UTS PMB_I Made Dwik Juni Artawan_2502020024.pdf

DWIKJA 1 views 17 slides Oct 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Nama: I Made Dwik Juni Artawan
NIM: 2502020024
Mata kuliah: Pengantar Manajemen dan Bisnis

Website kampus: www.primakara.ac.id
Alamat kampus: Jalan Tukad Badung No.135, Renon, Denpasar
#PrimakaraUniversity # PengantarManajemenBisnis #PrimakaraLuarBiasa


Slide Content

UPCYCLED BAG
I MADE DWIK JUNI ARTAWAN
2502020024
AKUNTANSI
UTS PENGANTAR MANAGEMANT DAN BISNIS

KELOMPOK 5
OUTLINE
1. BUSINESS MODEL
CANVAS (BMC)
2. BENTUK KEPEMILIKAN
BISNBIS
3. ETIKA BISNIS DAN CSR

APA ITU UPCYCLED BAG?
Upcycled Bag adalah tas yang dibuat melalui
proses upcycling, yaitu mengubah material
limbah (seperti spanduk bekas) menjadi produk
baru yang memiliki nilai dan kualitas yang lebih
tinggi. Intinya adalah memanfaatkan kembali
bahan yang ada tanpa merusaknya,
menjadikannya solusi ramah lingkungan untuk
mengurangi sampah, sekaligus menciptakan
fashion item yang unik, kuat, dan fungsional.
KELOMPOK 5

Bisnis upcycled bag dengan desain abstrak ini
berawal dari inspirasi yang diperoleh dari artikel
DW.com mengenai urgensi penanganan puluhan
ton sampah sisa spanduk kampanye yang sulit
diolah. Artikel tersebut memvalidasi kebutuhan
untuk memberikan nyawa baru pada limbah PVC
yang berpotensi membahayakan lingkungan.
Ditambah video dari Tiktok @liberty.society yang
memperkenalkan kepada saya bahwa limbah
spanduk dapat di daur ulang menjadi barang yang
bernilai tinggi.
INSPIRASI BISNIS?

KELOMPOK 5

KETERKAITAN NILAI PRODUK DAN PASAR
Proposisi Nilai (Value Proporsition):
Tas dengan desain abstrak dan ramah lingkungan (upcycled).
Segmen Pelanggan (Customer Segment):
Individu eco-conscious dan perusahaan yang mencari
merchandise berkelanjutan.
Saluran (Channels):
E-commerce dan media sosial.
Hubungan Pelanggan (Customer Relationship):
Layanan perbaikan, diskon khusus untuk penyumbang spanduk,
serta pendekatan personal untuk membangun loyalitas dan
ikatan emosional.

Mitra Utama (Key Partner):
Percetakan dan Event Organizer sebagai penyedia
limbah spanduk.
Sumber Daya Utama (Key Resources):
Limbah spanduk dan keterampilan SDM dalam
menjahit.
Kegiatan Utama (Key Activities):
Pembersihan limbah dan produksi tas.
Proposisi Nilai (Valeu Proporsition):
Menghasilkan tas yang kuat, tahan lama, dan
berkualitas.
KETERKAITAN OPERASIONAL DAN
SUMBER DAYA

Struktur Biaya (Cost Structure):
Pembelian bahan baku tambahan, biaya tenaga kerja, dan
biaya pemasaran.
Fokus:
Efisiensi produksi untuk menjaga harga tetap terjangkau.
Sumber Pendapatan (Revenue Stream):
Penjualan tas reguler dan merchandise.
Tujuan:
Menutupi biaya operasional dan menghasilkan profit untuk
menjaga keberlanjutan bisnis upcycled.
KETERKAITAN STRUKTUR BIAYA
DAN PENDAPATAN

Alasan 1: Pengumpulan modal bersama mengurangi
beban dan risiko finansial pribadi.
Alasan 2: Kolaborasi keahlian komplementer (desain,
logistik, keuangan) meningkatkan efisiensi operasional.
Alasan 3: Proses pendirian CV lebih sederhana dan cepat
dibandingkan PT, memungkinkan fokus langsung pada
produksi tas daur ulang.
Kenapa Memilih CV (Commanditaire Vennootschap)?
PENYESUAIAN BAENTUK
KEPEMILIKAN BISNIS (CV)

Kelebihan Hukum & Administrasi: CV mudah dan cepat
didirikan, dengan sistem yang lebih fleksibel serta proses
pengambilan keputusan yang sederhana, sehingga
memudahkan operasional harian.
Kelebihan Keuangan: Pengumpulan modal lebih mudah
karena berasal dari beberapa mitra, serta keuntungan
pajak karena hanya dikenakan satu kali tanpa pajak
ganda seperti pada PT.
Kelebihan Operasional: CV memungkinkan kolaborasi
berbagai keterampilan dan sumber daya antar mitra, yang
memperkaya kemampuan manajerial dan meningkatkan
efisiensi bisnis.
KELEBIHAN CV

Risiko Tanggung Jawab:
Mitra aktif memiliki tanggung jawab tidak terbatas,
sehingga aset pribadi bisa terancam.
Kelemahan Operasional:
Kelangsungan usaha bergantung pada keharmonisan antar
mitra, konflik dapat mengganggu operasional.
Keterbatasan Pengembangan:
Sulit menarik investor luar karena struktur modal CV yang
kaku.
KEKURANGAN CV

Transparansi Bahan Baku:
Produk dibuat dari 100% limbah spanduk upcycled dan
diinformasikan secara terbuka kepada konsumen.
Kemitraan yang Adil:
Memberikan upah layak di atas UMR kepada pengrajin
serta harga wajar bagi pemasok limbah.
Kebijakan Anti-Diskriminasi:
Menciptakan lingkungan kerja yang setara, aman, dan
inklusif bagi semua pihak.
KEBIJAKAN ETIKA BISNIS

Program 1 – “Sumbang Spanduk, Dapat Diskon”:
Mendorong partisipasi publik dalam daur ulang dan
menjaga ketersediaan limbah.
Program 2 – Pemberdayaan Pengrajin Lokal:
Melibatkan perekrutan dan pelatihan rutin bagi pengrajin
setempat.
Program 3 – Pelatihan Kewirausahaan Daur Ulang:
Memberikan pelatihan gratis untuk meningkatkan
keterampilan ekonomi masyarakat.
Program 4 – Mitigasi Dampak Limbah Cair:
Menggunakan sabun ramah lingkungan untuk mencegah
polusi dan menjaga kebersihan lingkungan.
PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
(CSR-CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

SUMBER REFERENSI:
•DW Indonesia. (2024, 20 Februari). Daur Ulang
Puluhan Ton Sampah Sisa Spanduk Kampanye.
Diakses pada 21 Oktober 2025. Link Artikel.
•@liberty.society. (2025, 13 September). Jangan
biarkan spanduk bekas acaramu numpuk sia-
sia!. Tiktok. Link Video.

TERIMAKASIH.
Tags