasi yang baik
dibidang akademik dan dapat memiliki
kemampuan yang amat menonjol pada
bidang tertentu

Masalah interaksi sosial
Minimal 2 ciri
Hambatan yang nyata dalam penggunaan
tingkah laku non verbal (kontak mata,
ekspresi wajah, postur tubuh)
Kegagalan dalam membentuk hubungan
pertemanan yang sesuai dengan usia

..lanjutan
Kurang spontan dalam berbagai
kegembiraan, minat atau prestasi kepada
orang lain
Terhambat dalam hub.sosial & emosional
timbal balik

Tingkah laku repetitif terbatas
Minimal 1 ciri
Preokupasi pada pola-pola minat yang
stereotip dan terbatas, fokus dan
intensitasnya berlebihan
Terikat secara kaku pada ritual yang
spesifik tetapi tidak fungsional
Gerakan yang stereotipik dan berulang
(flapping, gerakan jari-jari
Preokupasi pada bagian dari benda

Dalam hubungan pertemanan:
kaku dalam penerapan aturan sehingga sering
menjadi “polisi” bagi teman-teman yang
melanggar aturan
emosi tidak stabil, bisa marah berlebihan
minatnya sempit sehingga hanya bicara tentang
hal-hal tertentu
memiliki pola pikir berbeda, merasa tidak bisa
masuk dalam kelompok teman sebaya

Attention Deficit Hiperactivity
Disorder
Gangguan neurobiologis yang ciri-cirinya
sudah tampak sejak kecil
Mulai menunjukkan masalah ketika sekolah
dasar.
Di sekolah bermasalah karena dituntut
untuk memperhatikan pelajaran dengan
tenang, belajar berbagai ketrampilan
akademik, dan bergaul dengan teman
sebaya sesuai aturan

Tiga Ciri Utama ADHD
Tidak bisa mempertahankan
perhatian / inatensi
Impulsif
hiperaktif

INATENSI
Melamun, mudah teralih perhatiannya
Tidak bisa belajar secara mandiri,
harus-terus menerus diingatkan
Tidak bisa fokus saat membaca dan
cenderung menghindari tugas
membaca

..INATENSI..
Mudah bosan, sering tidak
menyelesaikan tugas
Seringkali lupa dalam kegiatan sehari-
hari
Tampak malas untuk memulai tugas

Impulsif
Tidak mampu mengontrol diri
Cenderung agresif
Sering melanggar aturan
Sering memotong pembicaraan orang lain
Bila menginginkan sesuatu harus segera
memperolehnya
Tidak sabar menunggu giliran
Memberikan jawaban sebelum guru selesai
memeberi pertanyaan

HIPERAKTIF
Tidak bisa diam saat duduk, berjalan-jalan
di dalam kelas
Bicara terus menerus
Sering menjatuhkan perlengkapan belajar,
sering mengalami kecelakaan
Tidak menyelesaikan tugas, tidak
membaca instruksi dengan teliti
Suka mengganggu teman
Reaksi berlebihan terhadap frustasi

DETEKSI

usia 1 tahun :
- sering mengalami kolik
- gangguan tidur
- rewel
•Usia balita:
sulit mengikuti aturan orang tua
dalam menegakkan disiplin

..lanjutan
Usia prasekolah:
sulit berkonsentrasi
masalah penyesuaian diri  mudah
marah, mendominasi, menggoda,
mengganggu

Kesulitan belajar:
Kesulitan belajar membaca
Kesulitan belajar berhitung
Kesulitan belajar menulis

PENANGANAN
 asessment
 observasi
Wawancara
Dokumen : catatan kesehatan, log book
(perilaku ,interaksi sosial, pertumb
biologis pengamatan ortu, guru,
teman), filling
Portofolio
•Terapi.