Urgensi & Manfaat Pendidikan Pancasila_Kelompok 6.pptx

Pancasila sebagai Nilai dan Dasar Identitas Nasional

1. URGENSI & MANFAAT PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK MASA DEPAN BANGSA Kelompok 6

2. ANGGOTA KELOMPOK Ari Firmansyah Mutiara Hardini Naufelya Panca Pradana Nasrul hidayat permana Naylla Dinarross C2586201022 C2586201044 C2586201006 C2586201026 C2586201002

3. Pendahuluan Pendidikan Pancasila adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan pemahaman, penghayatan, serta pengamalan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari — baik sebagai warga negara maupun anggota masyarakat. Definisi Pendidikan Pancasila

4. Secara khusus, pentingnya dapat dijelaskan sebagai berikut: Menanamkan rasa cinta tanah air dan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Membentuk karakter bangsa yang beretika, berkeadilan, dan bertanggung jawab. Menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta tanggung jawab sosial sebagai warga negara. Mencegah lunturnya nilai-nilai kebangsaan akibat pengaruh globalisasi dan individualisme. Pentingnya pendidikan Pancasila dalam konteks kebangsaan

5. Urgensi Pendidikan Pancasila Tantangan eksternal (globalisasi, teknologi, budaya asing) Ancaman disintegrasi bangsa Krisis moral dan etika di masyarakat Kondisi dan karakter generasi muda saat ini Peran kebijakan negara dalam memperkuat pendidikan Pancasila

6. Manfaat Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan Bangsa Membentuk karakter dan integritas bangsa 1. 3. 4. Menguatkan persatuan dan kesatuan 2. Menanamkan nilai-nilai moral dan etika 3. Mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan bangsa 4.

7. Contoh Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Beribadah sesuai agama masing-masing dan menghormati pemeluk agama lain. Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Membantu sesama tanpa memandang perbedaan dan tidak melakukan diskriminasi. Sila 3 (Persatuan Indonesia): Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan. Sila 4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan): Mengambil keputusan melalui musyawarah dan menghargai pendapat orang lain. Sila 5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Berlaku adil di lingkungan sekolah, kerja, dan masyarakat serta mendukung pemerataan kesejahteraan.

8. Kesimpulan Pendidikan Pancasila memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam membentuk karakter, moral, dan identitas bangsa Indonesia. Melalui pendidikan ini, setiap warga negara dibekali pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dasar Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, dan bertindak di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Manfaatnya tampak jelas dalam upaya membangun integritas, memperkuat persatuan dan kesatuan, menumbuhkan moralitas, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan bangsa. Harapannya, melalui pendidikan Pancasila, generasi muda Indonesia mampu menjadi penerus bangsa yang berkarakter kuat, cinta tanah air, dan berjiwa gotong royong, sehingga di masa depan Indonesia dapat berkembang menjadi bangsa yang maju, berkeadilan, dan tetap berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.

9. Terima Kasih